Subscribe Us

header ads

NASKAH BU UMI

 


MENCOBA MEMBUAT BLOG

 Mentari tepat di atas kepala orang di luar rumah, tapi aku adem aja sebab berada di dalam rumah. Di masa pandemi ini jangan banyak keluar rumah. Lebih baik dan lebih aman di rumah saja. Aku mencoba membuat blog dan mengirimkan di grup WA Belajar Menulis apa sampai ya...



  1. Alhamdulillah semoga tulisan ini berkah. Tak kusangka generasiku, generasi 60an masih bisa mengalami masa digital, masa 4.0, masa modern, masa canggih, dan MasyaAllah ini. Sebagai seorang guru harus serba bisa termasuk bisa menyesuaikan dengan zaman, zaman milenial, zaman serba mesin, zaman canggih, dan entah apa lagi sebutan abad 21 ini.

    BALAS

    1. Kumandang adzan bertalu-talu, merdu menggugah buluh perindu, indah memesona telinga, syahdu menawan nan melawan kantuk di mata, merasuk kalbu mengetuk jiwa agar senantiasa ingat kepada sang pencipta, dan menyanyat hati menggoyang tempat tidur nan empuk agar segera mengambil air wudhu pelepas dosa tuk menuju surgawi nan abadi hingga sakhir nanti. Kuambil air wudhu penuh makna kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat, menyucikan yang terlihat maupun tak terlihat, membersihkan dosa dan dosa yang kita buat setiap saat. Betapa besar hikmah berwudhu maka kulakukan dengan benar.
      1. Membasuh kedua telapak tangan dengan membaca basmalah dan sertakan dalam hati arti basmalah.
      2. Berkumur dengan benar tiga kali dan sertai doa berkumur. Jangan lupa berdoa dalam hati, wahai Tuhanku beri minumlah aku dari air telaga Nabi-Mu Muhammad SAW satu gelas yang tidak akan haus buat selama-lamanya.
      3. Membersihkan hidung dengan benar tiga kali sambil berdoa dan sertakan juga doa dalam hati, wahai Tuhanku berilah aku bebauan surga.
      4. Membasuh muka tiga kali dengan disertai niat dan artinya dalam hati. Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah SWT.
      5. Membasuh tangan kanan, dari ujung jari sampai siku tiga kali, sertai doa dan artinya. Wahai Tuhanku, berilah aku kitab/catatan amalku dari arah tangan kananku dan hisablah aku dengan mudah/yakni tidak berbelit-belit.
      6. Membasuh tangan kiri 3X disertai doa dan artinya dalam hati. Wahai Tuhanku, janganlah Engkau berikan kitab/catatan amalku dari arah kiriku dan jangan pula dari arah belakangku.
      BERSAMBUNG...

  2. Alhamdulillah subuh hari ini begitu menyejukkan hati. Seperti biasa, usai shalat subuh dan wirit panjang saya bergegas ke dapur, memasak sambil mencuci piring, dilanjutkan mencuci baju sambil menyapu, dan masih segudang lagi pekerjaan ibu rumah tangga di pagi hari. Tak ada kata lelah dan jenuh demi keluarga tercinta. Setelah menu sarapan pagi terhidang di meja makan, kami makan bersama. Semua sudah beres, suami berangkat mengajar ke MtS, anak-anak sekolah, dan saya pun berangkat juga mengajar di SMP dengan tenang.


    1. Awalnya kulihat Cara Membuat Blog di Bloger.com Terbaru 2020 dan Buku Blog untuk Guru Era 4.0 dari bapak Brian Bloger (Raimundus Brian Prasetyawan) di GWA Belajar Menulis Gelombang 21 serta Ketentuan Mengikuti Pelatihan Belajar Menulis dan Membaca postingan pak Dail Maruf juga Yuk Berbagi Tips Menulis dan Menerbitkan Buku, akhirnya saya berniat membuat blog di bloger.com dengan alamat blogku https://umiagusfarida68.blogspot.com. Saya berniat selalu menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, seperti kata Om Jay di Pelatihan Belajar Menulis PGRI. Hari ini Senin, 4 Oktober 2021 saya menulis hasil resum pertemuai ke 1 Belajar Menulis PGRI. Jam menunjukkan pukul 20.00 Wita untuk daerah Kalimantan Selatan, tetapi di Jawa menunjukkan pukul 19.00 WIB pertanda pelatihan akan dimulai. Diawali oleh moderator yang tidak asing lagi, ibu Maesaroh dengan nama kerennya Maydearly yang sika berseloroh penuh makna. Dilanjutkan oleh Narasumber yang benar-benar sumber ilmu bagi kami, siapa lagi kalo bukan Bunda Kanjeng alias Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd. yang tetap cantik di usia senja.

