Subscribe Us

header ads

RESUME KE 1_GELOMBANG 23,_BM _IDE MENULIS BAGI GURU.

 



RESUME KE                :  1 (SATU )

GELOMBANG             :   23

TANGGAL                    :  17 JANUARI 2022

TEMA                            :   IDE MENULIS BAGI GURU

NARA SUMBER           :   WIJAYA KUSUMAH, M, Pd.

MODERATOR               :  MAESAROH, M.Pd.


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu..

SALAM LITERASI ....

Di pertengahan Bulan Januari  tahun 2022, sebagai  anggota yang sudah terdafatar pada Pelatihan Belajat Menulis  PGRI, wajib membuat Resume  tiap pertemuan. Pada malam ini adalah malam pertama KELAS  BELAJAR MENULIS. Angkatan 23 yang saya ikuti. Di sela - sela saya mempersiapkan Seleksi Simulasi Mengajar guru Penggerak, saya berkomitmen mengikuti kelas belajar menulis dengan tekun. maka saya pun meniru apa yang disampaikan oleh Bapak MOTIVATOR saya yang malam ini sebagai Nara Sumber , beliau Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd.bahwa untuk mensiasati banyaknya kegiatan yang harus diikuti, maka ada beberapa perangkat yang harus dipasang. Termasuk saya malam ini, dengan duduk menulis di kanan - kiri saya ada hp - hp yang terus berbunyi memberikan notifikasi. asyiknya menulis sambil mendengarkan  suara - suara hp bersautan.💪💪

Pada malam pertama ini, susunan acaranya adalah sebagai berikut : Pembukaan, Penjabaran Materi, dan Tanya Jawab, dan Penutup.

Nah agar lebih mengenal sosok siapa beliau Bapak motivator silahkan dan mari  kitaklik CV beliau :

https://wijayalabs.com/about https://wijayalabs.com/about. ayo.. jelajahi link tersebut.


Selanjutnya mari kita ke materi pelatihan.


I. DARI MANA DATANGNYA IDE.?

    Ide itu ada dimana-mana. Semua ada di depan mata kita. Hanya saja kita belum terbiasa menulis. Padahal kita bisa eksis dan narsis karena menulis. Ide menulis bisa dimulai dari diri sendiri. Kalau kita berprofesi sebagai guru, banyak ide di depan mata bermunculan. Bisa ide datang dari pengalaman mengajar yang menyenangkan atau bisa jadi dari murid-murid kita yang sudah sukses menjadi orang terkenal. Bisa juga kisah keseharian kita. Semua itu bisa menjadi bahan tulisan. Bisa memulainya dengan sebuah foto atau video. Dari sanalah ide menulis itu muncul.

Bagi yang baru saja  mengenal dunia tulis menulis, menulis itu asyik, menulis itu membuat mengenal diri kita sendiri. Dari menulis kita bisa menemukan ide - ide yang ada di depan mata kita. Contoh ide yg ada di depan mata kita.: Cobalah anda melihat sekeling anda. Siapa saja yang ada di depan anda? Atau anda memang sedang sendirian? Cerita anda sendirian bisa dijadikan bahan tulisan yang mencekam atau menggembirakan.

II. MENULIS TANPA IDE.  

      Saat kita sendiri, terkadang banyak ide menulis, tapi..untuk bisa menyalurkan ide menulis itu, kita harus belajar menulis tanpa ide.

 Bagaimana cara menulis tanpa ide?

Cara menulis tanpa ide adalah dengan cara menuliskan apa yang anda rasakan. Apa yang anda lakukan dan apa yang anda inginkan. Menulis pada hakekatnya menyampaikan pesan. Anda harus bisa menyampaikan pesan itu kepada pembaca.Buatlah pembaca tertarik di awal alinea anda. Sehingga pembaca akan melanjutkan ke alinea berikutnya

Pengalaman Nara Sumber : Beliau memulai menulis dengan 3 alinea. Nah, ketiga alinea inilah yang akhirnya membuat beliau bisa menulis dan menyampaikan pesan. Beilau mulai dengan alinea pendahuluan. Bisa menyapa pembaca. Bisa juga langsung kepada pesan yang ingin disampaikan.

