Subscribe Us

header ads

Cing - Cing Ciripit ...

 


Cing  - cing ciripit…

Jonjang umpet  umprit…

Buntut kucing kejepit….


Yang  kaget ikut  njerit…


Lari terbirit - birit…


Itulah kira - kira kata - kata awal yang diucapkan oleh sekelompok anak dalam  permainan  jonjang umpet. Permainan jonjang umpet ini, biasanya  dilakukan oleh - anak - anak desa di malam hari. Apalagi jika sinar bulan menyinari bumi dengan ramahnya. Ditambah lagi jika cuaca cerah tanpa guratan luka. Indah sekali rasanya.


Diawali dengan hong ping pah satu kelompok, dan yang menang  menjadi pemuang beserta kawan - kawan. yang kalah menjadi pesakitan yang nantinya menjadi penjaga pangkalan yang disebut dengan hong. Pemuang kemudian memegang batu kerikil, yang akan dimainkan melalui tangan - tangan kelompok yang saling bergandengan tangan. Bergandengan tangan membentuk lingkaran mengelilingi si pesakitan, yaitu seorang anak yang kalah  sewaktu hong pim pah tadi . Kemudian berdiri di tengah dikelilingi oleh  kelompok pemuang yang bergandengan tangan sambil mengucapkan kata - kata di atas secara  bersama - sama. Pemuang pertama  yang berada di luar lingkaran, berkeliling memasukkan kerikil yang dipegangnya ke dalam tangan - tangan anggota kelompok pemuang.


Setelah dua atau tiga putaran, pemuang menunjukan tangannya yang sudah tidak memegang kerikil lagi. Giliran si pesakitan untuk menebak di tangan siapa kerikil berada. Jika tebakannya salah, yang merasa tangannya ada kerikilnya, berkata “ salah”dengan kerasnya. maka anggota yang lain yang kaget terus lari terbirit - birit untuk ngumpet.


Si pesakitan yang ditinggal lari, tidak boleh langsung lari mencari, tapi ada jeda beberapa waktu sambil menunggu hong. Hong ini adalah tempat kembalinya kelompok yang sedang ngumpet. Dalam upaya kembali dari ngumpetnya, tidak boleh ketahuan oleh si pesakitan. Jadi antara pesakitan yang mencari dan pemuang dan teman - temannya yang dicari harus adu strategi. jangan sampai ketahuan di mana ngumpetnya, dan waktu kembalinya ke Hong ( pangkalan ).


Setelah diamat -amati, permainan ini tidak sekedar main - main di malam hari, dengan sorak  - sorai, Namun mengandung unsur penerapan strategi yang jitu agar masing - masing pelaku bisa lihai berstrategi. Nah jika tidak punya strategi yang jitu, maka permainan cepat selesai. Berbeda jika masing - masing punya strategi yang sulit ditembus, maka permainan akan berlangsung lama, atau bahkan  sampai bubar dengan sendirinya, disamping waktu sudah larut, juga karena masing - masing pandai mengatur strategi. Penjaga Hong punya strategi agar pangkalannya tidak mudah ditembus oleh pemuang yang ingin kembali.Sementara pihak pemuang sendiri sulit dicari tempat mengumpetnya. Asyik sekali  jika bisa menjadi pemuang dan bisa kembali menembus pertahanan penjaga Hong.


Berbeda lagi jika si pesakitan  dapat menebak kerikil dengan tepat sampai 3 kali, maka si pemuang harus menjadi pesakitan. Atau ada kesepakatan di awal, harus Hong Pim Pah lagi ya boleh dan sah - sah saja. Eh .. ternyata dulu juga sudah ada kesepakatan - kesepakatan begitu ya? Jadi teringat juga, besok di awal masuk ke kelas dengan siswa - siswi baru harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu, agar kegiatan di dalam kelas semua berjalan sesuai kesepakatan bersama. 


Itulah Indonesia, segala permainan tradisional pun mengandung nilai - nilai dan budi pekerti yang luhur. Dalam Program Pendidikan Guru Penggerak, ini termasuk salah satu  kodrat alam anak yang perlu adanya penebalan - penebalan, yang nantinya akan dipadukan dengan kodrat zaman anak, sehingga anak bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya sebagaai manusia pribadi dan sebagai anggota masyarakat.

Semoga bermanfaat.



   

                                                 Ngumpet di balik HP saja ah…


Posting Komentar

15 Komentar

  1. Mohon dimaafkan jika penyampaian dari saya kurang dipahami tutur bahasanya , memang begitu yang saya alami dahulu kala kurang lebih 40 yang lalu

    BalasHapus
  2. Menarik ceritanya. Jadi ingat masa kecil dulu

    BalasHapus
  3. Ibu Lely seusia saya..hehe..dan permainan itu jg sering kmi lakukan.

    BalasHapus
  4. Setuju Bu. Salam sukses selalu....

    BalasHapus
  5. Seru sekali ya bermain tradiaional bareng kawan kawan.

    BalasHapus
  6. Meski berbeda permainannya, permainan ini sering dimainkan juga di tempat saya. Salah satu permainan tradisional yang masih terjaga.

    BalasHapus