    2. Hasil resum pertemuan ke satu.
      Orang cerdas menulis menjadi passion yang menjanjikan setiap orang. Hal ini karena kemampuan menulis dipandang srbagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Fi samping itu juga karena profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Mulailah menulis sekarang juga dengan mengingat hal-hal berikut :
      1. Mengapa kita menulis? Karena kita memiliki visi dan misi hidup.
      2. Bagaimana cara kita menulis?
      Melalui proses belajar dan latihan.
      3. Kapan kita mulai menulis?
      Detik ini, hari ini, secepatnya.
      4. Apa motivasi menulis itu?
      Sesuai sabda Rasul, "Khairunnas anfa'uhum linnas",sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.

    3. Resum pertemuan ke 2.
      Kantuk tak menghalangiku ikut pelatihan Belajar Menulis PGRI pada pertemuan ke dua, gelombang 21&22. Walau dingin menyengat di teras rumah tak kurasakan karena di teras ini yang sinyalnya bagus. Tepat hari Rabu tgl.6 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB, di Kalsel pukul 20.00 Wita daring lewat via Grup WA Belajar Menulis. Diawali dengan moderator handal neng Aam Nurhasanah memandu nata sumbet hebat kita bunda Maesaroh,M.Pd. yang akrab disapa bu May. Tema kali ini, Trik Cepat Menulis Resum di Blog.
      Sebagai seorang bloger pemula kita perlu mengenalkan aroma segar bin sejuk kepada khalayak ramai agar memiliki pengunjung yang bisa memberikan masukan untuk menulis selanjutnya. Supaya cepat menulis, luncurkan apa yang ada di benak kita tanpa beban yang berarti. Tuang apa yang ada di benak dan pikiran kita. Saya sempat menanyakan kepada nara sumber kelas wahid kita, bagaimana agar keragu-raguan hasil tulisan kita di blog untuk dikirim itu baik atau tidak. Jawaban nara sumber memang cerdas dan tepat. Kita tak perlu mikirkan baik atau buruk dan layak atau tidak hasil tulisan kita untuk dipajang di blog. Yang terpenting menulislah selalu tanpa beban pikiran. Artinya biarlah pikiran kita mengalir bsgai air dalam tulisan kita. Tidak udah ditengok-tengok dulu, dikoreksi dulu, toh nsnti kawan-kawan pembaca maupun pengkritik siap memberikan masukan. Terimakasih banyak atas semua ilmu yang telah diberikan dan mohon maaf atas srgala kekurangan.


