Subscribe Us

header ads

Moderator 1 KBMN 30

 


Seperti halnya langit, kadang bersinar cerah, tapi acapkali pula tiba-tiba gelap tertutup awan. 

Begitu pula perjalanan kita dalam berkarya dan menulis. 


Mulai dari masalah kesibukan, mood swing, hingga kendala lainnya yang membuat kita stuck dan jalan di tempat.


Naah sobat, saat  sedang menulis, pernahkah Anda mengalami hal seperti ini. 


"Aduuh, bingung mau nulis apa lagi". *ATAU* 

"Kok ga ada ide yaa, lagi buntu". 


 Awas jangan-jangan Anda telah tertular virus menular. *_Waaah ga bahaya taa_*🤭


Wah wah virus opo to iku??? 

Yup *WRITERS BLOCK*


Hmmmm jadi pinisirin deh, virus apa itu. 


Mau tahu virus apa itu, cara menanggulanginya, ciri-cirinya, dan trik untuk menghindarinya. 


Yuuuk, masuk kelas malam ini. Jangan sampai menyesal yaaa. ... 😉😉😉


27/10 19.07] LELY SURYANI: Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..


Alhamdulillah.. Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah  Tuhan Semesta Alam


Atas segala nikmat, terutama nikmat sehat dan sempat, kita masih dibeti kesempatan untuk terus belajar dan belajar.


Termasuk kesempatan malam ini untuk belajar bersama untuk menggerakkan dam memajukan dunia literasi.


Maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada, manfaatkan sebaik-baiknya agar hiduppun tak jadi sia-sia.


Selamat malam para pegiat literasi nusantara .


Selamat malam Om Jay..


Selamat malam  buat semuanya..

[27/10 19.09] LELY SURYANI: Yang saya hormati  Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd


Yang terhormat para Narasumber


Dan semua peserta pelatihan KBMN 30 yang berbahagia.


Perkenankan saya yang bertugas malam ini mendampingi narasumber hebat nan ayu..🥰🥰

*Mbak Ditta Widya Utami*


Yang akan menyampaikan materi tentang adanya virus yang mematikan kinerja penulis


Sama halnya dengan Virus DB yang mematikan raga..


Virus WB juga bisa mematikan ide, mematikan gairah menulis.


Bagaimana virus ini bisa menjangkiti penulis, ciri-cirinya dan cara mengatasinya.. akan kita bahas tuntas malam ini.

[27/10 19.11] LELY SURYANI: Sebelumnya perkenankanlah saya mengucapkan *HAPPY MILAD* buat Om Jay.. 

*Barokallohu fii umrik*


Sebenarnya ada hadiah khusus buat Om Jay.. namun tadi saya buka lemari,  belum bisa membukanya.


Kata bunda Kanjeng @⁨Lit BUNDA SRI SUGIASTUTI⁩  masih perlu energi untuk bisa membuka lemarinya.


Okeh kepada teman teman.. bantu energi yuk.. biar lemari bisa cepat dibuka dan hadiah buat Om Jay bisa segera direalisasikan..


Bagaimana caranya?....👇👇👇

[27/10 19.14] LELY SURYANI: Segera hubungi nomor HP yang tertera di atas..


Terimakasih 🙏🙏🙏

[27/10 19.15] LELY SURYANI: Okeh teman-teman.. rasanya sudah tidak sabar ingin cepat mendapat pencerahan dari Narasumber...


Mari kita buka dulu dengan berdoa bersama..


Maka kepada seluruh peserta dimohon untuk duduk dengan sikap sempurna.


Berdoa sesuai dengan agama dan kepercataan masing-masing.


BERDOA.. MULAI...

[27/10 19.18] LELY SURYANI: Berdoa.. selesai..


Semoga Tuhan menganugerahkan ilmu yang bermanfaat bagi kita.. aamiin..


Mari teman-teman ..kita lanjut ke mata acara berikutnya yaitu perkenalan dengan narasumber dan dilanjutkan dengan pemaparan materi.


Yuuk.. sambut dengan mesrah..


Mbak Ditta Widya Utami...


👏👏👏


Monggo mbak Dita.. disilahkan masuk ke ruang Chat ini...


Maaf yah.. saya terlanjur biasa memanggil beliau itu mbak... 🙏🙏

[27/10 19.19] LELY SURYANI: Sebagai persiapan..  pertanygaan-pertanyaan bisa diajukan lewat 081388112412


🙏🙏

[27/10 19.20] Lit Ditta Widya Utami: Hehe iyya gpp Bun 🥰

[27/10 19.21] Lit Ditta Widya Utami: Bismillah


Assalamu'alaikum Ibu Bapak hebat 🤗


Perkenalkan, saya Ditta yang akan berbagi tentang virus WB malam ini.

[27/10 19.22] Lit Ditta Widya Utami: Sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Omjay, 


dan selamat Hari Blogger Nasional untuk semua 😊

[27/10 19.24] LELY SURYANI: Ciut abis...👏👏👏👏🥰🥰

[27/10 19.25] Lit Ditta Widya Utami: Terima kasih Bun 🥰

[27/10 19.25] Lit Ditta Widya Utami: Senang sekali malam ini ditemani Bunda Lely yang luar biasa hebat 👍🏻

[27/10 19.26] LELY SURYANI: Aku Ibumu..😄


Kelahiran 90.. seumuran anakku..

[27/10 19.26] Lit Ditta Widya Utami: Nah sebelum mulai silakan isi dulu yaa ☝🏻😊

[27/10 19.27] Lit Ditta Widya Utami: 😁😁😁🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Siap Bun.

[27/10 19.28] Lit Ditta Widya Utami: Ok, yuk kita mulai yaa

[27/10 19.28] LELY SURYANI: Ayyookkk... lanjut... 💪💪🥰🥰

[27/10 19.29] Lit Ditta Widya Utami: WB atau _writer's block_ mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. 


Meski mungkin ada yang baru mengenal istilah WB, ada kemungkinan kita semua pernah mengalami WB.

[27/10 19.30] Lit Ditta Widya Utami: WB ini sebetulnya istilah yang sudah lama muncul

[27/10 19.30] LELY SURYANI: Terimakasih Om Jay.. @⁨Lit Wijaya Kusumah 1⁩ ..


Telah sudi membersamai kami di sini.. 🙏🙏

[27/10 19.31] Lit Ditta Widya Utami: Diperkenalkan pertama kali oleh psikoanalisis Amerika, Edmun Bergler pada tahun 1940-an.

