RESUM PERTEMUAN 1 ANGKATAN 1 GMLD 3
Hari ini hari semangat baru, hari Senin tgl.01 November 2021 tepat pukul 16.00 WIB atau lebih kurang pukul 17.00 Wita di tempat saya Kalimantan Selatan. Pertemuan ini nanti berjalan sekitar dua jam lamanya, jadi sampai pukul 18.00 WIB. Kali ini membersamai kita nara sumber yang terkenal banyak memberi ilmu siapa lagi kalau bukan Bapak Wijaya Kusuma,S.Pd.,M.Pd. atau lebih dikenal dengan nama Om Jay. Dipandu oleh moderator handal kita, siapa lagi kalo bukan Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. Tema yang diangkat om Jay adalah Membangun Digital space yang aman untuk anak.
Ada empat hal penting yang harus dikuasai dalam literasi digital yaitu:
1. Kecakapan digital, yaitu mengetahui, memahami, dan menggunakan literasi digital terutama pada pembelajaran.
2. Budaya digital, artinya bisa membaca, menguraikan, membicarakan, memeriksa, dan membangun digital space.
3. Etika digital, artinya kita menyadari, mencontoh, menyesuaikan diri, merasionalkan, dan mempertimbangkan tata kelola etika digital.
4. Keamanan digital, artinya kita mengenali, mempolakan, menerangkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran perlindungan anak pada dunia digital.
Dengan demikian apabila kita bisa mengelola dan menguasai keempat hal tersebut di atas maka kita bisa membangun digital space ysng aman untuk anak.
MENGEMBANGKAN MINAT BAKAT
Alhamdulillah semoga tulisan ini berkah. Tak kusangka generasiku, generasi 60an masih bisa mengalami masa digital, masa 4.0, masa modern, masa canggih, dan MasyaAllah ini. Sebagai seorang guru harus serba bisa termasuk bisa menyesuaikan dengan zaman, zaman milenial, zaman serba mesin, zaman canggih, dan entah apa lagi sebutan abad 21 ini.
BALASBagaimana cara melanjutkannya ya?
BALASAlhamdulillah subuh hari ini begitu menyejukkan hati. Seperti biasa, usai shalat subuh dan wirit panjang saya bergegas ke dapur, memasak sambil mencuci piring, dilanjutkan mencuci baju sambil menyapu, dan masih segudang lagi pekerjaan ibu rumah tangga di pagi hari. Tak ada kata lelah dan jenuh demi keluarga tercinta. Setelah menu sarapan pagi terhidang di meja makan, kami makan bersama. Semua sudah beres, suami berangkat mengajar ke MtS, anak-anak sekolah, dan saya pun berangkat juga mengajar di SMP dengan tenang.
Awalnya kulihat Cara Membuat Blog di Bloger.com Terbaru 2020 dan Buku Blog untuk Guru Era 4.0 dari bapak Brian Bloger (Raimundus Brian Prasetyawan) di GWA Belajar Menulis Gelombang 21 serta Ketentuan Mengikuti Pelatihan Belajar Menulis dan Membaca postingan pak Dail Maruf juga Yuk Berbagi Tips Menulis dan Menerbitkan Buku, akhirnya saya berniat membuat blog di bloger.com dengan alamat blogku https://umiagusfarida68.blogspot.com. Saya berniat selalu menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, seperti kata Om Jay di Pelatihan Belajar Menulis PGRI. Hari ini Senin, 4 Oktober 2021 saya menulis hasil resum pertemuai ke 1 Belajar Menulis PGRI. Jam menunjukkan pukul 20.00 Wita untuk daerah Kalimantan Selatan, tetapi di Jawa menunjukkan pukul 19.00 WIB pertanda pelatihan akan dimulai. Diawali oleh moderator yang tidak asing lagi, ibu Maesaroh dengan nama kerennya Maydearly yang sika berseloroh penuh makna. Dilanjutkan oleh Narasumber yang benar-benar sumber ilmu bagi kami, siapa lagi kalo bukan Bunda Kanjeng alias Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd. yang tetap cantik di usia senja.
Hasil resum pertemuan ke satu.
Orang cerdas menulis menjadi passion yang menjanjikan setiap orang. Hal ini karena kemampuan menulis dipandang srbagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Fi samping itu juga karena profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Mulailah menulis sekarang juga dengan mengingat hal-hal berikut :
1. Mengapa kita menulis? Karena kita memiliki visi dan misi hidup.
2. Bagaimana cara kita menulis?
Melalui proses belajar dan latihan.
3. Kapan kita mulai menulis?
Detik ini, hari ini, secepatnya.
