Subscribe Us

header ads

MENULIS DIKALA SAKIT_ RESUME KE 22

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI




RESUME KE      : 22

  GELOMBANG    : 23 

HARI / TANGGAL:SENIN, 7 MARET 2022

    TEMA  : MENULIS DIKALA SAKIT

NARA SUMBER : SUHARTO CANG ATO

MODERATOR       : DAIL MA RUF


Sungguh luar biasa karunia Alloh kepada hambanya.Dikala sakit menderanya, tidak hilang waktunya dengan percuma. Setiap detik waktu dibuatnya bermanfaat. tidak ada keluh kesah, yang ada hanyalah pasrah. Kekuatan inilah yang mengantarkan seorang Suharto menjadi penulis yang produktif.

BISA DIBAYANGKAN? INI YANG DIALMI OLEH CING ATO. 

Tiga tahun delapan bulan saya masih berjuang untuk pulih. Saya tidak tahu sudah berapa biaya yang dikeluarkan. Saya hanya yakin Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Saya nikmati saja ujian dari Tuhan ini sambil terus menyukuri nikmat lain yang  Tuhan berikan

Sakit yang saya alami saya ibaratkan seperti pembuskus permen sebagaimana kata pak Nasrullah dalam bukunya magnet rezeki. Beliau mengatakan ujian dan musibah laksana sebuah permen. Pembungkusnya adalah musibah, tetapi di balik pembungkus itu Allah  sudah sediakan berjuta kenikmatan. Maka itu, terimalah dengan ikhlas dan banyak bersyukur. Intinya dibalik segala sesuatu ada mengandung hikmah.

Cang Ato, nara sumber yang berasal dari Jakarta ini, dikala sakitnya,melalui akun Facebooknya yang sudah lama sekali off, menulis semua yang dialami dari mulai terserang penyakit yang aneh,sewaktu dirawat dirumah sakit, semua ditulis  secara berurutan, seperti cerita seri. Sampai para pembaca menantikan tulisan - tulisan berikutnya, Dari tulisan - tulisan inilah yang berubah menjadi buku yang sangat diminati oleh pembaca dengan judul GBS menyerangku.

Seorang sahabat yang juga seorang nara sumber menghubungi beliau sampai tidak mampu untuk melanjutkaan membaca kisahnya. Dilanjutkan Om Jay juga menghubungi beliau dan diajak untuk mengikuti belajar menulis. Akhirnya mengikuti pelatihan digelombang 8. Hasil pelatihan - pelatihan ini yang dikumpulkan di blog, dijadikan buku dengan judul Belajar tak bertepi

Ternyata tidak hanya kedua buku itu namua ada puluhan buku karya beliau diantarany masih ada yang dalam proses.

Daftar buku solo.

1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018

2. GBS Menyerangku 2020

3. Menuju Pribadi Unggul2020

4. Kompilasi kisah inspiratif 2021

5. Belajar tak bertepi 2021

6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021

7. Menepis kesulitan menulis 2021

8. Gadis pemikat (cerpen) 2022

9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022

10. Lentera Ramadan 2022

Sedang digarap

11. Catatan harian guru blogger madrasah

12. Cing Ato Belajar pantun

13. Cing Ato Belajar puisi

14. Menulis dikala Sakit.


MANFAAT MENULIS MENURUT CANG ATO

1. Untuk menambah amal ibadah 

Di saat tak berdaya saya berpikir. Apa ya yang bisa menambah amal ibadah pada saat saya sakit. Waktu sehat saya sering khutbah, ceramah, menjadi motivator untuk peserta didik. Setelah berpikir, kenapa saya tidak menulis saja di medsos. Akhirnya saya menulis tentang karakter yang berkaitan membangun diri menjadi manusia unggul. 

Alhamdulillah, banyak yang memberikan Apresiasi dan menunggu-nunggu kehadiran tulisan berikutnya. Dari menulis inilah Tuhan memberikan apa yang saya tidak duga. Justru disaat sakit saya mendapatkannya.