 Rata-rata guru Indonesia sekarang sudah sarjana S1. Jarang kita temui guru yang belum sarjana saat ini. Kalaupun ada hanya di desa-desa terpencil yang memang membutuhkan guru.Oleh karena itu, kemampuan menulis guru Indonesia sebenarnya tidak diragukan lagi. Sebab sudah pernah menulis skripsi. Bahkan ada yang sudah menulis tesis dan disertasi.Masalahnya kita kurang berlatih menulis setiap hari. Kita belum sempat untuk duduk sebentar membaca tulisan orang lain. Itulah mengapa banyak guru yang belum terampil menulis. Sebab setelah ujian skripsi, kemampuan menulisnya seolah tersembunyi di balik alamari perpustakaan.Tak salah bila beliau mempunyai mantra ajaib menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

Saat opening ceremony telah begitu banyak penjelasan yang diberikan para mentor menulis yang baik hati. Mereka adalah para lulusan kelas menulis PGRI yang kita cintai.

 Sekarang beliau  ingin mengajak peserta untuk menulis tentang PGRI. Buatlah 3 alinea di wa group tentang PGRI. Wa group akan  dibuka dan penulis tercepat akan mendapatkan hadiah berupa buku dari OM JAY.. wa.. adan tantangan menarik dan menggelitik... supaya para peserta semangat, diberi waktu hanya 3 menit.

Dari tantangan OM JAY tersebut ada b peserta yang memenuhi tantangan beliau diantaranya adalah :

1. Bapak Syamsurizal RAHATA.

PGRI Adalah lembaga persatuan guru yang menjadi wahana komunikasi dan beragi dalam berbagai hal terutama persolan persoalan guru di Indonesia, sejak berdiri sampai sekarag sudah banyak program yang ditorehkan dalam membangun pendidikan bangsa indonesia. sehingga Indonesia mampu bermartabat namun dalam kancah politik PGRI hanya dijadikan sebagai tempat mencari suara agar menang dalam pemilihan.

2. Ibu Maulidiawati.

PGRI merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia yang merupakan wadah bagi para guru untuk menjembatani kebutuhan para guru Indonesia.

Banyak hal sudah dilakukan oleh PGRI sebagai bukti kepedulian akan nasib dan masa depan para guru.

Kedepannya para guru berharap gegap gempita gerakan PGRI lebih nyata lagi karena gaungnya tidak sampai ke daerah.

3. Ibu Hj, Jawahir

PGRI adalah wadah bagi berkumpulnya pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. 

PGRI merupakan singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia.Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan kepada para pendidik untuk meningkatkan kompetensi nya

Salah satu tujuan PGRI adalah meningkatkan mutu dan kualitas guru melalui peningkatan kemampuan profesional nya

4. Ibu Indah Susanti.

PGRI adalah salah satu organisasi komunitas Guru Indonesia. Meskipun saya bukanlah anggota dari organisasi ini tapi berkat kelas belajar menulis saya bisa bersinergi dengan guru guru hebat.

PGRI) adalah organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Meskipun saya bukan anggota dari organisasi tapi saya tetap merasa bangga bisa bersama dengan guru guru PGRI.

5. Bapak Rismaya.

PGRI, ya saya anggota PGRI aktif. Ini merupakan organisasi orang2 yg berprofesi sebagai guru. Tak menyangka bisa menjadi anggota organisasi ini.

Di kartu anggota PGRI nama saya tercetak dgn nama Rismaya dan saya mengajar di SMKN 1 Pangkalpinang. Hanya saja saya belum begitu merasakan eksistensi keberadaan organisasi ini di daerah saya. Organisasi ini baru eksis kalau ada perayaan hari PGRI saja. Selebihnya belum saya rasakan keberadaannya.

Saya berharap keberadaan PGRI terasa keberadaannya bukan hanya hadir untuk acara ceremoni belaka.