4. Apa motivasi menulis itu?
Sesuai sabda Rasul, "Khairunnas anfa'uhum linnas",sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.
Resum pertemuan ke 2.
Kantuk tak menghalangiku ikut pelatihan Belajar Menulis PGRI pada pertemuan ke dua, gelombang 21&22. Walau dingin menyengat di teras rumah tak kurasakan karena di teras ini yang sinyalnya bagus. Tepat hari Rabu tgl.6 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB, di Kalsel pukul 20.00 Wita daring lewat via Grup WA Belajar Menulis. Diawali dengan moderator handal neng Aam Nurhasanah memandu nata sumbet hebat kita bunda Maesaroh,M.Pd. yang akrab disapa bu May. Tema kali ini, Trik Cepat Menulis Resum di Blog.
Sebagai seorang bloger pemula kita perlu mengenalkan aroma segar bin sejuk kepada khalayak ramai agar memiliki pengunjung yang bisa memberikan masukan untuk menulis selanjutnya. Supaya cepat menulis, luncurkan apa yang ada di benak kita tanpa beban yang berarti. Tuang apa yang ada di benak dan pikiran kita. Saya sempat menanyakan kepada nara sumber kelas wahid kita, bagaimana agar keragu-raguan hasil tulisan kita di blog untuk dikirim itu baik atau tidak. Jawaban nara sumber memang cerdas dan tepat. Kita tak perlu mikirkan baik atau buruk dan layak atau tidak hasil tulisan kita untuk dipajang di blog. Yang terpenting menulislah selalu tanpa beban pikiran. Artinya biarlah pikiran kita mengalir bsgai air dalam tulisan kita. Tidak udah ditengok-tengok dulu, dikoreksi dulu, toh nsnti kawan-kawan pembaca maupun pengkritik siap memberikan masukan. Terimakasih banyak atas semua ilmu yang telah diberikan dan mohon maaf atas srgala kekurangan.
Rasa penat pikiran melayang mulai subuh tadi, tapi rasa ini harus dikesampingkan demi ikut belajar menulis malam syahdu hari ini, Jumat tanggal 8 Oktobet 2021. Pertemuan ke 3 bersama GWA Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21 dan 22 ini dimulai pada pukul 19.00 WIB atau sekitar pukul 20.00 Wita untuk daerah saya, Kalimantan Selatan. Kali ini dipandu moderator yang tak asing lagi bagi kita, siapa lagi kalo bukan bapak energik kita, bapak Dail Ma'ruf. Membersamai kita ibu cantik Rita Wati,S.Kom. nara sumber dari pulau indah Bali. Beliau adalah penulis, kurator, editor, motivator, dan nara sumber. Beliau mengambil tema "Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku." Ada yang menarik singgah di otak saya, saya resum di blog ini untuk semangat saya menulis selanjutnya. Semogs saya bisa menangkap pesan-pesan penting, tapi mohon maaf kalau kurang lengkap, maklum sembari mengajari si kembar menyelesaikan PR sekolahnya. Ada lima cara menggairahkan untuk menulis :
1. Jangan menunda-nunda waktu untuk menulis. Misalnya kita saat memasak timbul ada ide, langsung saja tulis di HP atau selembar kertas atau apasaja yang bisa untuk merekam sementara waktu. Karena kalo dibiarkan, ide tersebut akan berlalu begitu saja, akhirnya kita lupa.
2. Latih setiap hari.
Pikiran memang harus diasah dan dilatih setiap hari agar menjadi mahir. Biarpun hanya satu paragraf sehari tetap menulislah.
3. Lakukan setiap hari.
Ide yang keluar disaat giat apa saja langsung sematkan dalam buku atau sejenisnya untuk metekam sehingga tidak berlalu begitu saja.
4. Peta konsep
Kalau ide sudah tertuang selanjutnya buat konsep menuju cita-cita mau menerbitkan buku. Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit. Kita peta konsep ide-ide yang telah tertuang dimana saja tersebut menjadi satu tulisan yang padu.
5. Join menulis buku antologi.
Kita ikuti setiap moment-moment membuay buku bersama. Tema tak usah dipikirkan. Seorang penulis harus bisa menulis berbagai sudut psndang kehidipan, baik yang nyata maupun yang tidak nysta. Apabils kita sidah punya pengslaman membuat buku antologi InsyaAllah kita mudah untuk membuat buku solo.