[27/10 19.31] Lit Ditta Widya Utami: Wikipedia mengartikan WB sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan dalam menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.

[27/10 19.32] Lit Ditta Widya Utami: Nah sampai sini yuk kita coba refleksi lagi mulai dari diri

[27/10 19.34] Lit Ditta Widya Utami: Untuk membantu menjawab pertanyaan refleksi di atas, berikut ciri lain bahwa kita terserang WB:


Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi saat menulis.

[27/10 19.35] Lit Ditta Widya Utami: Wah ternyata cukup banyak yang sering mengalami WB ya.

[27/10 19.36] Lit Ditta Widya Utami: Tapi tak perlu khawatir Ibu Bapak, karena sebetulnya wajar bila seorang penulis terserang WB.

[27/10 19.36] Lit Ditta Widya Utami: WB ini bisa menyerang siapa pun. Baik penulis pemula bahkan profesional.

[27/10 19.38] Lit Ditta Widya Utami: Cerpenis, Novelis, _Script writer_, jurnalis daaan berbagai macam profesi menulis lainnya punya kemungkinan terserang WB.

[27/10 19.39] Lit Ditta Widya Utami: Yang membedakan adalah seberapa cepat kita menangani WB ini.

[27/10 19.40] Lit Ditta Widya Utami: Karena ... WB bisa hinggap dalam hitungan menit, jam, hari, minggu, bahkan berbulan bulan.

[27/10 19.41] Lit Ditta Widya Utami: Tentu terkena WB dalam waktu yang lama tidak kita harapkan.

[27/10 19.41] Lit Ditta Widya Utami: Karena ujungnya bisa mematikan kreativitas dan produktivitas kita dalam menulis.

[27/10 19.41] Lit Ditta Widya Utami: Lalu apa dong yang harus kita lakukan?

[27/10 19.43] Lit Ditta Widya Utami: 🥴🤢🤮🤧🤒🤕

WB itu ibarat penyakit yang akan mudah diobati bila kita tahu penyebabnya. 


🦠🧫💊💉🩺

[27/10 19.44] Lit Ditta Widya Utami: Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali dirinya sendiri. Karena dengan bagitu, akan jauh lebih mudah mengenali penyebab WB yang sangat beragam.

[27/10 19.44] Lit Ditta Widya Utami: Dari berbagai artikel yang saya baca, secara umum WB bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:

[27/10 19.44] Lit Ditta Widya Utami: *1. Mencoba topik/tema baru*

[27/10 19.45] Lit Ditta Widya Utami: Bayangkan selama ini Ibu dan Bapak sering menulis jurnal ilmiah. Lalu suatu ketika diminta untuk menulis novel remaja.

[27/10 19.46] Lit Ditta Widya Utami: Nah, meski masih mungkin dibuat novel yang sci-fi, tapi mungkin akan butuh waktu lebih banyak untuk menyesuaikan.

[27/10 19.46] Lit Ditta Widya Utami: Sedikit terkena WB

[27/10 19.47] Lit Ditta Widya Utami: Kalau bisa mengatasinya, novel bisa tetap rampung. Tapi kalau tidak?

[27/10 19.48] Lit Ditta Widya Utami: *2. Stres dan Lelah Fisik/Mental*

[27/10 19.48] Lit Ditta Widya Utami: Aktivitas harian yang padat, tekanan dari pekerjaan dll terkadang membuat kita (sadar/tidak) mengalami stres.

[27/10 19.49] Lit Ditta Widya Utami: Dalam kondisi tersebut, jangankan menulis, tubuh pun sepertinya sudah menyerah duluan.

[27/10 19.50] Lit Ditta Widya Utami: Kita mungkin sering dengar "Duh gak ada waktu buat nulis. Soalnya lagi sibuk banget!"

[27/10 19.50] Lit Ditta Widya Utami: Padahal tiap orang kan sama sama punya waktu 24 jam setiap hari dalam hidupnya.

[27/10 19.51] Lit Ditta Widya Utami: Nah kalau sudah begini, mengingat para guru kepenulisan kita juga bisa membantu.

[27/10 19.51] Lit Ditta Widya Utami: Misalnya Omjay yang sudah sangat sangat konsisten menulis setiap hari.

[27/10 19.51] Lit Ditta Widya Utami: Bahkan sambil nunggu antrian di bank pun, Omjay masih bisa sempatkan untuk menulis.

[27/10 19.52] Lit Ditta Widya Utami: Yap, kata kuncinya adalah "menyempatkan waktu", bukan menyisakan waktu untuk menulis.

[27/10 19.53] Lit Ditta Widya Utami: Saya juga masih belajar untuk bisa menulis setiap hari. Meski hanya 1 paragraf dan tidak semuanya langsung dipublikasikan, tapi tetap ada yang saya tulis (di luar tugas harian yaa).

[27/10 19.54] Lit Ditta Widya Utami: Jika terlalu penat, biasanya saya suka ambil jeda sejenak.

[27/10 19.54] Lit Ditta Widya Utami: Berganti aktivitas yang bisa menyegarkan pikiran terlebih dahulu baru kemudian melanjutkan menulis.

[27/10 19.55] Lit Ditta Widya Utami: *3. Terlalu Perfeksionis*

[27/10 19.55] Lit Ditta Widya Utami: Tak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia selalu ingin melakukan yang terbaik.

[27/10 19.55] Lit Ditta Widya Utami: Begitu pula saat menulis.

[27/10 19.56] Lit Ditta Widya Utami: Ingin sempurna. Ingin bagus dulu. Baru kemudian dibagikan.

[27/10 19.57] Lit Ditta Widya Utami: Jika masih takut salah, merasa belum bagus, gak mau dikomentarin sama orang lain, dipendem deh tuh tulisan.

[27/10 19.58] Lit Ditta Widya Utami: Ingin menghasilkan tulisan yang berkualitas itu sangat penting bagi penulis.

[27/10 19.59] Lit Ditta Widya Utami: Teman saya malah berkata bahwa saat menulis ya harus _based on data_. Pastikan yang kita sampaikan itu benar.

[27/10 20.00] Lit Ditta Widya Utami: Tapi kembali lagi ke fitrah manusia, bahwa melakukan kesalahan itu adalah hal yang wajar. Artinya bahkan penulis profesional atau yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam kepenulisan pun bisa jadi masih melakukan kesalahan ketika menulis.