6. Ibu Arlina.

PGRI singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI terdiri dari pengurus ranting, cabang, kabupaten, dan propinsi. Beragam kegiatan telah dilakukan oleh PGRI guna meningkatkan kemampuan pedagogik guru. Misalnya lomba menulis yang baru saja dilaksanakan pada hari guru di kabupaten Maros. Bukan hanya itu kegiatannya, namun juga biasa terjun langsung dalam kegiatan penggalangan dana bagi bencana alam dari daerah yang mengalami. Seperti halnya sewaktu bencana di kabupaten Mamuju dan Majene, PGRI Kab. Maros telah menampilkan andilnya untuk turut merasakan kepedulian mereka, meskipun berbeda kabupaten.

7. Ibu Ai Lah

PGRI adalah kependekan dari Persatuan Guru Republik Indonesia. Organisasi ini awal berdirinya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri pada tahun 1912. PGHB merupakan sebuah organisasi guru-guru pribumi pada zaman Belanda.

Peranan PGRI sangat besar dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan Indonesia. PGRI selalu berada di garis depan, apalagi terkait perjuangan dalam memperjuangkan kesejahtraan guru di Indonesia.

Yang baru saja saya rasakan dari peran aktif organisasi ini yaitu pendampingan menjelang seleksi P3K. Kami guru-guru honorer dibimbing dan diberikan kiat-kiat sukses dalam seleksi P3K.

8. Bapak Ahmad Faizun

PGRI merupakan wadah tempat berkumpulnya ide, gagasan dan keluh kesah para guru. PGRI seolah dewan perwakilan rakyatnya para guru Indonesia, perpanjangan tangan para guru untuk mengetuk hati pemerintah untuk memberikan yang terbaik untuk guru. Karena guru adalah ujung tombak pondasi sumberdaya manusia.

9. Ibu Cut Fika

Assalamualaikum wr.wb. suatu anugerah yang luar biasa bagi saya, bisa bertemu di dalam ruang lingkup belajar menulis bagi guru PGRI tanpa membedakan ras, suku, adat. Memberi jalan kepada kami bagaimana menjadi seorang guru  yang bermultitalenta, bukan hanya saja dibidang mengajar akan tetapi membangkitkan dibidang menulis dengan menunjukkan bakat yang tersembunyi sebenarnya. Dengan adanya PGRI menunjukkan jati guru lewat tinta tulisan yang luar biasa dengan ide-ide yang yang menarik dan membangkitkan minat guru dalam menulis. Subhanallah dengan izin Allah guru dipersatukan dalam wadah PGRI, semangat tidak pernah luntur dengan tekad, doa, dan usaha. Saya bangga kepada founder yaitu Om Jay yang  mempertemukan kami dalam wadah lembaga ini dengan membalikkan hati kami dalam menulis, menulis tanpa henti.

10. Ibu Widuri Rayes

PGRI selalu di hati meski tak dimengerti. 

Mengajar di pelosok desa yang termasuk sekolah pinggiran membuat  saya  hanya mengenal PGRI sebagai tempat reuni guru saja diawalnya. Seperti ketika ulang tahun PGRI banyak lomba yang diadakan tapi yang saya ikuti adalah bidang seninya saja. Disana bertemu dengan banyak senior, junior, pns, sampai guru honor. Saya menganggap PGRI hanya sebagai tempat haha hihi. 

Belum saya rasakan sepenuhnya manfaat PGRI sebagai pribadi. Sampai akhirnya bertemu grup WA menulis gelombang 23. Dan saya sadari di PGRI banyak guru hebat. Kemana saja saya selama ini. Apakah terlalu lama menjadi katak dalam tempurung. Ataukah saya yang terlalu menjauh dari PGRI. 

Semoga dengan bergabung di Belajar Menulis gelombang 23 dan 24 ini menjadi jembatan bagi saya untuk membuka tempurung di atas kepala saya. Kemudian saya menjadi kutu yang mampu meloncat kesana kemari belajar bersama PGRI.