Disamping itu sebagai penulis pemula yang terkadang memiliki banyak kendala kita harus dapat menyelesaikannya. Kendala masalah penulis pemula antara lain:
1. Susah menuangkan ide
2. Masih miskin kosa kata
3. Masih sulit merangkai kata-kata
4. Masih suka menunda-nunda
5. Masih bingung mau menulis apa
6. Terkadang masih tidak percaya diri
7. Terkadang merasa tulisannya jelek atau tak layak untuk dibaca orang lain.
Dari uraian yang sudah panjang lebar dari nara sumber, tiba saatnya waktu diskusi atau tanys jawab. Mengingat saya ada kendala dalam menulis maka saya beranikan diri bertanya. Bertanya kepada nara sumber itu ada etikanya. Pertama saya mengucapkan salam. Kedua memperkenalkan diri. Ketiga mengucapkan terimakasih telah diberi waktu dan kesrmpatan bertanya. Keempat mengucapkan terimakasih kepada nara sumber atas ilmu yang telah diberikan. Kelima baru bertanya dengan singkat, padat, dan mudah dipahami. Pertanyaan saya adalah saya sering tidak percaya diri untuk mempublikasikan hasil tulisan saya karena minder, bagaimana cara mengatasinya Bu, terimakasih. Langsung dijawab oleh nara sumber sebagai berikut, untuk mengatasinya cuma perlu berlatih menulis dan shering tulisan ke grup Belajar Menulis. Komunitas ini siap mengapresiasi semua tulisan. Yakinlah ketika tulisan dikomentari, semua akan diluar prediksi kita. Alhamdulillah jawaban nara sumber memuaskan, terimakasih.
HASIL RESUME MATERI PERTEMUAN KE 4
RESUME MATERI PERTEMUAN 5
Mendung di luar & gelegar guntur menyapa malam ini tapi tak berarti hujan, semoga jaringan lancar saja. Hari ini Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. 21 kubuka Grup WA Belajar Menulis Pertemuan ke-5 Gelombang 21 & 22. Di sana sudah dibuka oleh moderator handal kita Bpk. Dail Ma'ruf dan langsung disambung oleh narasumber jelita kita, bunda Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H. dengan tema Menulis Semudah Ceplok Telur.
Menulis semudah ceplok telur. Artinya, bahwa menulis itu tidak sulit bahkan sangat mudah.
Kalau kita mau dikenal & dikenang oleh anak, cucu-cucu kita & banyak orang adalah dengan meninggalkan karya (buku/tulisan). Menulis adalah berteriak pada dunia tanpa suara (Lilis Sutikno). Kata-kata/Kalimat bijak yang memberi semangat kita menulis antaralain :
1. Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah ( Imam Ghozali ).
2. Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekali pun di tembok (Imam Asy-Sya'bi).
3. Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya (Diwan Asy-Syafi'i)
4. Jagalah ilmu dengan menulis (Shahih Al-Jami', no.4434.
5. "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".(QS.Al-Baqarah:282).
6. Perintah menulis dalam Permendikbud RI diatur dalam Permen 23 tahun 2015.
RESUM PERTEMUAN KE-6 GELOMBANG 21
HASIL RESUM PELATIHAN MENULIS PGRI
RESUM PERTEMUAN KE-8
HASIL RESUM PERTEMUAN KE-9)
RESUM PERTEMUAN KE-10
Senja telah usai dan hari berubah gelap, pertanda malam telah tiba. Kulihat jam dinding menunjukkak pukul 20.00 Wita yang berarti lebih kurang pukul 19.00 WIB waktunya mengikuti pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 21 di grup WA. Hari ini hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 bersama nara sumber hebat bapak Dr. Ngainun Naim dan dipandu moderator handal ibu Aam Nurhasanah. Kali ini moderator memberi materi "Menulis itu Mudah". Dari serangkaian paparan nara sumber dapat saya simpulkan bahwa menulis itu mudah apabila mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memiliki keyakinan yang besar bahwa kita bisa menulis.
2. Ada kemauan selalu berlatih.
3. Banyak membaca.
4. Bisa meluangkan waktu untuk menulis.
5. Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah menjadi tulisan.
6. Belajar menulis kepada penulis.
Dalam kesempatan diskusi atau tanya jawab saya sempat bertanya dan menjadi penanya kedua/P2.
Assalamualaikum W.W. Perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Kalsel dan mengucapkan terimakasih banyak atas ilmunya pak. Mohon izin bertanya pak, lebih mudah mana menulis di HP atau laptop dan bagaimana caranya agar istikomah dalam menulis pak, terimakasih. Jawaban bapak narasumber sangat memuaskan. Setiap orang punya ciri khas masing-masing dan memiliki tradisi menulis yang khas. Pilih cara menulis yang paling nyaman dan tenang. Ingatlah bahwa awal mula dari kebiasaan itu dari paksaan. Salam semoga sukses. Saya sungguh tersanjung.Aamiin....