[27/10 20.00] Lit Ditta Widya Utami: Contoh paling sederhana yang mudah kita lihat adalah buku revisi.

[27/10 20.01] Lit Ditta Widya Utami: Adanya buku edisi revisi itu kan sebetulnya menunjukkan adanya proses "perbaikan" dari versi sebelumnya.

[27/10 20.01] Lit Ditta Widya Utami: Bisa jadi ada informasi yang ditambah. Bisa jadi ada yang dikoreksi, dsb.

[27/10 20.02] Lit Ditta Widya Utami: Nah, jadi ... ayok teruslah berkarya.

[27/10 20.03] LELY SURYANI: Siiiapp..

[27/10 20.03] Lit Ditta Widya Utami: Tulisan yang baik itu ya yang selesai.

[27/10 20.03] Lit Ditta Widya Utami: Dan tulisan jelek masih lebih baik daripada tulisan yang tidak selesai.

[27/10 20.04] Lit Ditta Widya Utami: Selama kita konsisten menulis, dengan sendirinya kita akan berlatih memperbaiki setiap tulisan kita dari waktu ke waktu.

[27/10 20.05] Lit Ditta Widya Utami: Di tahap awal belajar menulis atau ketika kita terserang WB, kita bisa coba menulis dengan teknik _free writing_.

[27/10 20.06] Lit Ditta Widya Utami: Menulis bebas atau _free writing_ ini adalah teknik menulis dimana kita mengesampingkan terlebih dahulu tentang salah ejaan, salah ketik, koherensi dan sebagainya.

[27/10 20.06] Lit Ditta Widya Utami: Sing penting nulis nulis nulis.

[27/10 20.07] Lit Ditta Widya Utami: Karena menulis itu "kata kerja", maka tak ada cara lain yang lebih baik selain praktik menulis itu sendiri.

[27/10 20.08] Lit Ditta Widya Utami: Jika sekedar belajar tata cara menulis tapi jarang dipraktikkan, ya akan kurang optimal hasilnya. Kecuali pada mereka yang telah dianugerahi bakat menulis 😁

[27/10 20.09] Lit Ditta Widya Utami: Nah mumpung sekarang hari blog nasional, yuk setelah kelas ini menulis di blog masing-masing yaaa

[27/10 20.09] LELY SURYANI: *Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yan Terjadi*.. kata Om Jay

[27/10 20.09] Lit Ditta Widya Utami: Betul Bun 😊

[27/10 20.09] LELY SURYANI: *Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi*.. kata Om Jay

[27/10 20.11] Lit Ditta Widya Utami: Yuk ah semangat menulissss dan berbagi kebaikan ✍🏻✍🏻✍🏻😎😎😎

[27/10 20.12] LELY SURYANI: Yook.. bisa mulai ajukan pertanyaan jika sudah menemukan hal-hal yang perlu diperjelas lebih lanjut..


Kirim pertanyaan ke 081388112412..


🙏🙏

[27/10 20.16] LELY SURYANI: Bagaimana nih.. angkatan 30.. apakah mau berbagi kebaikan dan pengalaman cara mengatasi WB..?..


Pengalaman pribadi gitu loh.. yang dirasakan saat tubuh terkena WB..

[27/10 20.17] LELY SURYANI: Okeh mbak Dita... bagaimana materinya?.. cukup atau masih ada yang perlu disampaikan?

[27/10 20.18] LELY SURYANI: Ayo mbak Hidmi.. @⁨Hidmi Gramatolina R⁩ ..


Galang persatuan KBMN 30

[27/10 20.18] Lit Ditta Widya Utami: Insya Allah cukup Bunda 🥰

[27/10 20.19] LELY SURYANI: Okeh.. kita menuju sesi tanya jawab...

[27/10 20.19] Lit Ditta Widya Utami: Siap

[27/10 20.20] LELY SURYANI: P 1


Nur Hidayati - Kota Tegal 


WB itu bs terjadi pada penulis tp tiap personal bs berbeda kasusnya nggih mb 


Mba Ditta sendiri kalo mengalami WB mengatasinya bgmn ? 


Apakah  curhat  utk meluapkan sesuatu yg terasa sesak di dada. Itu juga termasuk solusi mengatasi WB mb ?

[27/10 20.21] LELY SURYANI: Mentee ku in mbak Dita..🥰🥰

[27/10 20.21] Lit Ditta Widya Utami: Wah luar biasa pertanyaan pembukanya 🥰

[27/10 20.21] Lit Ditta Widya Utami: Pantesan mentee dari mentor hebat 👍🏻

[27/10 20.21] LELY SURYANI: Hehee.. ingin mengorek pengalaman narasumber..

[27/10 20.23] Lit Ditta Widya Utami: Betul Mbak Nur. Tiap orang kasus WB nya bisa berbeda. 


Contoh saya bisa saja terkena WB karena stres. Sedangkan mba Nur lain cerita. Nah kalau sudah gitu obatnya juga pasti beda. Karena gak mungkin orang yang sakit kepala dikasih obat sariawan 😁

[27/10 20.23] Lit Ditta Widya Utami: Saya sendiri kalo terkena WB, healing setitik mbak 😄

[27/10 20.24] Lit Ditta Widya Utami: Baca buku yang ringan dan menghibur, kuliner atau sekedar jalan keluar rumah dan main sama anak juga bisa cukup me- _recharge_

[27/10 20.25] Lit Ditta Widya Utami: Setelah itu, saya biasanya baca lagi kerangka tulisan

[27/10 20.25] Lit Ditta Widya Utami: Membuat kerangka tulisan bisa sangat membantu untuk mengatasi WB dan memastikan tulisan kita selesai.

[27/10 20.26] Lit Ditta Widya Utami: Curhat lewat tulisan juga termasuk salah satu cara mengatasi WB mbak. Dalam istilah psikologi namanya menulis ekspresif.

[27/10 20.27] Lit Ditta Widya Utami: Tekniknya kita tuangkan semua emosi kita dalam bentuk tulisan.

[27/10 20.27] Lit Ditta Widya Utami: Bahkan yang bersifat traumatis sekali pun

[27/10 20.27] LELY SURYANI: Cara curhat yang bagus.. bukan jurhat ke yang lain.. 👍👍

[27/10 20.27] Lit Ditta Widya Utami: Di dunia psikologi, hal tersebut terbukti membantu memulihkan kesehatan mental.

