Seri Guru Merdeka Belajar Sebagai TAKE OFF Menuju Peran Guru Dalam Merdeka Belajar

Seri Guru Merdeka Belajar

Sebagai TAKE OFF

Menuju Peran Guru Dalam Merdeka Belajar

Merdeka belajar pertama kali disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim, yaitu pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019. Pada waktu itu, beliau menyampaikan 2 hal penting yaitu merdeka belajar dan Guru Penggerak. Pada pidato tersebut dikatakan bahwa makna merdeka belajar adalah sekolah, murid dan guru memiliki kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri dan kreatif.

Merdeka Belajar merupakan Prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang termasuk Program Unggulan. Konsep merdeka belajar sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu, komitmen terhadap tujuan, mandiri dalam menentukan pilihan cara belajar, dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar. Untuk mewujudkan program ini dibutuhkan guru yang merdeka belajar pula.

Untuk mengoptimalkan peran guru dalam Merdeka Belajar, jauh - jauh hari sebelum Kurikulum Merdeka diterapkan, telah dibuka SERI GURU MERDEKA BELAJAR pada portal GURU BELAJAR DAN BERBAGI SIM PKB. Program ini mulai dibuka pendaftarannya pada tanggal 12 Oktober 2021, dan berakhir pendaftarannya pada tanggal 17 Desember 2021,. untuk 10 Angkatan . Demikian juga untuk pelaksanaan Binteknya, terdiri dari 10 Angkatan yang dimulai pada tanggal 15 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 23 Desember 2021. Dari masing - masing angkatan, pelaksanaan Bimtek adalah selama 7 hari. Jadi selama 7 hari tersebut, peserta Bimtek harus menyelesaikan kewajibannya, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengimbasan.

Dengan dibukanya program tersebut, membuka kesempatan yang selebar - lebar nya dan seluas - luasnya kepada seluruh guru Indonesia. Artinya, dimanapun dan di jenjang apapun seorang guru bertugas, semua bisa mengakses portal Guru Belajar dan Berbagi di SIMPKB. Demikian juga tenaga administrasi sekolah, Tenaga Kependidikan lain yang sederajat, juga dapat mengikuti Bimtek ini.Yang terpenting telah memiliki Akun SIMPKB dan terkoneksi dengan Dapodik, juga aktif sebagai anggota pada forum KKG. KKKS. MGMP dan MKKS, di wilayah kerja masing - masing. Dan saat ini, SIMPKB juga tertaut dengan akun belajar. id, sehingga memudahkan aksesnya.

Pengalaman saya, Nama Lely Suryani, Tempat tugas di SDN 1 Gumelem Kulon, selama mengikuti Program Guru Belajar dan Berbagi SERI GURU MERDEKA BELAJAR, merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Karena dari seri belajar tersebut, saya dapat mengerti dan memahami konsep Merdeka Belajar sekaligus bisa mengadopsi konten - konten pembelajaran yang menerapkan konsep merdeka belajar.

Pengalaman saya tersebut, sesuai dan sejalan dengan maksud dibukanya program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar, yaitu sebagai upaya membantu guru dan satuan pendidikan untuk memahami konsep guru merdeka belajar dan meningkatkan kompetensi pengembangan diri secara mandiri untuk pengembangan karier.

Apalagi saya termasuk seorang guru yang selalu haus dengan ilmu - ilmu baru yang membawa misi perubahan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas saya. Yang pada muaranya akan turut mewarnai perubahan pendidikan di Indonesia.Hanya dengan bijak memanfaatkan waktu, akses ke Simpkb, bisa dilakukan kapan saja, Tidak terpancang jam dan hari kerja, yang penting ada kemauan, semua bisa dilakukan. Maka mengikuti program ini adalah wajib bagi saya. dan wajib bagi guru - guru yang memiliki wawasan jauh ke depan untuk mewujudkan pembelajaran yang memberi ruang merdeka belajar bagi murid dan bagi guru itu sendiri.

Sesuai dengan tujuan dibukanya seri belajar Guru Merdeka Belajar yaitu menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri, maka setelah mengikuti bimtek ini seyogyanya selalu melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan pendidikan, dapat menemukan kekuatan dan kelemahan sebagai guru, mampu menetapkan tujuan dan rencana pengembangan diri, serta mampu menentukan cara dan adaptasi dalam melakukan pengembangan diri.

Guna mewujudkan tujuan selanjutnya yaitu berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi untuk mengembangkan diri, maka peserta Bimtek seri belajar Guru Merdeka Belajar wajib masuk ke kanal Merdeka belajar dan grup Guru Merdeka Belajar pada aplikasi telegram. dari jejaring tersebut, peserta dapat berperan aktif, melakukan eksplorasi pengalaman belajar, dan menghasilkan karya dan atau memberikan pelayanan bermakna dari kegiatan jejaring dan organisasi profesi.tersebut.

Dari mengikuti Bimtek ini pula jadi bisa mengenali miskonsepsi pendidikan sehingga peserta bisa berkembang menjadi guru merdeka belajar yang menjadi penggerak perubahan pembelajaran yang lebih bermakna dengan proses - prosesnya yang mengaktifkan siswa, kreatif inovatif, dan hasilnya sesuai dengan bakat dan minat anak.