1. Saya kebanjiran teman yang ingin bersahabat

2. Banyak yang konsultasi tentang menulis

3. Dapat panggilan menulis dari adik saya di Pusdatin ( gara-gara dia melihat dan membaca tulisan-tulisan saya di medsos)

4. Kedatangan para yuotuber

5. Menjadi narasumber pada pelatihan di KSGN PGRI

6. Mendapatkan penghargaan dari Bang Jafar DKI sebagai "Pahlawan pendidikan" Jakarta.

7. Banyak teman kerja dan teman medsos yang membuat buku.

8. Dll


2. Untuk kenaikan pangkat

    Kebetulan saya sudah terlambat naik pangkat karena sibuk kuliah dan sakit. Teman-teman saya sudah mau ke-IV b saya masih di III d. Alhamdulillah Januari ini saya mengajukan kenaikan ke IVa dengan menyertakan 1 PTK dan 6 buku solo.


 3. Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.

     Agar anak-anak saya yang sedang menimba ilmu di pondok punya kebanggaan terhadap ayahnya. Setidaknya dalam hatinya ayah yang sedang sakit saja masih punya semangat untuk belajar dan berkarya. Begitu juga untuk memberikan inspirasi kepada teman-teman untuk bergerak dan keluar dari zona nyamannya.


4. Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu. Maklum hafalan atau ingatan terkadang lupa, maka itu perlu dipatri di dalam sebuah ikatan yaitu buku.

 5. Dll


TALENTA CANG ATO YANG LAIN

 "Tidak berhenti dibidang menulis saja, saya pun merambah ke bidang desain cover buku, flayer, layout buku.Di samping ikut pelatihan menulis saya juga mengikuti pelatihan desain cover lewat canva secara berbayar. Alhamdulillah, setidaknya saya bisa membuat cover buku sendiri.Saya juga banyak membantu teman-teman  untuk membuat cover bukunya dengan gratis..tis...tis...uga dipercaya untuk membantu membuat desain cover buku dan flayer di Penerbit YPTD. Sekali lagi gratis..tis...tis..."

"Saya siap membantu bapak dan ibu untuk membuatkan cover pada pelatihan ini. Silahkan kirim judul dan sinopsisnya. Cukup dengan gawai melalui aplikasi canva langsung jadi. Kalau mau belajar otodidak silahkan lihat di yuotube saya. Chanel "Suharto MTsN 5 Jakarta"" 

Bagaimana menulis bagi pemula? INI CERITA DAN TIPS -TIPS DARI CANG ATO

"Kata siapa menulis itu mudah. Menulis itu sulit. Mereka yang bilang mudah karena mereka sudah punya pengalaman. Yang sering menulis saja terkadang masih mengalami kesulitan dalam menulis. Apalagi bagi pemula".

"Tanya kalau tidak percaya kepada teman-teman yang belum pernah menulis. Atau ajak mereka menulis. Pasti mereka bilang saya tidak bisa menulis, saya tidak berbakat, saya bingung menulis apa, dan sejumlah lontaran alasan yang pasti di dapat"

"Saya juga dulu pernah seperti itu, tapi saya tidak diam saja. Saya berusaha untuk tahu rahasia menulis. Maka itu, saya mencari pelatihan menulis. Bertemulah saya dengan pria gempal lalu bertanya kepadanya dan pertanyaan saya dianggap bagus sehingga mendapatkan hadiah dari beliau. Nah lihat saja siapa pria gempal itu."

"Pertanyaannya sederhana sekali."pak saya bingung untuk menulis, bagaimana cara untuk mengawalinya dan mengakhirinya? Terus apa yang saya harus tulis? Ya, begitulah di antara bunyi pertanyaannya."

Beliau menjawab.

1. Tulis apa yang kita bisa dan kuasai

2. Tulis apa yang pernah kita alami dan rasakan.

3. Tulis apa yang ada di sekitar kita.

4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.