[27/10 20.27] Lit Ditta Widya Utami: Iya Bun

[27/10 20.28] Lit Ditta Widya Utami: Nah tapi mesti hati hati juga jangan asal publish

[27/10 20.28] Lit Ditta Widya Utami: Keep on our diary saja misalnya

[27/10 20.28] Lit Ditta Widya Utami: Apalagi kalau ada beberapa pihak yang kita cantumkan dalam tulisan

[27/10 20.29] LELY SURYANI: Oh no....

[27/10 20.29] Lit Ditta Widya Utami: Yah meski banyak sih buku dan film yang diangkat dari tulisan berbentuk curhat

[27/10 20.29] Lit Ditta Widya Utami: Layangan putus misalnya

[27/10 20.29] Lit Ditta Widya Utami: 😁

[27/10 20.30] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 20.30] LELY SURYANI: Assalamu'alaikum

[27/10 20.30] LELY SURYANI: Hidmi Gramatolina dari Lombok NTB, Bagaimana caranya bisa fokus dan berbagi fokus ketika ada priorotas lain? Saya menyadari perfeksionis ini mengintai diri

[27/10 20.30] LELY SURYANI: terima kasih jawabannya

[27/10 20.31] LELY SURYANI: P 2... mentee ku lagi nih.. 👆👆

[27/10 20.32] Lit Ditta Widya Utami: Wa alaikum salam

Wooow 🤩👍🏻

[27/10 20.32] LELY SURYANI: 😄 Terimakasih telah turut mensukseskan  kerja mentornya..

[27/10 20.32] Lit Ditta Widya Utami: Teman saya pernah berkata setengah dari pertanyaan adalah jawaban

[27/10 20.33] Lit Ditta Widya Utami: Dari pertanyaan Pak Hidmi sebetulnya sudah ada jawabannya, "buat skala prioritas".

[27/10 20.33] LELY SURYANI: Ibu.. 😄

[27/10 20.33] Lit Ditta Widya Utami: Ketika banyak hal harus dilaksanakan di waktu bersamaan atau berdekatan, saya biasanya membuat skala prioritas.

[27/10 20.34] LELY SURYANI: Hidmi Gramatolina

[27/10 20.34] Lit Ditta Widya Utami: Oooh masya Allah maaf maaf maaf kaaaan 😣🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[27/10 20.34] Lit Ditta Widya Utami: Semoga dimaafkan yaa 🙏🏻

[27/10 20.35] LELY SURYANI: Pastinya...

[27/10 20.35] Lit Ditta Widya Utami: Nah jadi skala prioritas ini misalnya mana yang 1) penting dan mendesak, 2) penting tapi tidak mendesak, 3) mendesak tapi tidak penting dan 4) tidak penting juga tidak mendesak.

[27/10 20.36] Lit Ditta Widya Utami: Kemudian untuk masalah perfeksionis salah satu cara mengatasinya adalah dengan berbagi pada ahlinya.

[27/10 20.37] Lit Ditta Widya Utami: Sebelum dipublish, daripada berpikir tiada akhir apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, lebih baik kita berikan dulu ke orang orang yang jam terbangnya sudah tinggi.

[27/10 20.37] Lit Ditta Widya Utami: Nah misal minta masukan dari Bunda Lely

[27/10 20.37] Lit Ditta Widya Utami: Saya juga sering seperti itu.

[27/10 20.38] Lit Ditta Widya Utami: Terutama terkait karya karya pendidikan

[27/10 20.38] LELY SURYANI: Setuju..

[27/10 20.38] Lit Ditta Widya Utami: Biasanya saya suka minta umpan balik ke orang-orang yang saya anggap ahli di bidangnya.

[27/10 20.38] Lit Ditta Widya Utami: Terkadang kita merasa sempurna dan lupa bahwa di atas langit masih ada langit.

[27/10 20.39] Lit Ditta Widya Utami: Inilah mengapa penting untuk meminta umpan balik dari karya karya kita.

[27/10 20.39] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 20.40] LELY SURYANI: Wah... luar biasa jawabannya.....menandakan kualitas pribadinya .

[27/10 20.40] Lit Ditta Widya Utami: Aamiin alhamdulillah 🥰🙏🏻

[27/10 20.41] LELY SURYANI: Pertanyaan ke 3 bukan dari menteku..


Tapi dari penulis kesayangan di MELNTAS.ID...

[27/10 20.41] LELY SURYANI: 👏

[27/10 20.41] Lit Ditta Widya Utami: Wahhh 😄

[27/10 20.41] LELY SURYANI: Suhaimi Jakarta WB ini umumnya berlangsung sementara. Namun, jika tidak dikendalikan bisa fatal, bgmn cara mengendalikannya agar tdk berlarut-larut? pdhl kondisi ini bisa timbul dan tenggelam secara bergantian.

[27/10 20.42] LELY SURYANI: Mohon bersabar  kepada para penanya.. urut masuknya yah.. 

Terimakasih..

[27/10 20.43] Lit Ditta Widya Utami: Selamat malam Bu Suhaimi 😊🙏🏻


Hehe WB itu dah kaya pelampung saja ya yang bisa timbul tenggelam.

[27/10 20.43] LELY SURYANI: Bapak.. 😄🙏

[27/10 20.44] Lit Ditta Widya Utami: Hmm, agar tidak berlarut-larut ya ... 🤔

[27/10 20.44] Lit Ditta Widya Utami: Lahhhh 😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[27/10 20.45] Lit Ditta Widya Utami: Kunci utama tetap di kenali penyebabnya. 


Tapi meski sudah tau penyebabnya terkadang pasien enggan berobat.

[27/10 20.45] Lit Ditta Widya Utami: Kalau dari pengalaman saya sendiri salah satunya dengan kerangka tulisan itu Pak

[27/10 20.46] Lit Ditta Widya Utami: Jadi, sebelum mulai menulis, saya buat dulu kerangkanya. Minimal judul dan subjudul

[27/10 20.46] Lit Ditta Widya Utami: Itu yang paaaling minimal

[27/10 20.46] Lit Ditta Widya Utami: Jadi, kalau pun di tengah jalan saya kena WB,

[27/10 20.46] Lit Ditta Widya Utami: Hilang inspirasi dsb

[27/10 20.47] Lit Ditta Widya Utami: Saya masih bisa membaca ulang kerangka tulisan saya

[27/10 20.47] Lit Ditta Widya Utami: Jika perlu saya mencari referensi tambahan sekedar untuk mendapat pencerahan

[27/10 20.47] Lit Ditta Widya Utami: Nah apalagi sekarang sudah ramai penggunaan ChatGPT ya

[27/10 20.48] Lit Ditta Widya Utami: Bisa bantu mengoptimalkan kita

[27/10 20.49] Lit Ditta Widya Utami: Masih banyak yg bs dibahas tapi semoga cukup memberi gambaran yaa 😁 kalau blm puas kan bs jadi bahan tulisan nantinya hehehe

[27/10 20.49] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 20.50] LELY SURYANI: Oke sangat memuaskan jawabannya.