    4. Rasa penat pikiran melayang mulai subuh tadi, tapi rasa ini harus dikesampingkan demi ikut belajar menulis malam syahdu hari ini, Jumat tanggal 8 Oktobet 2021. Pertemuan ke 3 bersama GWA Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21 dan 22 ini dimulai pada pukul 19.00 WIB atau sekitar pukul 20.00 Wita untuk daerah saya, Kalimantan Selatan. Kali ini dipandu moderator yang tak asing lagi bagi kita, siapa lagi kalo bukan bapak energik kita, bapak Dail Ma'ruf. Membersamai kita ibu cantik Rita Wati,S.Kom. nara sumber dari pulau indah Bali. Beliau adalah penulis, kurator, editor, motivator, dan nara sumber. Beliau mengambil tema "Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku." Ada yang menarik singgah di otak saya, saya resum di blog ini untuk semangat saya menulis selanjutnya. Semogs saya bisa menangkap pesan-pesan penting, tapi mohon maaf kalau kurang lengkap, maklum sembari mengajari si kembar menyelesaikan PR sekolahnya. Ada lima cara menggairahkan untuk menulis :
      1. Jangan menunda-nunda waktu untuk menulis. Misalnya kita saat memasak timbul ada ide, langsung saja tulis di HP atau selembar kertas atau apasaja yang bisa untuk merekam sementara waktu. Karena kalo dibiarkan, ide tersebut akan berlalu begitu saja, akhirnya kita lupa.
      2. Latih setiap hari.
      Pikiran memang harus diasah dan dilatih setiap hari agar menjadi mahir. Biarpun hanya satu paragraf sehari tetap menulislah.
      3. Lakukan setiap hari.
      Ide yang keluar disaat giat apa saja langsung sematkan dalam buku atau sejenisnya untuk metekam sehingga tidak berlalu begitu saja.
      4. Peta konsep
      Kalau ide sudah tertuang selanjutnya buat konsep menuju cita-cita mau menerbitkan buku. Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit. Kita peta konsep ide-ide yang telah tertuang dimana saja tersebut menjadi satu tulisan yang padu.
      5. Join menulis buku antologi.
      Kita ikuti setiap moment-moment membuay buku bersama. Tema tak usah dipikirkan. Seorang penulis harus bisa menulis berbagai sudut psndang kehidipan, baik yang nyata maupun yang tidak nysta. Apabils kita sidah punya pengslaman membuat buku antologi InsyaAllah kita mudah untuk membuat buku solo.
      Disamping itu sebagai penulis pemula yang terkadang memiliki banyak kendala kita harus dapat menyelesaikannya. Kendala masalah penulis pemula antara lain:
      1. Susah menuangkan ide
      2. Masih miskin kosa kata
      3. Masih sulit merangkai kata-kata
      4. Masih suka menunda-nunda
      5. Masih bingung mau menulis apa
      6. Terkadang masih tidak percaya diri
      7. Terkadang merasa tulisannya jelek atau tak layak untuk dibaca orang lain.
      Dari uraian yang sudah panjang lebar dari nara sumber, tiba saatnya waktu diskusi atau tanys jawab. Mengingat saya ada kendala dalam menulis maka saya beranikan diri bertanya. Bertanya kepada nara sumber itu ada etikanya. Pertama saya mengucapkan salam. Kedua memperkenalkan diri. Ketiga mengucapkan terimakasih telah diberi waktu dan kesrmpatan bertanya. Keempat mengucapkan terimakasih kepada nara sumber atas ilmu yang telah diberikan. Kelima baru bertanya dengan singkat, padat, dan mudah dipahami. Pertanyaan saya adalah saya sering tidak percaya diri untuk mempublikasikan hasil tulisan saya karena minder, bagaimana cara mengatasinya Bu, terimakasih. Langsung dijawab oleh nara sumber sebagai berikut, untuk mengatasinya cuma perlu berlatih menulis dan shering tulisan ke grup Belajar Menulis. Komunitas ini siap mengapresiasi semua tulisan. Yakinlah ketika tulisan dikomentari, semua akan diluar prediksi kita. Alhamdulillah jawaban nara sumber memuaskan, terimakasih.

    HASIL RESUME MATERI PERTEMUAN KE 4

    Kusruput kopi jahe hangat sambil membuka WAG Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke 4 gelombang 21 dan 22. Malam di luar, terang di dalam rumah hari ini, Senin tanggal 11 Oktober 2021 tepat pukul 19.00 WIB latihan menulis dibuka oleh moderator handal lita bunda Rosminiyati sebagai moderator. Dilanjutkan langsung paparan dari nara sumber, ibu Novalia Purwa Yunita, M.Pd. yang muda, cantik, dan pintar. Kali ini mengambil tema "Menulis Buku dari Karya Ilmiah". Menulis buku itu memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain bisa berbagi ilmu, memiliki ISBN, menambah nilai angka kredit, tidak lekang oleh waktu, dan manfaat lainnya. 