5. Dll

Setelah saya ketemu kuncinya. Saya awali menulis apa yang pernah saya alami dan rasakan. Saya tulislah buku memori tentang  menuntut ilmu dari sejak tingkat SD sampai menjadi guru ASN di kementerian agama. Jadilah buku "Mengejar Azan" dan "GBS Menyerangku"

Akhirnya menulis  yang tadinya terasa sulit setelah mengetahui kuncinya menjadi mudah. Maka itu, saya menulis buku"Menepis Kesulitan Menulis" buku ini cocok untuk penulis pemula. Segera miliki,😀😀😀😀😀

Jadi ketika orang tidak bisa menulis, karena belum mendapatkan kuncinya. Jika sudah mendapatkan, maka dengan kunci itu dia akan mudah berselancar mengarungi bahtera literasi.

 Saya punya anak yang sedang mondok beliau butuh biaya, jika saya tidak bangkit kemungkinan besar saya kehilangan pekerjaan.

Dua, saya sudah mempersiapkan segalanya untuk peserta didik. Kebetulan saya seorang motivator. 

Tiga, dengan menulis saya ingin melupakan sakit yang menahun ini


Dari keuletan dan kegigihannya menulis beliau juga mendapatkan penghargaan dari anggota DPD RI asal Jakarta, yaitu putri Kh Hasan Basri.

ini penghargaan yang diterima oleh narasumber.

CLOSING SYATEMEN DARI CANG ATO

Menulis saja terus biarkan orang lain yang menilainya.

Jangan menunggu pintar baru menulis. Menulis saja terus nanti juga pintar.


Ada yang spesial malam ini yaitu berbentangnya puisi dari para peserta pelatihan  :

A.
SETITIK CAHYA DI KALA HAMPA

Oleh Frans Fernandez

Deru debu dunia menghajar hampa
Segala geliat hidup di dalamnya menerjang asa
Tubuh-tubuh manusia mencari sekepal roti
Tuk di santap dalam kalut dan derita

Lihatlah tubuh-tubuh beringas 
Terus menerjang batang-batang tiang tak bernyawa
Sambil menyeringai memamerkan gigi-gigi kuning kotor
Di hadapan seorang hamba lemah

Hamba itu hanya memandang penuh kasih
Dan senyumnya melukiskan kata
Jemari lemahnya menulis aksara
Dan kalahkan semua ego-ego buas tadi

Dalam kata
Dalam kalimat 
Dalam buku
Tak bersuara

Praya, 07 Maret 2022

Salam dari Pulau Jalan Lurus: Lombok

B.

KALAM SAJAK MOTIVASIKU KEPADAMU

Ada semburat di pelupuk mata ku

Ketika ku lihat begitu besar perjuanganmu

Tak mampu ku tahan hujan air mata ini

Engkau mampu melewati estafetnya ujian cobaan

            Bisikan nuraniku sangat dalam

            Ketika ku bayangkan

            Sanggupkah aku menjalaninya

            Seperti Cing Ato

            Rasanya begitu berat

Sakitmu tak berhenti merajut asa

Sakitmu melahirkan karya ispirasi

Ku temukan engkau dalam barisan sajak yang luar biasa

Tanpa henti jemari mu mengalir

Deyutan sukma merangkai arti kehidupan 

            Sungguh aku menggagumi setiap langkahmu

            Sosok guru yang mampu menjadi contoh

            Yang tak henti dalam menabur benih manfaat          

Cing Ato telah membangkitkan daya semangatku

Dari mengukir diwaktu senja hingga kelam menyapa

Terima kasih cing Ato telah memberikan

Bingkisan perjuangan

Hingga akhirnya dapat ku lihat

Betapa luar biasanya engkau

            Semoga ku mampu merajut aksara

            Setiap waktu dalam kehidupan

            Hingga ku dapat bunga  karya

            Dalam buih balutan optimis

            Dan kokohnya istiqamah

            Inilah kalam sajak motivasiku kepadamu

            Tanpa ku buat-buat

            Namun dengan tulus ku ikrarkan

            Dari sukma yang paling terdalam

 

                Ulee Rabo, 7 Maret 2022

                Cut Fiqa Bawarith


#BELAJAR MENULIS _GELOMBANG 23_PGRI




Posting Komentar

0 Komentar