HASIL RESUM PERTEMUAN KE-11
HASIL RESUM PERTEMUAN KE-12
HASIL RESUM PERTEMUAN KE-13 GELOMBANG 21
Malam ini hujan di luar rumah tapi segar di dalam rumah karena menikmati pemberian ilmu menulis yang sangat bermanfaat. Hari ini hari bersemangat mengawali bulan November, Senin tgl.01 November 2021 pada pukul 19.00 WIB belajar menulis PGRI daring via grup WA Belajar Menulis dibuka oleh moderator cantik, ibu Rosminiyati dan dilanjutkan pemberian materi oleh nara sumber hebat kita, bapak Susanto, S.Pd. atau lebih dikenal dengan sebutan pak D. Kali ini mengambil tema Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan.
Intinya, proofreading atau uji baca merupakan kegiatan membaca ulang sebuah tulisan dengan tujuan untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut. Kegiatan proofreading dari sudut pandang kesalahan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah hingga pemenggalan kata. Di samping itu juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk akal atau belum.
Alhamdulillah pada pertemuan belajar menulis ke-13 ini saya sempat bertanya dengan menjadi penanya ke-6 atau P6.
Assalamualaikum w.w. Perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Marabahan Kalimantan Selatan. Terimakasih banyak atas ilmu yang telah diberikan. Mohon izin bertanya pak, pada saat saya membaca ulang tulisan saya yang sudah hampir jadi ternyata banyak kesalahan, pada akhirnya tulisan tinggal sedikit. Mohon izin satu lagi pak, kami ada rencana membawa siswa ke percetakaan, hal-hal apa yang harus kami persiapkan pak? Terimakasih.
Alhamdulillah jawaban dari nara sumber sudah cukup memuaskan dan terjawab sudah apa yang saya tanyakan. Tetap semangat meskipun hasil proofreading tulisan kita harus banyak yang diganti. Persiapan ke percetakan yang pertama tentunya menyelesaikan perizinan untuk meninjau percetakan lalu persiapkan tanya jawab yang relefan dengan percetakan.
Demikian resum hari ini, mohon maaf dan terimakasih.
HASIL RESUM PERTEMUAN KE-14
Malam ini hari Rabu tgl. 03 November 2021 sunyi senyap di rumah sebab anak-anak di rumah kakaknya. Tepat pukul 19.00 WIB atau lebih kurang pukul 20.00 Wita di tempat saya Marabahan Kalimantan Selatan saya membuka grup WA Belajar Menulis. Kali ini membersamai kita nara sumber cantik ibu Mudafiatun, dipandu moderator manis ibu Aam Nurhasanah memaparkan tema Menulis Buku Terbaik Perpusnas. Saya menyimak dengan seksama dan mendapatkan beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan.
2. Menulis biasanya dilakukan pada saat ada keinginan menulis.
3. Menulislah dan keluarkan apa yang ada dalam benak dan pikiran kita.
Cara membuat teks deskripsi dari awal adalah :
1. Memilih dan menentukan objek yang akan dibahas.
2. Menentukan maksud dan tujuan dalam penulisan teks deskripsi.
3. Mengumpulkan sumber data dan informasi yang dapat membantu menggambarkan objek secara terperinci.
4. Menyusun kerangka karangan dari data dan informasi yang sudah diperoleh.
5. Menulis biasanya dilakukan pada media yang berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil.
Demikian resum saya pada Belajar Menulis hari ini, semoga bermanfaat.
MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS
Pemandangan indah di ufuk Barat merah nan cantik telah usai bersama ayam-ayam masuk ke kandangnya masing-masing. Hampir saja lupa hari ini, Senin tanggal 8 November 2021 pukul 19.00 ada pembelajaran di WA grup Belajar Menulis. Kubuka WA ternyata sudah mulai dan grup sudah dikunci tapi baru dibuka oleh moderator handal bapak Dail Ma'ruf, dilanjutkan pemaparan oleh nara sumber yang tak asing lagi dengan gayanya yang khas, beliau adalah bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.
Saya senang mengikuti kegiatan belajar menulis, selalu bertebaran kata-kata mutiara. Pak Yulius mengutip kata mutiara yang sangat berarti dari Ki Hajar Dewantoro. Apapun yang diperbuat oleh seseorang itu dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya (Ki Hajar Dewantoro).