Demikian juga setelah mengenal konsep pengembangan diri guru merdeka belajar yang bisa melejitkan karir sekaligus berkontribusi terhadap pendidikan.Guru merdeka belajar, menjadi murid erdeka belajar pula. Yang ke semua itu membutuhkan pemahaman yang benar - benar menyeluruh, tidak setengah - setengah.

Alhamdulillah dengan mengikuti bimtek Guru merdeka belajar sampai tuntas 100 persen, banyak ilmu yang didapat. Selain itu, secara otomatis sertifikat juga akan keluar lewat fitur di aplikasi Merdeka belajar di SIMPKB. Guna menyempurnakan ilmu - ilmu yang telah diperolehnya, maka pengimbasan harus dilakukannya. Bentuk pengimbasan boleh secara langsung kepada rekan sejawat dan bisa melalui rekaman video. Selanjutnya tautan pengimbasan dibautkan pada aplikasi yang telah disediakan secara khusus di SIMPKB.

Walaupun saat ini seri belajar guru merdeka belajar telah selesai, dan saya yang pada waktu itu mengikuti di angkatan ke 3 dari tanggal 29 Oktober sampai 4 November 2021, namun saya masih tetap berada didalam komunitas guru Merdeka Belajar. Baik kanal merdeka belajar maupun grup merdeka belajar. Masih teringat sekali, waktu itu, jika asinkronus diikuti lewat SIMPKB, dan jika saatnya sinkronus ada di kanal merdeka belajar. secara berurutan tugas - tugas ada di kanal Merdeka belajar, pengerjaan tugasnya di share di grup Merdeka belajar.Mengasyikkan sekali, bisa saling membagi pengalaman waktu sekolah dulu, dan bisa saling memberi komentar.

Sampai saat ini grup guru Merdeka belajar pada aplikasi telegram, masih sangat eksis.dengan anggota yang mencapai 3500 lebih. Setiap saat grup ramai sekali, selain ada yang masih membagikan aktivitasnya sesuai tugas aktivitas pada kanal merdeka belajar, juga membahas webinar - webinar yang terkait dengan merdeka belajar. Berkas - berkas guru merdeka belajar juga tersedia pada grup telegram tersebut.

Informasi terbaru yang didapat dari grup merdeka belajar sebagai komunitas belajar guru merdeka belajar, adalah adanya perbedaan antara RPP Merdeka Belajar dan Rpp yang belum Merdeka belajar. Perbedaan - perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :

RPP Merdeka Belajar, pendahuluannya terdiri dari kegiatan Orientasi, Apersepsi dan Motivasi. Kegiatan intinya adalah Aksi, Reaksi, dan Motivasi. Sedangkan penutupnya berupa Refleksi.

RPP belum Merdeka Belajar, pendahuluannya apersepsi dan Motivasi. kegiatan intinya menyampaikan materi sesuai silabus dan kurikulum tanpa memperhatikan profil siswa, kegiatan pembelajaran berpusat pada guru tanpa melakukan kesepakatan kelas. penutup melakukan tes tertulis atau lisan.

Selalu update dengan dengan materi - materi yang berkaitan dengan Guru Merdeka Belajar, maka penyelenggara / admin grup guru Merdeka Belajar selalu rutin mengadakan webinar - webinar Guru Merdeka Belajar. Selain itu Temu Pendidik Nasional merupakan ciri khas dari komunitas guru merdeka belajar. Jadi tidak akan ada ruginya jika kita terus mengikuti perkembangan yang ada di dunia pendidikan yang tidak ada habisnya, dengan mengikuti komunitas guru Merdeka Belajar.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Tanggung jawab ada di pundak para guru untuk mewujudkan merdeka belajar. Dengan Merdeka Belajar, KITA BISA.

Semoga bermanfaat,terimakasih.

#Satuguru

#Mengajar Menyenagkan

#Menulis Mengasyikkan

PROFIL PENULIS

LELY SURYANI, S.Pd.SD Lahir di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara Menempuh masa Pendidikan Dasar di SD N II Berta, lulus pada tahun 1985 kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Purwareja Klampok selama 2 tahun, dan pindah ke SMP Negeri 3 Banjarnegara selama 1 tahun sampai lulus pada tahun 1988. Pendidikan SMA di tempuh melalui Pendidikan Kejar Paket C, lulus pada tahun 2004. Setelah itu, melanjutkan Pendidikan D II PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2008, kemudian mengikuti Pendidikan S1 PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2012. Saat ini sebagai guru kelas di SDN 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah.

Semenjak mengikuti kegiatan kepenulisan di bawah asuhan Om Jay dari Pelatihan GMLD Gelombang 1 yang dimulai bulan Oktober 2021 dan sekarang telah selesai mengikuti Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 23. Sudah berhasil menulis beberapa buku Antologi dan berpengalaman sebagai Kurator.. Kemudian pada saat ini juga sedang melengkapi buku solo yang berjudul "Perjalanan Menembus Langit Cinta dan Cita" serta 6 buah buku Antologi. Tiga diantara buku - buku tersebut sedang dalam pengajuan ISBN.

Serta satu buku bersama Prof. EKOJI.. masih dalam proses.

MOTTO: Menulislah dengan hati agar hasilnya berarti

Media Sosial penulis :

1. FB

https://www.facebook.com/profile.php?id=100068809581410

2. IG

https://www.instagram.com/lely.suryanii/

3. BLOGG

http://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com

4. KOMPSIANA

https://www.kompasiana.com/lelysuryaniofficial8799/dashboard/setting

5. YT