[27/10 20.50] LELY SURYANI: P4

[27/10 20.51] LELY SURYANI: Nama saya Siti Aisyah asal Tegal. 

Maaf bun mau nanya, bagaimana strategi seorang penulis hebat seperti bu widya dan bu lely apabila sedang kebanyakan ide? 

Soalnya saya pernah mengalami saat ingin menulis ternyata muncul ide2 berdatangan dan itu yang membuat bingung harus menulis yang mana dulu?

[27/10 20.51] Lit Ditta Widya Utami: Wow dahsyattt

[27/10 20.51] LELY SURYANI: Monggo mba Dita.. pertanyaan dari Tegal lagi..

[27/10 20.51] Lit Ditta Widya Utami: Nah kalau ini gak akan salah pasti Bu Siti yaa 😄🙏🏻

[27/10 20.52] LELY SURYANI: Saya sedang mengalami saat ini.. 😄😄

[27/10 20.53] Lit Ditta Widya Utami: Kalau saya jadi Bu Siti, saya akan plot berbagai ide itu ke masing-masing file. 


Jika ada yang beririsan, akan saya coba gabungkan dalam satu tema tulisan. 


Setelahnya kembangkan kerangka tulisan. Lalu kembali lagi ke skala prioritas.

[27/10 20.53] Lit Ditta Widya Utami: Dalam hal apa pun ide itu yang paling mahal.

[27/10 20.54] Lit Ditta Widya Utami: Jd ketika muncul ide, segera tangkap dengan mencatatnya. Jangan biarkan kabuuuurrr

[27/10 20.55] Lit Ditta Widya Utami: Mungkin kita blm bs menyelesaikan ide ide itu dalam waktu dekat. Tapi jika sudah kita tulis apalagi lengkap dengan kerangka tulisannya, next time akan mudah bagi kita untuk menulis ketika stok ide kita sedang kosong 😊

[27/10 20.55] Lit Ditta Widya Utami: Semoga membantu

[27/10 20.55] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 20.55] LELY SURYANI: Wah.. begitu ternyata... yuuk jangan biarkan ide2 mangkrak..

[27/10 20.56] LELY SURYANI: Okeh  P5

[27/10 20.56] LELY SURYANI: Assalamu'alaikum Wr. Wb

Buk Dita

Saya Zulkifli dari Aceh Utara


Kiat apakah yang ibu lakukan saat WB dan brapa lama butuh waktu untuk bisa menulis lagi?

[27/10 20.57] LELY SURYANI: Ini kayaknya bapak mbak Dita..

[27/10 20.57] Lit Ditta Widya Utami: 😄 Terima kasih sudah membantu Bun

[27/10 20.59] Lit Ditta Widya Utami: Nah kalau ini biasanya tergantung juga dengan _deadline_ tulisan. 


Deadline tulisan sebetulnya bisa membantu kita menghentikan WB (ini yang saya rasakan). 


Karena mau tak mau saya akan kerahkan segala daya upaya supaya tulisan selesai sebelum waktunya.

[27/10 21.00] Lit Ditta Widya Utami: Kalau tulisan yang tak ditarget, biasanya bawaannya juga jadi santai 😁

[27/10 21.00] LELY SURYANI: Pakai tenaga dalam juga ya mbak..?

[27/10 21.00] LELY SURYANI: 😄

[27/10 21.00] Lit Ditta Widya Utami: Hihihih

[27/10 21.01] Lit Ditta Widya Utami: Bisa aja Bunda Lely ini 😁

[27/10 21.01] Lit Ditta Widya Utami: Jd mgkn Pak Zul jg bisa coba buat target tulisan sendiri. 


Misal karena ikut KBMN, minimal dalam seminggu harus menulis 3x di blog.

[27/10 21.02] Lit Ditta Widya Utami: Insya Allah bakal jauh jauh tuh WB nya 😁

[27/10 21.02] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.02] LELY SURYANI: Aamiin..

[27/10 21.02] LELY SURYANI: Lanjut P 6...

[27/10 21.03] LELY SURYANI: Mohon ijin bertanya Bunda Ditta, Saya Dwi Astuti M, dari Yogyakarta. Apa yang harus kita lakukan pada saat kita sudah berada di depan laptop akan mengawali menulis, tiba-tiba ada sesuatu yang menjeda dan perlu perhatian kita. Yang tadinya sudah on jadinya ilang😀, bagaimana ya?...Terima kasih.

[27/10 21.03] Lit Ditta Widya Utami: Nah ini nih pentingnya "menghilangkan distraksi"

[27/10 21.04] Lit Ditta Widya Utami: Ibu Bapak, sebelum menulis, sangat penting untuk membuat "suasana yang nyaman dan jauh dari segala macam gangguan"

[27/10 21.04] Lit Ditta Widya Utami: Apa yang bisa mengganggu? Ibu dan Bapak yang lebih tau

[27/10 21.05] Lit Ditta Widya Utami: Misal jika Ibu Bapak senang membaca artikel online di HP, nah maka saat ingin fokus menulis sebaiknya tidak menaruh HP di meja yang dipakai untuk menulis.

[27/10 21.06] Lit Ditta Widya Utami: Menghilangkan distraksi bisa meningkatkan produktivitas menulis 👍🏻

[27/10 21.06] Lit Ditta Widya Utami: Yuk dicoba

[27/10 21.06] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.06] LELY SURYANI: Kebiasaan tak mau lepas HP dari genggaman tangan...


Ke manapun. Di manapun.. HP tergenggam dengan erat..

[27/10 21.07] LELY SURYANI: Yuukkk

[27/10 21.07] Lit Ditta Widya Utami: Eh tapi kalau yg dimaksud anak, ya jangan dihilangkan anaknya yaa 😅🙏🏻

[27/10 21.07] Lit Ditta Widya Utami: 😁😁😁 HP sudah jadi kebutuhan primer yaa

[27/10 21.07] LELY SURYANI: Yuukk.. lanjut P 7... OK..?