    Adapun cara menulis buku dari karya ilmiah adalah
    1. Ubah Judul, hilangkan materi subjek, tempat penelitian, dll. 
    2. Ubah Daftar Isi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2. 
    3. Ubah sedikit karya ilmiah, hilangkan kata-kata penelitian, boleh menampilkan grafik. 
    4. Ubah kebahasaannya dan penyajian, upayakan pembaca memahami isi buku. 
    5. Daftar pustaka boleh ditambahkan, misal situs blog resmi seperti kemendikbud.go.id. 
    6. Berikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahanpenelitian. 
    7. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman, format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf dan margin yang disesuaikan dengan aturan penerbit.
    Sebelum mengkonversi karya ilmiah menjadi buku, tentukan fokus atau topik yang akan dibahas secara mendetail. Diakhir pertemuan ini, saya sempat bertanya kepada narasumber. P7 Assalamualaikum Perkenalkan saya Umi Agus Farida, M.Pd. asal Kalimantan Selatan Terima kasih banyak atas ilmunya. Mohon izin bertanya, apakah PTS atau PTK bisa dijadikan buku dan apakah prosesnya sama dengan buku ilmiah yang lain? terimakasih Jawaban narasumber cukup singkat dan tepat, bisa dan prosesnya sama.

RESUME MATERI PERTEMUAN 5

     Mendung di luar & gelegar guntur menyapa malam ini tapi tak berarti hujan, semoga jaringan lancar saja. Hari ini Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. 21 kubuka Grup WA Belajar Menulis Pertemuan ke-5 Gelombang 21 & 22. Di sana sudah dibuka oleh moderator handal kita Bpk. Dail Ma'ruf dan langsung disambung oleh narasumber jelita kita, bunda Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H. dengan tema Menulis Semudah Ceplok Telur. 

Menulis semudah ceplok telur. Artinya, bahwa menulis itu tidak sulit bahkan sangat mudah.

Kalau kita mau dikenal & dikenang oleh anak, cucu-cucu kita & banyak orang adalah dengan meninggalkan karya (buku/tulisan). Menulis adalah berteriak pada dunia tanpa suara (Lilis Sutikno). Kata-kata/Kalimat bijak yang memberi semangat kita menulis antaralain :

1. Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah ( Imam Ghozali ).

2. Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekali pun di tembok (Imam Asy-Sya'bi).

3. Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya (Diwan Asy-Syafi'i)

4. Jagalah ilmu dengan menulis (Shahih Al-Jami', no.4434.

5. "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang 

    ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".(QS.Al-Baqarah:282).

6. Perintah menulis dalam Permendikbud RI diatur dalam Permen 23 tahun 2015. 



RESUM PERTEMUAN KE-6 GELOMBANG 21

Ikut pelatihan belajar menulis PGRI memang menyenangkan dan mendapatkan banyak ilmu bermanfaat untuk dunia akhirat. Malam ini, Jumat tgl.15 Oktober 2021 tepat pukul 19.00 WIB mulai pelatihan ke-6. Dari via grup WA Belajar Menulis dipandu moderator cantik Ms.Phia langsung disambut oleh narasumber nan manis, ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. pelatihan pun siap dimulai. Kali ini bertemakan, Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi. Ternyata tidak itu saja,menurutku dengan menulis kita bisa naik daun. Ada beberapa kalimat dan jalinan kalimat yang menggugah selera menulis kita, antara lain : 
1. Rajinlah menulis hingga karya Anda berbuah manis sekali. 
2. Menulis adalah sebuah keterampilan yang harus diasah. Tiap orang punya potensi yang sama, tinggal siapa yang bisa measah menulis setiap hari. 
3. Menulis memang perlu proses, perlu menumbuhkan percaya diri sendiri, dan membulatkan niat bertekat berbagi menginspirasi putra-putri negeri bahkan dunia. 
4. Menulis harus berani mengeluarkan isi hati dan pikiran, meluruskan niat untuk beribadah, fokus pada apa yang kita tulis, selalu mencari inspirasi dan inspirator serta motivator, juga atur skala prioritas, dan jangan menjadikan menulis sebagai beban tapi buatlah sebagai kebutuhan. 
5. Bangkitkan gairah/passion menulis selalu dengan menjadikan menulis sebagai kebutuhan beribadah kita. Kalau menulis sudah menjadi kebutuhan sehari-hari kita maka semangat menulis akan selalu menyala dan tetap terjaga. 
6. Penting bagi penulis untuk senantiasa memupuk kepercayaan diri dan meluruskan niat serta tekat bulat untuk menjadi penulis profesional. 
Adapun tujuan saya menulis antara lain: 
1. Ingin mengembangkan diri, minat, bakat, dan menambah percaya diri. 
2. Mengabadikan buah pikiran dan kenangan-kenangan baik yang indah dan membahagiakan maupun yang menyedihkan dan mengkhawatirkan. 
3. Ingin mempunyai jejak karya yang akan dikenang orang lain maupun generasi yang akan datang. 
4. Menebar manfaat untuk dunia dan akhirat. 
5. Untuk memenuhi syarat naik pangkat. 
6. Sebagai sarana untuk menggali yang sudah berlalu sebagai cambuk atau peringatan dan sebagai ilmu pengetahuan. 
7. Memberikan manfaat untuk orang lain dan generasi mendatang. 
8. Ingin menjadi penulis yang profesional. Demikian yang dapat saya simpulkan pada hari ini semoga bermanfaat Aamiin....