Pak Yulius melanjutkan langkah-langkah menyusun buku adalah
1. Kumpulkan naskah-naskah dalam satu file word.
2. Berilah judul yang sesuai dan menarik.
3. Buatlah prakata.
4. Siapkan kata pengantar dari orang terkenal atau orang yang dipercaya.
5. Siapkan sinopsis.
6. Siapkan foto terkeren untuk biodata penulis.
7. Buatlah bab-bab dan sub bab.
8. Buatlah indeks.
Alhamdulillah semoga berkah. Aamiin. Tulisan itu goresan jemari bersama hati (Umi Agus Farida).
CATATAN PERANTAUAN KE-17
Kegiatan hari ini sangat melelahkan sekaligus mengharukan, tidak sedikit, mengikuti lokakarya tatap muka terbatas dimulai pagi hingga petang dan bertemu sahabat lamaku waktu masih sama-sama kuliah. Kita tinggal saja kisahku, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB waktunya ikut belajar menulis di grup WA Belajar Menulis. Hari ini, Rabu tgl.11 November pertemuan ke-17. Dibuka oleh moderator kesayanganku ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. pendampingan peteri bapak Mukminin, M.Pd. dengan mengangkat topik Mengenal Penerbit Indie. Cak Inin, panggilan akrab pak Mukminin, mulai memperkenalkan diri dengan disusul pemaparan materi.
Tahapan penelitian buku adalah :
1. Prawriting yaitu tahapan mencari ide yang peka terhadap sekitar, kreatif menangkap fenomena yang terjadi, dan banyak membaca.
2. Drafting yaitu tahapan mulai menulis apa yang disukai/passion. Misalnya puisi, puisi, naskah drama, artikel, dsb.
3. Revisi yaitu memperbaiki, yang baik dilanjutkan dan tidak dibuang. Mungkin ada yang ditambah atau dikurangi.
4. Editting/Swasunting yaitu memperbaiki tanda baca, kesalahan kalimat, menyunting tulisan sendiri, menyesuaikan dengan EBBI.
5. Publikasi yaitu penerbitan penerbitan buku. Misalnya ke penerbit Independen/Indie (Oase, Gemala, YPTD, Kamila Press Lamongan).
Ada d
MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH
jumat berkah. Jumat tgl.12 November 2021. Jam di dinding telah menunjukkan pukul 20.00 Wita, lebih kurang juga pukul 19.00 WIB di pulau Jawa. Langsung kubuka WA group Belajar Menulis, wow sudah ramai kemudian dikunci oleh moderator handal bunda Rosminiyati tanda dimulainya pemaparan materi pembelajaran gelombang 21-22. Dilanjutkan pemaparan narasumber hebat bapak Raimundus Brian P., S.Pd. dengan mengambil tema Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie.
Penerbit Indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi, mempermudah peserta menerbitkan buku, naskah pasti diterbitkan, dan proses penerbitan mudah dan cepat. Seleksi naskah pada penerbit Indie sangat dipermudah, artinya setelah diperbaiki bisa mendapat ISBN dan masa cetakpun cepat.
Kelengkapan naskah pada penerbit Indie antara lain :
1. Halaman depan
2. Prakata
3. Daftar isi
4. Profil penulis
5. Sinopsis
6. Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung saja dalam satu file word.
7. File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word.
8. Sabar mengantri ISBN dan proses.
Alhamdulillah semoga berkah. Tulisan itu goresan jemari dan hati (Umi Agus Farida).
ua kategori penerbit :
1. Mayor yaitu mencetak buku secara massal, buku untuk dipadarkan di toko buku, jumlah buku yang dicetak selitar 1000-3000 buku).
2. Indie yaitu mencetak buku bila ada pemesanan, pemasaran untuk WA grup, dsb.
Demikian sekilas resume saya, semoga bermanfaat.