[27/10 21.07] Lit Ditta Widya Utami: Ok

[27/10 21.08] LELY SURYANI: Asalamualaikum warohmstullahi wabarakatuh. 


Perkenalkan 


Nama saya :

Umi Putri Ibalia dari Kota Balikpapan 


Izin bertanya 


1. Dalam literasi menulis, bagaimana cara Trik Mbak Dita menepis WB. meskipun kondisi sibuk padat merayap dengan segala aktivitas.


Terima kasih.

[27/10 21.08] Lit Ditta Widya Utami: Kita saja yg harus lebih pandai menyediakan waktu untuk keluarga dan menulis yaa ❤️


#nasihatuntuksaya sjht

[27/10 21.08] Lit Ditta Widya Utami: *sih (typo)

[27/10 21.09] LELY SURYANI: Siap...

[27/10 21.09] LELY SURYANI: Pertanyaan mirip2 yo mbak?

[27/10 21.10] Lit Ditta Widya Utami: Wa alaikum salam


Selain deadline, kerangka tulisan, minta umpan balik ke yg ahli, membuat skala prioritas, yang saya lakukan untuk menepis WB itu "mengingat kembali niat saya menulis"

[27/10 21.10] Lit Ditta Widya Utami: Iyyo

[27/10 21.10] Lit Ditta Widya Utami: Hhe

[27/10 21.10] Lit Ditta Widya Utami: Nah ini sedikit tambahan

[27/10 21.10] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.10] LELY SURYANI: Ok..

 P8

[27/10 21.12] LELY SURYANI: Ibu...saya sering terjadi WB karena mengelola waktu. Selain itu, setelah bikin outline, saat menulis muncul ide2. Akhirnya ide ini diletakkan di bab apa ya? Akhirnya tulisannya nggak selèsai. Cara mengatasi bgm ya...terimakasih.

[27/10 21.12] LELY SURYANI: Ohya, blm...Assalamu'alaikum..

[27/10 21.13] LELY SURYANI: Hehee... salamnya ketinggalan.. saking senangatnya bertanya.. 🙏🙏

[27/10 21.14] Lit Ditta Widya Utami: Kita bisa belajar dari Dee lestari. Sebelum menulis, salah satu waktu yang dihabiskan paaaaaling banyak oleh Dee Lestari adalah saat membuat outline. 


Bahkan outline nya ditulis di karton yang dihamparkan di meja. 


Outline atau peta pikiran idenya lengkappp.

[27/10 21.15] Lit Ditta Widya Utami: Baru kemudian menulis.

[27/10 21.15] Lit Ditta Widya Utami: Saran saya lanjut saja dl

[27/10 21.15] LELY SURYANI: Setuju.. lanjut saja.. !!!

[27/10 21.15] Lit Ditta Widya Utami: Menambahkan ide baru boleh. Tapi kalau terlalu sering dan akhirnya keluar jalur ya bisa bisa tak selesai selesai. Karena kebaruan itu membuat kita tak bisa melihat akhir perjalanan tulisan kita.

[27/10 21.16] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.16] LELY SURYANI: P9

[27/10 21.16] LELY SURYANI: Selain kehilangan ide dan inspirasi, jika sudah terserang WB maka akan hilang rasa percaya diri dalam menulis bahkan bisa hilang sama sekali semangat dalam menulis. Utk bisa memulihkan dengan cepat apa yg harus dilakukan?

[27/10 21.17] Lit Ditta Widya Utami: Betul betul betul

[27/10 21.17] Lit Ditta Widya Utami: Kalau sudah begini yuk kita ingat lagi nasihat guru guru kepenulisan kita,

[27/10 21.18] Lit Ditta Widya Utami: "Yakinlah bahwa setiap tulisan akan bertemu dengan pembacanya"

[27/10 21.18] Lit Ditta Widya Utami: "Terkadang apa yang kita anggap kecil, remeh dan sederhana bisa jadi sangat berarti bagi orang lain"

[27/10 21.18] Lit Ditta Widya Utami: Jadi yuk, tetap semangat berkarya

[27/10 21.18] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.19] LELY SURYANI: Siiipp...

[27/10 21.19] LELY SURYANI: P 10

[27/10 21.19] LELY SURYANI: Imas Damayanti Lovita - Ciamis


Bagaimana cara kita untuk memulai topik baru saat menulis?


Jujur, saya tipikal yang biasa menulis jurnal ilmiah dan pengalaman. Kalo disuruh buat karangan fiksi langsung terkena WB mba. Hehe🙏🏻

[27/10 21.20] LELY SURYANI: Mentee lagi..❤️❤️

[27/10 21.20] Lit Ditta Widya Utami: Hehehe

[27/10 21.20] Lit Ditta Widya Utami: Tak kenal maka ta'aruf 😁

[27/10 21.21] Lit Ditta Widya Utami: Salah satu langkah mudah beradaptasi dengan tulisan yang berbeda tema/topik/jenis adalah dengan membaca beberapa karya sesuai yang akan kita buat

[27/10 21.21] Lit Ditta Widya Utami: Bisa mulai dari bacaan fiksi di media massa atau dari kiriman teman

[27/10 21.21] Lit Ditta Widya Utami: Pilih yang paling dekat dengan minat kita

[27/10 21.22] Lit Ditta Widya Utami: Lalu lahap tulisannya perlahan

[27/10 21.22] Lit Ditta Widya Utami: Agar kita bisa mencermati diksi, struktur, dsb

[27/10 21.22] Lit Ditta Widya Utami: Semangattt

[27/10 21.22] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.23] LELY SURYANI: P11...🏃‍♀️🏃‍♀️

[27/10 21.23] LELY SURYANI: Pertanyaan:

Di paparan disebutkan bahwa hendaknya tulisan berbasis data.

Akan tetapi, kalau misalnya kita sudah banyak membaca dan memiliki banyak data. Kenapa malah jadi sulit menulis ya? Jadi, malah bingung menulisnya seperti apa🥲 

Mohon arahan dan dibantu strategi agar bisa mengolah data banyak tersebut menjadi tulisan. 