HASIL RESUM PELATIHAN MENULIS PGRI

Belajar menulis gelombang 21 sudah masuk pertemuan ke-7 hari ini, Senin tanggal 18 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. Pertemuan melalui Daring Via grup WA belajar menulis dibuka oleh moderator handal ibu Maesaroh dilanjutkan penyampaian materi oleh nara sumber cantik Ditta Widya Utami,S.Pd.,Gr. dengan mengusung tema Mengatasi Writer's Block. Writer's Block atau disingkat WB adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya. WB merupakan hal yang konkrit dan fenomena yang bisa diatasi. Penyebab WB antara lain : 1. Mau mencoba metode/topik baru dalam menulis. 2. Stress 3. Lelah fisik/mental 4. Terlalu perfeksionis Solusinya antara lain : 1. Jeda sedikit/istirahat sejenak saat menulis lalu membaca referensi tambahan terkait tema untuk memperkaya wawasan dan kosa kata. 2. Refresh kembali hati. 3. Refresh fisik dan pikiran. 4. Tidak usah terlalu perfeksionis, menulis bebaslah. Gejala WB bersifat personal. Melalui menulis bisa menjadi terapi psikologis. Alhamdulillah di sesi diskusi/tanya jawab saya berkesempatan bertanya sebagai penanya ke-4/P4. Assalamualaikum w.w. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Alhamdulillah semoga berkah. Perkenalkan saya, Umi Agus Farida dari Kalimantan Selatan, mohon izin bertanya. Semasa pandemi sekolah melaksanakan PJJ akibatnya siswa tidak atau kurang menjalankan literasi terutama dalam hal menulis. Bagaimana cara menimbulkan gairah membaca dan menulis siswa atau literasi siswa pada umumnya. Jawaban narasumber sudah mengenai sasaran dan saya puas atas jawabannya. Jawaban nara sumber, bahwa aktifkan Gerakan Literasi Sekolah dalam hal membaca dan menulis, berkarya, dan terintegrasi dalam kehidupan siswa. Demikian resum hari ini, terimakasih.


RESUM PERTEMUAN KE-8

Malam ini malam syahdu penuh haru biru karena bertepatan dengan Maulid Nabi besar Muhammad SAW. Pelatihan belajar menulis PGRI pertemuan ke-8 gelombang 21. Hari ini, Rabu tgl.20 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB daring via grup WA Belajar Menulis. Moderator kali ini seseorang yang tak asing lagi bagi kita, bunda Aam Nurhasanah. Setelah pembukaan lalu perkenalan nara sumber hebat kita, bapak Drs.Dedi Dwitagama,M.Si. Diawali dengan beberapa kata-kata mutiara prnyemangat peserta. Satu yang saya ingat, manfaatkan waktu dan selalu berusaha memberi manfaat untuk orang banyak. Dalam kesempatan kali ini, saya sempat bertanya. Assalamualaikum w.w. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Perkenalkan saya Umi Agus Farida Kalsel dan mohon izin bertanya, bila saya membaca/berkunjung ke blog orang lain lalu ingin mengembangkannya di blog saya, apakah h7al ini diperbolehkan pak dan apa saja aturan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan dalam dunia blog pak? Jawaban/ulasan nara sumber sangat baik, aloow, setuju, sangat boleh, asal tidak copy paste aja bu. Alhamdulillah jawaban nara sumber sangat memuaskan, terimakasih semuanya.