MENULIS ITU UNGKAPAN JIWA
PGRI merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI sebagai wadah untuk menampung aspirasi seluruh guru. Untuk itu saya ingin menuangkan ide dan gagasan di belajar menulis yang diprakarsai oleh om Jay. Dengan semangat dan antusias aku mengikuti belajar menulis PGRI di gelombang 18 lalu 21, dan 24. Saya mengikuti terus dengan seksama, tetapi masih bisa menulis antologi, saya ingin bisa menulis buku solo. Untuk itu saya tetap mengikuti latihan menulis seperti hari ini, Senin tgl. 17 Januari 2022, diskusi perdana dapat terlaksana dengan baik bersama nara sumber hebat om Jay. Hasilnya bahwa kita jadi penulis produktif itu gampang, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
RESUM PERTEMUAN KE 2
Usai shalat magrib, berdzikir, berdoa, bermunajat kepada Alloh, dan mengaji, kubuka HP sampailah ke WA grup menulis 24 dan pertemuan ke 2 belajar menulis. Hari ini Rabu tgl.19 Januari 2022 pukul 19.00 WIB. Membersamai pertemuan ini, moderator bu Helwiyah dengan nara sumber bunda Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd. Tema yang diangkat seputar Menjadikan Menulis Sebagai Passion. Menulis itu memang menyenangkan, kita bisa berselancar kesana kemari mencari dan menemukan ide, gagasan, uneg-uneg, maupun kegelisahan jiwa pribadi. Bersama menulis di grup Belajar Menulis memang menyenangkan, kita bisa belajar banyak tentang menulis, mendapatkan ilmu dunia dan akhirat, bertambah teman dan saudara, menggali pengalaman para senior, dan wadah mengekspresikan diri dalam tulisan. Saya merasa sebagai pemula yang harus selalu belajar dan berkarya agar punya oleh-oleh yang diberikan atau ditinggalkan untuk generasi yang akan datang.
RESUM PERTEMUAN BM KE 3
Dari gelombang 18 belajar menulis saya belum lulus, terus pindah ke gelombang 21 belum lulus juga karena belum punya buku solo, terus berlanjut ke gelombang 24 ini, semoga ini yang terskhir dan bisa lulus dengan menerbitkan buku solo.
Hari ini Jumat tgl.21 Januari 2022 tepat di hari ulang tahun bidadariku, kusempatkan mengikuti diskusi grup WA belajar menulis. Kali ini dipandu moderator energik bunda Rusminiyati dan materi yang disampaikan oleh bunda inspiratif terbaik tingkat nasional yaitu Rita Wati, S.Kom. yang mengangkat tema "Blog dan youtube mengantarkanku menjadi guru inspirasi terbaik tingkat Nasional".
Seru sekali narasumber mengulas materi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para peserta belajar menulis. Dari sekian jam pemaparan materi dan antusiasme teman-teman gelombang 24 dapat saya simpulkan bahwa media menulis di dunia maya yang cocok untuk para guru atau pendidik adalah blog dan youtube. Melalui blog dan youtube semua guru bisa mengembangkan bakat menulisnya dan mengasah pikiran untuk berbagi pengalaman di manapun berada dan dalam situasi serta kondisi kapanpun.
RESUM BM PERTEMUAN KE-4
Mendung di luar tak berarti hujan di dalam. Kubereskan semua pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan makan malam keluarga. Alhamdulillah semua sudah beres, lalu shalat magrib dilanjutkan berdzikir, mengaji, dan berdoa tak terasa jam di dinding sudah menunjukkan pukul 20.00 Wita tapi kalau di Wilayah Indonesia bagian Barat lebih kurang pukul 19.00 WIB. Kuambil HP dan kulihat WA, MasyaAllah di grup WA belajar menulis sudah mulai kegiatan Belajar Menulis, memang mantap tepat waktu. Pelatihan belajar menulis yang diselenggarakan PGRI ini telah memasuki gelombang 24, wow keren. Hari ini Senin tgl. 24 Januari 2022 merupakan pertemuan PBM ke-4. Diisi pemateri atau nara sumber handal nan cantik, ibu Maesaroh, M.Pd. dan didampingi oleh moderator yang manis, ibu Widya Setianingsih. Pertemuan kali ini membahas How To be the F1.
Diawali dengan cara meresum yang cepat tapi tetap berkarakter dengan melalui ATM yaitu Amati kemudian Tiru tidak lupa Modifikasi. Meresum hampir sama dengan menulis biasa, hanya bedanya harus fokus kepada garis besar masalah atau pernyataan narasumber. Dengarkan dan amati ilmu yang disampaikan oleh pemateri dan langsung ambil titik fokus atau tema yang dipaparkan nara sumber. Bu Maesaroh, M.Pd. selalu paling depan dalam meresum pada setiap pertemuan. Beliau termasuk yang tercepat dan berkarakter dalam meresum materi sehingga menjadi terkenal karena resum pertama biasanya yang dibaca peserta lain maupun orang lain di luar sana.