Terima kasih

[27/10 21.24] Lit Ditta Widya Utami: Ehehe kalau ada yang beririsan, bisa kita eliminasi dengan memilih data yang paling kuat. Atau kalau mau kita rangkum dulu datanya supaya lebih umum.

[27/10 21.25] LELY SURYANI: Hehee.. kaya PBD.. Perencanaan Berbasis Data.. Rapor Pendidikan..👍👍

[27/10 21.25] Lit Ditta Widya Utami: Mark Twain pernah berkata rahasia untuk maju adalah memulai. Rahasia untuk memulai adalah memecah tugas-tugas rumit menjadi tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola.

[27/10 21.26] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.26] LELY SURYANI: Semakin hot.. pertanyaan dan jawaban berbobot..

[27/10 21.26] LELY SURYANI: 👍

[27/10 21.26] LELY SURYANI: P 12

[27/10 21.28] LELY SURYANI: mohon ijin bertanya bu, saya endang dari kaltim... ijin bu apakah bisa ide menulis dibantu oleh AI misalnya chatGPT bu?

[27/10 21.28] Lit Ditta Widya Utami: Bisaaa

[27/10 21.28] Lit Ditta Widya Utami: Sangaaaat bisa

[27/10 21.29] Lit Ditta Widya Utami: Yang penting prompt nya tepat

[27/10 21.29] LELY SURYANI: Boleh sambil minum dulu mbak Dita... masih ada beberapa pertanyyan lagi..👍👍

[27/10 21.30] Lit Ditta Widya Utami: Karena dasarnya ChatGPT itu kan men-generate ya, jadi apa yang ditulis sama ChatGPT berdasarkan kata kata yg ditulis sebelumnya

[27/10 21.31] Lit Ditta Widya Utami: Contoh:


Saya guru IPA kelas 8 SMP punya rencana menyusun proyek membuat komik sederhana dst

[27/10 21.31] Lit Ditta Widya Utami: Itu akan lebih baik daripada kita langsung menulis "buatkan saya contoh proyek membuat komik"

[27/10 21.32] Lit Ditta Widya Utami: ChatGPT bisa sangat bermanfaat kalau dijadikan partner

[27/10 21.32] Lit Ditta Widya Utami: Tapi tetap bijak dalam menggunakannya ya Ibu Bapak

[27/10 21.32] Lit Ditta Widya Utami: Tetap kita harus olah lagi

[27/10 21.33] LELY SURYANI: Siap.

[27/10 21.33] Lit Ditta Widya Utami: Karena kalau hanya salin tempel, nantinya malah kita yang "dikuasai" AI 😊

[27/10 21.33] LELY SURYANI: WOOOW.. BANGET...

LANJUT...


P 13

[27/10 21.34] LELY SURYANI: Taufan

Pemalang Jawa Tengah


Assalamu'alaikum

bagaimana cara ibu ditta menyikapi ide yang banyak tapi terlanjur mangkrak sehingga malah muncul WB akut?

[27/10 21.34] Lit Ditta Widya Utami: Ini gpp ya Ibu Bapak kita lanjut. He izin dituntaskan malam ini karena besok pagi saya ada acara keluar kota 🙏🏻

[27/10 21.35] Lit Ditta Widya Utami: Wa alaikum salam

Cari ide baru 😁😁😁


Ide itu dibuat bukan ditunggu

[27/10 21.35] Lit Ditta Widya Utami: Kita bisa pancing ide dengan mengaktifkan indera indera kita

[27/10 21.36] Lit Ditta Widya Utami: Omjay pernah melatih saya dkk di angkatan KBMN ke-7

[27/10 21.36] Lit Ditta Widya Utami: Dulu kami ditantang untuk membuat tulisan dari foto foto yang dikirim Omjay

[27/10 21.36] Lit Ditta Widya Utami: Ajaib! Selalu jadi tulisan

[27/10 21.37] Lit Ditta Widya Utami: Nah ini jg bs dicoba saat ide pada mangkrak semua

[27/10 21.37] Lit Ditta Widya Utami: Bahkan dari sehelai rambut kucing yang menempel di baju pun, bisa dibuat sebuah tulisan minimal 3 paragraf 😊

[27/10 21.37] LELY SURYANI: Sangat memuaskan ...

[27/10 21.38] LELY SURYANI: Yuuk lanjut P 14

[27/10 21.38] LELY SURYANI: Izin bertanya

Fazar dari Garut Jabar

Kalau kita sudah buat kerangka tulisan bgmana cara untuk mengembangkan kerangka tersebut menjadi tulisan lengkap. Mungkin ada caranya. ?

Terimakasih

[27/10 21.39] Lit Ditta Widya Utami: Siap Bun 😊

[27/10 21.39] Lit Ditta Widya Utami: Ada banyak cara

[27/10 21.39] Lit Ditta Widya Utami: Misal dengan gunakan 5W1H

[27/10 21.40] Lit Ditta Widya Utami: Atau buat ide ide pokok setiap paragraf nya dulu

[27/10 21.40] Lit Ditta Widya Utami: Atau yang sekarang sedang populer gunakan teknik STAR (situasi, tantangan, aksi, refleksi) - kalau jenis tulisan sesuai

[27/10 21.41] Lit Ditta Widya Utami: Cara lain nanti bs tanya Bunda Lely yg lebih ahli ya 😁😁😁

[27/10 21.43] LELY SURYANI: Yupp. P 15

[27/10 21.43] LELY SURYANI: Assalamualaikum


Nama: Sri Mulyati 

Pertanyaan : 

Bagaimana cara memulai menulis simple itu apakah di mulai dengan buku fiksi atau non fiksikah sebaiknya? Terkhusus bagi saya yg belum pernah merasa WB,,,mungkin dgn bgt saya akan menemukan rasanya WB itu,he


Kalau mau memulai dengan buku fiksi tnpa ada bayangan sama sekali bagaimana cara memulainya?