HASIL RESUM PERTEMUAN KE-9)

Malam ini Jumat,22 Oktober 2021 aku tak boleh lengah, tak boleh ngantuk dan semoga jaringan baik-baik saja. Aku ingin menyimak dengan serius paparan nara sumber, Dr.Wijaya Kusumah, M.Pd. yang ditemani moderator manis ibu Rosminiyati. Kali ini om Jay mengambil tema "Ide Menulis Bagi Guru". Om Jay selalu punya pesan yang tak pernah bosan menyampaikan. Kata-kata mutiara dari om Jay sarat makna. Di atas langit masih ada langit. Kita tak boleh sombong, apalagi membanggakan diri. Kita harus belajar ilmu padi, semakian berisi semakin meeunduk. Ide menulis bagi guru bisa dari aumber sebagai beeikut : 1. Dari blog keroyokan 2. Dari blog pribadi 3. Dari blog gratisan 4. Dari website 5. Dan lain-lain. Sayangnya jaringan di rumahku tenggelam, hilang sinyal, pertanyaanku tak sampai pada moderator😭


RESUM PERTEMUAN KE-10

 Senja telah usai dan hari berubah gelap, pertanda malam telah tiba. Kulihat jam dinding menunjukkak pukul 20.00 Wita yang berarti lebih kurang pukul 19.00 WIB waktunya mengikuti pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 21 di grup WA. Hari ini hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 bersama nara sumber hebat bapak Dr. Ngainun Naim dan dipandu moderator handal ibu Aam Nurhasanah. Kali ini moderator memberi materi "Menulis itu Mudah".  Dari serangkaian paparan nara sumber dapat saya simpulkan bahwa menulis itu mudah apabila mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memiliki keyakinan yang besar bahwa kita bisa menulis.

2. Ada kemauan selalu berlatih.

3. Banyak membaca.

4. Bisa meluangkan waktu untuk menulis.

5. Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah menjadi tulisan.

6. Belajar menulis kepada penulis.

Dalam kesempatan diskusi atau tanya jawab saya sempat bertanya dan menjadi penanya  kedua/P2.

Assalamualaikum W.W. Perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Kalsel dan mengucapkan terimakasih banyak atas ilmunya pak. Mohon izin bertanya pak, lebih mudah mana menulis di HP atau laptop dan bagaimana caranya agar istikomah dalam menulis pak, terimakasih. Jawaban bapak narasumber sangat memuaskan. Setiap orang punya ciri khas masing-masing dan memiliki tradisi menulis yang khas. Pilih cara menulis yang paling nyaman dan tenang. Ingatlah bahwa awal mula dari kebiasaan itu dari paksaan. Salam semoga sukses. Saya sungguh tersanjung.Aamiin....