11. Bapak Fransisco X Fernandes.

PGRI bagi saya suatu organisasi bagi guru. Yang semula saya abaikan keberadaan kecuali saat HUT PGRI dan Hari Guru. 

Namun setelah mengikuti kegiatan yang di adakan oleh PGRI khususnya oleh PB PGRI, beberapa seminar yang kuikuti mengubah pandangan saya.Termasuk kegiatan GMLD dan KURSUS Menulis ini.

Saya makin mencintai organisasi profesi ini.Semoga bisa membawa kesejahteraan bagi anggota nya yang masih berjuang!

I love PGRI.

By Frans Fernandez Praya Lombok Tengah NTB

12. Ibu Lilis Ernawati

PGRI kepanjangan  dari persatuan guru republik indonesia yang divdalamnya tempat guru guru bersatuburun rembuk membahas segala persoalan dalam pendidikan dan pembelajaran sehingga dapat tercapai tujuan utamanya pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangga baik moral maupun spiritual sehingga dapat mewujudkan manusia yang berpancasila.

13.( Belum bernama, karena pakai huruf Arab, jadi takut salah menulis )

PGRI adalah lembaga persatuan guru selauruh Indonesia. Di dalam lembaga ini kami para guru bisa berkreasi dan berkarya, serta berbagi. 

PGRI adalah lembaga yang menaugi aspirasi para guru Indonesia yang peduli terhadap nasib kami para Guru.

PGRI kami bangga bisa menjadi bagianmu. Terima kasih banyak atas guru-guru hebat yang mampu seperti OM Jay menyatukan kami.

14. Ibu Candra Arnida.

Guru adalah profesi yang saya geluti semenjak 1 April 2006.  semenjak itu pula otomatis saya menjadi salah seorang bagian dari sebuah organisasi Guru yaitu PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). PGRI merupakan wadah bagi para guru untuk belajar, berbagi dan saling bertukar fikiran.                        PGRI sangat peduli dengan kesejahteraan guru, serta memberikan perlindungan terhadap guru guru yang bermasalah baik secara personal dan hukum                                                                                        PGRI sangat konsisten dalam keberlansungan pendidikan di Indonesia.

dari ke 14 peserta yang menulis tentang PGRI, ternyata yang merhak menerima buku dari OM JAY adalah ibu Widuri Rayes ( nomor 10 ) SELAMAT.....

Menurut Nara Sumber :

Hanya dari sebuah kata yang bernama PGRI segudang ide dalam menulis muncul. Kita menulis dari sudut-sudut pandang masing-masing. Cobalah disatukan tulisannya. Pasti akan menjadi kalimat yang sangat berkesan. PGRI selalu di hatiku


SESI TANYA JAWAB 


1. Bapak Ma ruf  ( Serang ).

P. 1. apa harapan dan tujuan Om Jay buka kelas belajar menulis ini?

    2. setelah jadi doktor apa lagi cita cita om Jay yg blm tercapai?

J. Cita cita saya sederhana. Menjadi orang yang bermanfaat buat orang banyak.

    Jika diberi kesempatan untuk menjadi Doktor Pendidikan, maka akan berbagi ilmunya bagi kawan -      kawan semua. Tujuan dan harapan dibukanya kelas menulis adalah agar semakin banyak guru                menulis dan menerbitkan bukunya. pada akhirnya guru akan mendapatkan mahkota,mahkota                  seorang penulis adalah buku.

2. Ibu Rismaya, Pangkal Pinang.

P. 1. Bagaimana cara membuat alinea pembuka menarik sehingga pembaca tertarik untuk membaca                 alinea berikutnya

    2. Bagaimana cara atau trik menghilangkan rasa malas ketika mau menulis. 

J.  Saya belajar dari Budiman Hakim dan Egi Nugraha,Mereka menulis dari apa yang mereka rasakan,         ajak pembaca untuk melihat dan merasakan apa yang kita rasakan. Itulah mengapa setiap awal               alinea itu menarik perhatian. pembaca. Menyapa pembaca itu penting , supaya ada interaksi antara         penulis dan pembaca.