[27/10 21.43] Lit Ditta Widya Utami: Wa alaikum salam

[27/10 21.43] LELY SURYANI: Membayangkan aku dan mbak Dita saja.. 😄

[27/10 21.44] Lit Ditta Widya Utami: Waah kereen belum pernah kena WB. Hee kalo ini sih enak ya Bunda Lely

[27/10 21.44] Lit Ditta Widya Utami: Setiap tulisan memiliki ciri khas tersendiri

[27/10 21.44] Lit Ditta Widya Utami: Puisi dengan diksi yang kuat

[27/10 21.45] Lit Ditta Widya Utami: Cerpen dengan alur yang singkat dan tak banyak tokoh

[27/10 21.45] Lit Ditta Widya Utami: Tulisan ilmiah yang tentunya based on data serta menggunakan berbagai istilah ilmiah

[27/10 21.46] Lit Ditta Widya Utami: Langkah bijak yg bisa kita lakukan sebelum memulai adalah dengan mengenali unsur-unsur dari jenis tulisan yg akan kita buat

[27/10 21.46] Lit Ditta Widya Utami: Lalu dengan berbagai referensi, kita bisa mulai menulis

[27/10 21.46] Lit Ditta Widya Utami: Bismillah

[27/10 21.46] Lit Ditta Widya Utami: N

[27/10 21.47] LELY SURYANI: Wooow..👍👍👍

[27/10 21.47] Lit Ditta Widya Utami: Apakah masih ada pertanyaan?

[27/10 21.47] LELY SURYANI: P16

[27/10 21.47] Lit Ditta Widya Utami: Ok

[27/10 21.48] LELY SURYANI: assalamu'alaikum bu.. ijin bertanya tentang penulisan naskah yang ibu share di awal pertemuan... terima kasih

[27/10 21.48] LELY SURYANI: Wah.. ini buat saya kataknya?

[27/10 21.48] Lit Ditta Widya Utami: 😁😁😁

[27/10 21.48] LELY SURYANI: Naskah Om Jay di Mataku?..

[27/10 21.48] LELY SURYANI: 😃😃

[27/10 21.49] Lit Ditta Widya Utami: Sepertinya

[27/10 21.49] LELY SURYANI: Okeh.. ganti pertanyaan..mbak.

[27/10 21.50] Lit Ditta Widya Utami: Ok

[27/10 21.50] LELY SURYANI: Pertanyaan penutup dari mbak INGE...


menteeku juga.. 😄


Malam Bu. Mau tanya. Tentang menulis bebas kadang malu jika di koreksi penulisan ngga sesuai kaidah dll. Mengatasinya seperti apa Bu. Mksh

[27/10 21.50] Lit Ditta Widya Utami: Yg ini dibahas nanti yaa 😁🙏🏻

[27/10 21.51] LELY SURYANI: Oks.. biar saya balas japriannya..

[27/10 21.51] Lit Ditta Widya Utami: Wah luar biasa mentee nya pada aktif 👍🏻

[27/10 21.51] Lit Ditta Widya Utami: Tidak apa mba

[27/10 21.51] Lit Ditta Widya Utami: Tujuan dari menulis bebas memang begitu

[27/10 21.51] Lit Ditta Widya Utami: Nah setelahnya kita bisa lakukan editing

[27/10 21.51] Lit Ditta Widya Utami: Teknik ini disarankan terutama bagi yang sering ngedit tulisan di tengah tengah

[27/10 21.52] Lit Ditta Widya Utami: Dalam dunia kepenulisan, terkadang proses editing memerlukan waktu yang sangaaaat lama. Bahkan bisa lebih lama dari proses membuat naskah itu sendiri.

[27/10 21.53] Lit Ditta Widya Utami: Inilah mengapa di saat menulis, sebaiknya kita hindari godaan untuk mengedit tulisan kita.

[27/10 21.53] Lit Ditta Widya Utami: Tahaaaaan pokoknya

[27/10 21.53] Lit Ditta Widya Utami: Pastikan tulisan selesai terlebih dahulu baru edit.

[27/10 21.54] Lit Ditta Widya Utami: Kalau takut tak sesuai kaidah kita bisa cek di EYD

[27/10 21.54] Lit Ditta Widya Utami: Misalnya di sini:

https://ejaan.kemdikbud.go.id/

[27/10 21.55] Lit Ditta Widya Utami: Nah semoga membantu yaaa 🥰🙏🏻

[27/10 21.55] Lit Ditta Widya Utami: Dari saya cukup sekian Bunda

[27/10 21.55] LELY SURYANI: Bintangin ini.. biar tidak ke hapus..

[27/10 21.56] LELY SURYANI: Oks...


Ada lagi ni mbak... tadi dari mbak Sri Mul.. dia belum pernah merasakan WB.. karena belum pernah nulis...


Dia pengin merasakan WB katanya... 😃😃

[27/10 21.57] Lit Ditta Widya Utami: Ooh masya Allah 😊😊😊

[27/10 21.57] Lit Ditta Widya Utami: Semoga kalo kena WB juga gak lama lama ya Bun

[27/10 21.57] Lit Ditta Widya Utami: Hehehe

[27/10 21.58] LELY SURYANI: Okeh Mbak Dita.. pertanyfan sudah habis.. waktu juga sudah habis pula.. 


Silahkan mbak Diita .. Closing yuuk.

[27/10 21.58] Lit Ditta Widya Utami: Baikk

[27/10 21.58] Lit Ditta Widya Utami: Ibu Bapak

[27/10 21.58] LELY SURYANI: Semoga.. ada2 sajah..

[27/10 21.59] Lit Ditta Widya Utami: Sedikit _closing statement_ dari saya, 


"Teruslah memberi arti bagi setiap orang yang kita temui, dalam setiap hal yang kita lalui dan untuk setiap waktu yang kita miliki."

[27/10 22.00] Lit Ditta Widya Utami: Teruslah berkarya sampai *semua orang* bilang stop. (Kalau cuma satu dua mah lanjuuuut)

[27/10 22.00] Lit Ditta Widya Utami: Hatur nuhuuun 🥰🥰🥰🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[27/10 22.02] LELY SURYANI: 🥰🥰🥰 Terimakasih mbak Narasumber hebat...

[27/10 22.03] LELY SURYANI: Waktu jebersamaan kita telah selesau sampai di sini..


Namun percayalah.. ini hanya waktu fomalnya.. disisi lain banyak waktu untuk kita bersharing ria..


Jangan puas atas pencapauan saat ini.. namun berusaha terus dengan belajar .. belajar dan belajar...


Jangan sampai lekeh untuk terus belajar sampai ke liang lahat..

[27/10 22.07] LELY SURYANI: Saya yang bertugas mendampingi narasumber malam ini.. mohon dimaafkan.. di sana sini banyak kesalahan dan kekeliruan..  ingat.. JANGAN SOMBONG.. DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT... Mari kita tutup dengan doa akhir.. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.. semoga bermanfaat.. wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh


Posting Komentar

0 Komentar