HASIL RESUM PERTEMUAN KE-11

Senja remang telah usai berganti malam benbintang ria. Kududuk di shofa sambil melihat WA grup Belajar Menulis. Hari ini, Rabu tanggal 27 Oktober 2021 tepat pukul 19.00 WIB Pelatihan Belajar Menulis PGRI pertemuan ke-11 gelombang 21 dimulai. Daring via grup WA Belajar Menulis ini dibuka oleh moderator handa tak kenal lelah siapa lagi kalo bukan Pak Dail Ma'ruf. Membersamai kita kali ini, moderator dengan segudang ilmu dan pengalaman, beliau adalah Sudomo,S.Pt. Diawali dengan beberapa pengertian menulis, Menulis fiksi berawal dari fiksimini atau fiksi singkat beberapa kata tetapi merupakan cerita yang utuh. Dilanjutkan, unsur-unsur pembentuk cerita fiksi yaitu tema, premis, latar/setting, tokoh, alur/plot, dan sudut pandang. Proses kreatif menulis fiksi, dapat dilatih melalui: 1. Niat yang baik, tulus, dan ikhlas untuk beribadah. 2. Membaca buku-buku fiksi karya orang lain. 3. Catat segera waktu ide muncul. 4. Pilih sesuai dengan apa-apa yang disukai dan yang dikuasai atau genre. 5. Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur atau outline. 6. Buka tulisan dengan hal-hal baik dan menarik 7. Swasunting atau fokus penyuntingan pada kesalahan pengetikan. Acara dilanjutkan dengan diskusi atau tanya jawab. Pada saat ini, Alhamdulillah saya sempat bertanya, menjadi penanya ke-12/P12. Assalamualaikum warahmatu...Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Perkenalkan, saya Umi Agus Farida dari Kalsel mohon ijin bertanya pak. Pak saya ada kesulitan membuat alur menulis cerpen yang runtut, bagaimana caranya pak, terimakasih. Jawaban pak Domo sungguh mengharukan dan memuaskan, terimakasih. Terimakasih Bu Umi. Membuat alur cerpen ada baiknya terlebih dulu membuat outline atau kerangka karangan. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengembangkan alur dalam cerpen. Nara sumber mengakhiri dengan kata, belajar terus maka seterusnya jadi pembelajar.


RESUM PERTEMUAN KE-7

 Sebuah akhir bulan yang indah, hari Senin tanggal 31 Januari 2021 tepat pukul 20.00 Wita atau lebih kurang pukul 19.00 WIB kubuka grup Belajar Menulis gelombang 24 Alhamdulillah acara segera dibuka moderator handal. Kelas via online WA ditutup sementara oleh moderator manis, Aam Nurhasanah, S.Pd. untuk mempersilahkan nara sumber hebat memasuki ruang kelas. Nara sumber yang sungguh luar biasa hari ini, Prof. Eko Indrajit yang kesuksesannya senantiasa melejit.

Pertemuan ke-7 grup belajar menulis hari ini mengangkat tema Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu. Anganku sudah melambung tinggi, wow keren sekali bila bisa menyelesaikan membuat buku dalam dua minggu. Kuikuti arahan moderator berprestasi hari ini yang mendampingi seorang profesor yang luar biasa malam ini. Di tempatku waktu Indonesia bagian tengah telah beranjak malam namun masih terasa segar menikmati poin-poin materi dari Profesor Eko.

Menulislah selalu walaupun engkau sedang dilanda kemelut. Ciptakan buku selalu agar semua orang merindu dirimu. Dua kalimat di atas penyemangat dalam aku menulis meskipun masih dalam taraf buku antologi. Profesor Eko mengajak membuat buku solo didampingi beliau dengan membuka grup buku Februari Romantis. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk bisa menulis bersama profesor dalam Februari Romantis adalah....

1. Kunjungi  EKOJI CHANNEL dan carilah sebuah konten/tema yang menarik bagi Anda.

2. Tulislah apapun yang telah dikatakan oleh Profesor Ekoji ke dalam bentuk tulisan.

3. Strukturkan pembahasan di atas dalam bentuk 5W1H.

4. Memperlihatkan/melaporkan draf yang telah kita buat kepada Profesor Eko.

5. Beliau meminta memperkaya dengan menambahkan sumber-sumber lain yang dapat dipercaya.

Semoga resum yang terbatas ini bermanfaat.



RESUM PERTEMUAN KE-8

 Duet maut dua sejoli cantik malam ini sayang sekali untuk beranjak dari kursiku, meskipun aku tidak enak badan tapi aku usahakan duduk nyaman. Tepat pukul 20.00 Wita atau sekitar pukul 19.00 WIB kuambil gawai dan menulis grup belajar menulis melalui WA online ternyata tepat waktu dimulainya pembelajaran ke-8. Hari ini, Rabu tanggal 02-02-2022, sungguh indah terasa syahdu malam ini membersamai tanggal cantik bersama duo wanita jelita, dua wanita kembar Widya. Dibuka oleh moderator nan anggun lagi menawan, Widya Setianingsih dan dilanjutkan oleh nara sumber ayu nan cantik rupawan, Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. Malam ini mengambil tema, Writer's Block atau mengenal penyakit para penulis.