Langkah meresum di blog pada garis besarnya adalah :
1. Ambil garis besar materi yang disampaikan oleh nara sumber.
2. Tumbuhkan percaya diri bahwa kita bisa menulis.
3. Persiapkan mental kita untuk siap dikritik untuk kebaikan tulisan kita berikutnya.
4. Menulislah di blog dan bangun blog dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik.
Dalam menulis kita harus menumbuhkan percaya diri kita bahwa kita bisa dan tahu apa yang akan kita tulis. Apabila kita sudah mendengarkan dan mengamati apa yang ada di hadapan atau pikiran kita langsunglah menulis, mumpung masih hangat supaya tidak lupa. Kita boleh meniru orang lain dalam menulis tapi ingat harus dimodifikasi jangan copy paste saja karena bisa berbahaya, kita bisa dituduh sebagai plagiat atau menjiplak karya orang lain.
Demikian resum pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat, Marabahan 24012022.
RESUM GBM KE-5
Mentari senja telah beranjak ke peraduan, berganti kelamnya malam, mengambil air wudhu dan mengaji menunggu kumandang adzan magrib. Usai shalat, berdzikir, berdoa dan lanjut mengaji sembari menunggu pukul 20.00 Wita atau pukul 19.00 WIB. Hari ini, Rabu 26 Januari 2022 begitu bersemangat untuk mengikuti pertemuan ke -5 GBM secara berani melalui WA. Waktu yang kunantikan tiba, dipandu oleh moderator hebat, bermartabat, dan bersahabat serta cepat tanggap keinginan peserta, siapa lagi kalau bukan bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. Membersamai kita kali ini narasumber yang keren, memiliki segudang prestasi, responsif, mampu memotivasi, dan mengarahkan komplit hingga memantik semangat, dialah nara sumber Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) yang sering dipanggil akrab neng Aam. Beliau punya nama lengkap Aam Nurhasanah, S.Pd.
Menulis membuatku naik kelas dan berprestasi. Memang benar, bila kita rajin menulis akan berbuah manis. Melalui kreativitas menulis kita dapat menuangkan ide, gagasan, dan pengalaman serta pengamatan yang pernah kita dengar dan kita lihat, maupun yang kita alami sendiri. Mengutip kata-kata om Jay yang semangat semangat, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang akan terjadi. Dari keinginan produktif menulis lagi, Alhamdulillah bersama teman-teman literasi dalam grup belajar menulis dapat berkolaborasi membuat buku-buku antologi bersama penulis-penulis hebat lainnya. Benar sekali kata nara sumber, menulis membuatku naik kelas dan berprestasi.
RESUM PERTEMUAN KE-6 GBM
T dentingan air yang mengenai atap seng rumahku sangat terdengar dari bawah apalagi ditambah rumah belum punya plafon, otomatis akan mengganggu pelatihan menulis GBM PGRI via WA pada hari ini. Malam ini bertepatan dengan hari Jumat berkah, tgl. 28 Januari 2022 memasuki pertemuan ke-6. Alhamdulillah aku selalu mengikuti pelatihan menulis yang dimotori om Jay dan kawan-kawan dengan antusian walaupun terkadang ada kendala keahlian teknologiku yang pas-pasan karena sudah uzur dan bertugas di daerah terpencil. Namun Alhamdulillah berkah bantuan kawan-kawan di grup menulis aku telah menyelesaikan banyak buku antologi. Wah maaf jadi ngelantur. Pada pukul 20.00 Wita atau kurang lebih pukul 19.00 WIB dimulailah pembelajaran menulis GBM PGRI. Kali ini membersamai kita, moderator yang tak asing lagi, bunda Raliyanti, S.Pd. dan nara sumber hebat bermartabat dan bersahabat, bunda Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dengan mengambil tema yang masih hangat, Menulis buku dari karya ilmiah.
Menulis buku dari karya ilmiah itu ternyata tidak mudah. Harus diedit sana-sini, dipermak, dan digores agar tidak menjadi plagiat. Meskipun karya ilmiah itu merupakan hasil karya sendiri tapi harus ada modifikasi sana-sini untuk dijadikan sebuah buku. Menulis buku dari karya ilmiah bertujuan agar karya kita bermanfaat bagi orang banyak, dibaca oleh berbagai khalayak, dan akan dibaca oleh generasi yang akan
RESUM PERTEMUAN KE-7
Sebuah akhir bulan yang indah, hari Senin tanggal 31 Januari 2021 tepat pukul 20.00 Wita atau lebih kurang pukul 19.00 WIB kubuka grup Belajar Menulis gelombang 24 Alhamdulillah acara segera dibuka moderator handal. Kelas via online WA ditutup sementara oleh moderator manis, Aam Nurhasanah, S.Pd. untuk mempersilahkan nara sumber hebat memasuki ruang kelas. Nara sumber yang sungguh luar biasa hari ini, Prof. Eko Indrajit yang kesuksesannya senantiasa melejit.