     Trik menghilangkan rasa malasketika akan  menulis yaitu dengan memaksakan diri utuk menulis           dan membaca tulisan orang lain, biasanya membaca di Kompasiana. com, karena ada 2 juta lebih            penulis dan pengunjungnya selalu ramai.

3. Ibu Maydearly.

 P. Bagaimanakah mengaitkan alenia pertama dan kedua, apakah diawal kalimatnya boleh dengan kata       sambung.

J.  Tulis saja  yang ada dikepala, pokoknya menulis, nanti edit kemudian. Jangan paksakan diri anda           manulis sekali gus mengeditnya. Tulis saja nanti akan nyambung sendiri, di awal kalimat boleh               dengan kata sambung, atau kata apapun yang ada di kepala anda. setelah anda menulis, barulah               melakukan proses edit. nah dengan cara itulah nati aline astu dan lainnya akan sambung                           menyambung. ITULAH INDONESIA.

Nah setelah menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke..  nulis tanya jawabnya  perlu di jadikan dalam satu tema barangkali ya.. karena ada 32 pertanyaan, dan Om jay kebanyakan menjawabnya dengan pesan suara, ya kita harus hati - hati menyadur ke dalam tulisan. Iya kan...

In sya Alloh.. bisa menjadi bahan untuk menulis , agar lebih CETHAR MEMBAHANA.. seperti Nara Sumbernya. Aamiin. ( walaupun sesuatu yang tidak mungkin ya tetap aamin saja, karena kata baik adalah doa.

Terima kasih para pembaca budiman. mohon dimaafkan jika salah - salah menulis.

Wassalamualaikum warohmatullohi Wabarokatuhu


#BELAJAR MENULIS_PGRI_GELOMBANG23


        

     Profil Penulis 

     Nama                    : Lely Suryani, S Pd.SD

     Sekolah                 : SD N 1 Gumelem Kulon

     Kecamatan            : Susukan

     Kabupaten             : Banjarnegara

     Propinsi                 : Jawa Ttengah

     No.Hp.                   : 081388112412



Posting Komentar

22 Komentar

  1. Hallo, Miss. Lely...semakin keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduhay..aduhay.. mabuk kepayang nih jadinya..

      Hapus
  2. Lengkap sekali resumenya ibu.keren sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih ibu Lili Suryani..
      Wah namanya mirip dengan mamaku yah..

      Hapus
  3. Alhamdulillah bisa menikmati resume Kren dan mantap. Semangat terus dan jadikan Buku solo setelah 20 materi atau lebih. Kren. Bu Lely Kurator mantap

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih ibu yusbi..
      Selalu siap menerima perlengkapan lagi lho.

      Hapus
    2. Terima kadih bu yusbi..
      Mari2.. masih menerima perlengkapan lagi lho..hehee

      Hapus
  5. Balasan
    1. Terima kasih bu nuryani nuri..

      Biasa ajsh bu.. heheee

      Hapus
  6. Jooos ibu Lili....sy berusaha berkunjung tmn2x...tp ada yv keliru ketukkkkjd gak teruploud komenku....
    Makhlum ya...mulai 0...pokoknya bagus tulisannya bu...Lili kompplit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih.. mtrswn sanget ibu..
      Sampun kerso rawuh...handadosaken bombong ..bibgah ing manah..

      Hapus
  7. Salut bu, lengkap bangettt yaa tulisannya..
    Keren bu...

    BalasHapus
  8. Hehee.. ibu jhoice datang juga.. ku tunggu2 di sini..
    Terima kasih bu.

    BalasHapus
  9. Lengkap paket komplit... Mantap bu

    BalasHapus
  10. mantaf bu Lely,yang tulisan berwarna kok sakit ya dimata

    BalasHapus
  11. Suka mbaca kayak ini...empuk kriuk-ktiuk

    BalasHapus
  12. mantap bu, sungguh rapi dan sistematis... saya siap belajar cara menulis di blog...

    BalasHapus