Kegiatan keinginan menulis itu seleranya naik turun, terkadang ada ide tapi terkadang juga tak ada ide alias buntu dan malas menulis, dan terkadang ada mode tapi terkadang hilang begitu saja. Jadi terkadang tidak bisa menghasilkan tulisan apa-apa, bahasa gaulnya lagi blank.

Writer's Block merupakan sebuah keadaan ketika seorang penulis sedang mengalami kebuntuan ide sehingga tidak memiliki bahan cerita yang harus dituangkan ke dalam tulisan.

Ciri-ciri WB antara lain :

1. Tidak ada inspirasi/blank

2. Overthinking

3. Profeksionis

4. Kelelahan

5. Stres

6. Cepat menyerah

Cara mengatasi WB antara lain :

1. Istirahat yang cukup

2. Berbicara dengan orang lain

3. Travelling

4. Lakukan hoby

5. Outline atau buat kerangka menulis.

Demikian resum malam ini, semoga bermanfaat.


RESUM BM PERTEMUAN KE-9

 Malam ini pukul 19.00 WIB bertepatan pukul 20.00 Wita di daerah saya Kalimantan Selatan. Kalender yang bergantung di sudut rumah masih menunjukkan hari Jumat tanggal 04 Februari 2022. Berarti saya masih bisa mengikuti belajar menulis via WA grup malam ini. Alhamdulillah dibuka oleh moderator cantik bunda Rosminiyati dan membersamai kita nara sumber hebat bapak Drs.Dedi Dwitagama, M.Si. Beliau Master guru blog, pendidik, trainer, nara sumber, motivator, dan segudang keshlian lainnya. Kali ini beliau memaparkan ilmu Komitmen Menulis di Blog.

Bagaimana menumbuhkan komitmen diri sendiri? yaitu dengan dibangun, diusahakan, dan diperjuangkan. Dengan apa? yaitu dengan banyak membaca, bacalah walau satu ayat, tulislah walau hanya satu baris, beri pendukung gambar-gambar, berkunjung dan membaca blog orang lain, tinggalkan komentar, dan posting saja terus.

SEBUAH vilosofi ngeblog itu jangan menyinggung perasaan orang lain, selalu tebar kebaikan, dan semua bermanfaat bagi orang lain.

Demikian resum sederhana ini dibuat, semoga bermanfaat.




RESUM PERTEMUAN 1 ANGKATAN 1 GMLD 3

 Hari ini hari semangat baru, hari Senin tgl.01 November 2021 tepat pukul 16.00 WIB atau lebih kurang pukul 17.00 Wita di tempat saya Kalimantan Selatan. Pertemuan ini nanti berjalan sekitar dua jam lamanya, jadi sampai pukul 18.00 WIB. Kali ini membersamai kita nara sumber yang terkenal banyak memberi ilmu siapa lagi kalau bukan Bapak Wijaya Kusuma,S.Pd.,M.Pd. atau lebih dikenal dengan nama Om Jay. Dipandu oleh moderator handal kita, siapa lagi kalo bukan Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. Tema yang diangkat om Jay adalah Membangun Digital space yang aman untuk anak.

Ada empat hal penting yang harus dikuasai dalam literasi digital yaitu:

1. Kecakapan digital, yaitu mengetahui, memahami, dan menggunakan literasi digital terutama pada pembelajaran.

2. Budaya digital, artinya bisa membaca, menguraikan, membicarakan, memeriksa, dan membangun digital space.

3. Etika digital, artinya kita menyadari, mencontoh, menyesuaikan diri, merasionalkan, dan mempertimbangkan tata kelola etika digital.

4. Keamanan digital, artinya kita mengenali, mempolakan, menerangkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran perlindungan anak pada dunia digital. 

Dengan demikian apabila kita bisa mengelola dan menguasai keempat hal tersebut di atas maka kita bisa membangun digital space ysng aman untuk anak.



November 07, 2021

MENGEMBANGKAN MINAT BAKAT




Posting Komentar

0 Komentar