Pertemuan ke-7 grup belajar menulis hari ini mengangkat tema Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu. Anganku sudah melambung tinggi, wow keren sekali bila bisa menyelesaikan membuat buku dalam dua minggu. Kuikuti arahan moderator berprestasi hari ini yang mendampingi seorang profesor yang luar biasa malam ini. Di tempatku waktu Indonesia bagian tengah telah beranjak malam namun masih terasa segar menikmati poin-poin materi dari Profesor Eko.
Menulislah selalu walaupun engkau sedang dilanda kemelut. Ciptakan buku selalu agar semua orang merindu dirimu. Dua kalimat di atas penyemangat dalam aku menulis meskipun masih dalam taraf buku antologi. Profesor Eko mengajak membuat buku solo didampingi beliau dengan membuka grup buku Februari Romantis. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk bisa menulis bersama profesor dalam Februari Romantis adalah....
1. Kunjungi EKOJI CHANNEL dan carilah sebuah konten/tema yang menarik bagi Anda.
2. Tulislah apapun yang telah dikatakan oleh Profesor Ekoji ke dalam bentuk tulisan.
3. Strukturkan pembahasan di atas dalam bentuk 5W1H.
4. Memperlihatkan/melaporkan draf yang telah kita buat kepada Profesor Eko.
5. Beliau meminta memperkaya dengan menambahkan sumber-sumber lain yang dapat dipercaya.
Semoga resum yang terbatas ini bermanfaat.
RESUM PERTEMUAN KE-8
Duet maut dua sejoli cantik malam ini sayang sekali untuk beranjak dari kursiku, meskipun aku tidak enak badan tapi aku usahakan duduk nyaman. Tepat pukul 20.00 Wita atau sekitar pukul 19.00 WIB kuambil gawai dan menulis grup belajar menulis melalui WA online ternyata tepat waktu dimulainya pembelajaran ke-8. Hari ini, Rabu tanggal 02-02-2022, sungguh indah terasa syahdu malam ini membersamai tanggal cantik bersama duo wanita jelita, dua wanita kembar Widya. Dibuka oleh moderator nan anggun lagi menawan, Widya Setianingsih dan dilanjutkan oleh nara sumber ayu nan cantik rupawan, Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. Malam ini mengambil tema, Writer's Block atau mengenal penyakit para penulis.
Kegiatan keinginan menulis itu seleranya naik turun, terkadang ada ide tapi terkadang juga tak ada ide alias buntu dan malas menulis, dan terkadang ada mode tapi terkadang hilang begitu saja. Jadi terkadang tidak bisa menghasilkan tulisan apa-apa, bahasa gaulnya lagi blank.
Writer's Block merupakan sebuah keadaan ketika seorang penulis sedang mengalami kebuntuan ide sehingga tidak memiliki bahan cerita yang harus dituangkan ke dalam tulisan.
Ciri-ciri WB antara lain :
1. Tidak ada inspirasi/blank
2. Overthinking
3. Profeksionis
4. Kelelahan
5. Stres
6. Cepat menyerah
Cara mengatasi WB antara lain :
1. Istirahat yang cukup
2. Berbicara dengan orang lain
3. Travelling
4. Lakukan hoby
5. Outline atau buat kerangka menulis.
Demikian resum malam ini, semoga bermanfaat.
RESUM BM PERTEMUAN KE-9
Malam ini pukul 19.00 WIB bertepatan pukul 20.00 Wita di daerah saya Kalimantan Selatan. Kalender yang bergantung di sudut rumah masih menunjukkan hari Jumat tanggal 04 Februari 2022. Berarti saya masih bisa mengikuti belajar menulis via WA grup malam ini. Alhamdulillah dibuka oleh moderator cantik bunda Rosminiyati dan membersamai kita nara sumber hebat bapak Drs.Dedi Dwitagama, M.Si. Beliau Master guru blog, pendidik, trainer, nara sumber, motivator, dan segudang keshlian lainnya. Kali ini beliau memaparkan ilmu Komitmen Menulis di Blog.
Bagaimana menumbuhkan komitmen diri sendiri? yaitu dengan dibangun, diusahakan, dan diperjuangkan. Dengan apa? yaitu dengan banyak membaca, bacalah walau satu ayat, tulislah walau hanya satu baris, beri pendukung gambar-gambar, berkunjung dan membaca blog orang lain, tinggalkan komentar, dan posting saja terus.
SEBUAH vilosofi ngeblog itu jangan menyinggung perasaan orang lain, selalu tebar kebaikan, dan semua bermanfaat bagi orang lain.
Demikian resum sederhana ini dibuat, semoga bermanfaat.