Subscribe Us

header ads

RESUME KE 10, MENULIS ITU MUDAH

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS BERSAMA PGRI


RESUME KE      : 10

  GELOMBANG    : 23 

HARI / TAnggal: SENIN, 7 FEBRUARI 2022

    TEMA  : MENULIS  ITU MUDAH

NARA SUMBER  :  PROF. Dr. NGAINUN NAIM

MODERATOR       : RALIANTIH


 Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulilllahirrobbil alamin.

    Tak terasa Pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI sudah memasuki pertemuan yang ke 10. Puji syukur kehadirat Alloh, malam ini saya bisa star diawal waktu. Bila mana ada yang ku tinggal sementara ,semoga mau menerima  dan maklum adanya. Mengertilah, pasti aku kan mengerti kamu.

    Malam hari ini, setelah dipandu berdoa oleh ibu moderator, diingatkan untuk mengisi absensi, lewat link absensi  https://bit.ly/3DbBNh6 juga untuk mempersiapkan pertanyaan terbaik lewat nomor 

081 586 462 152 , maka segera dihadikanr nara sumber kita yang  luar biasa yaitu Bapak Profesor Doktor Ngainun Naim. Beliau adalah dosen di UIN Sayyid Ali Rahmatulloh Tulungagung, juga penulis buku dan jurnal, serta seorang motivator dan pegiat literasi. Didapat dari CV beliau, ini adalah link WEB nya. https://www.spirit-literasi.id/ dan https://ngainun-naim.blogspot.com/. Semoga dalam waktu dekat bisa berkunjung, pasti banyak ilmu di sana. Ayo teman - teman, berkunjung ke blog narasumber malam ini ya.

    Wah, ternyata beliau berasal dari keluarga guru. Pantas saja jika bertemu dengan komutitas guru, gairah hidupnya meningkat.  Seberapa banyak vulume meningkatnya ya ? 

    Materi malam ini yaitu Menulis itu mudah, ternyata sama dengan judul bukunya yang baru terbit diawal tahun 2021.Produktif sekali ini pak Nara sumber, tadi di dalam CV nya juga disebutkan banyak sekali karya - karya beliau. Ini salah satu karya beliau yang sama dengan materi malam ini, pasti isinya keren sekali. Bisakah aku memilikinya?


    Apakah menulis itu mudah? Sudah yakinkah anda?  Walaupun jawabannya relatif, bisa saja menulis itu mudah, sulit, atau kadang mudah dan kadang sulit. Tapi kita harus yakin bahwa menulis itu mudah.Namun demikian, tidak bisa dipungkiri, menulis itu kadang memusingkan. bahkan bisa berjam - jam di depan komputer, bisa saja tidak satu katapun yang ditulis. atau mungkin sudah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan menulis, tetapi belum juga bisa menulis.
    Jika hal ini kita alami, menurut nara sumber, kita harus menata kembali niat kita dalam menulis.Bagaimana langkah - langkah nya agar menulis itu mudah?  Ini langkah - langlahnya menurut nara sumber :

1. Ubah Pola Pikir.
     Dari kesan menulis itu sulit, menjadi pengetahuan dan bahkan sebuah kesadaran. Kelihatannya               sederhana, tapi hasilnya luar biasa, Kini saatnya ubah pola pikir, bangun pemahaman  dan                       keyakinan  alau menulis itu mudah. Tanamkan dalam diri sekuat - kuatnya.
     Saat kesulitan menuangkan ide dalam kalimat, yakinkan dalam diri, kalau menulis itu indah. Begitu        seterusnta, sampai tulisan kita selesai dan tidak mudah putus asa.

2. Berlatih Menulis.
     Walaupun teori emnulis itu penting, tapi jika hanya belajar teori, maka seumur hidup tidak akan             pernah menulis. Banyak sekali penulis yang sekolahnya justru tidak berhubungan dengan  dunia             menulis. Namun mereka bisa karena mereka disiplin menulis setiap hari, Jika ingin  sukses                     menjadi   penulis, maka HUKUMNYA WAJIB MENULIS SETIAP HARI, walau hanya satu                   paragraf. Karena kalau satu hari tidak menulis, hari berikutnya akan merasa enteng saja jika tidak
     menulis. Tidak ada rumus instan dalam menulis, semua butuh proses menulis setiap hari.

3. Banyak Membaca.
     Menulis ibaratnya mengeluarkan tabungan menbaca yang ada di otak kita. Jika tidak membaca, 
     maka tidak ada yang dikeluarkan dalam tulisan. Membacalah sedikit demi sedikit, berhenti dan 
     renungkan, jika ada hal yang penting segeralah dicatat. UTAMAKAN PAHAM BUKAN KATAM.

4. Meluangkan Waktu.
    Siapa orangnya yang tidak sibuk ? Semua orang pasti sibuk, aturlah waktu dengan baik Terapkan             managemen waktu.. Luangkan waktu untuk menulis, bukan menunggu waktu luang baru menulis. 
     Setiap hari kita harus meluangkan waktu untuk membaca dan menulis, pasti hasilnya luar biasa.

5. Rajin Mengamati, Mencatat dan Mengolah  Apa yang sudah dicatat menjadi tulisan.
    Jika kita melakukan perjalanan misalnya, catat saja hal - hal yang menarik., atau kegiatan apaun 
    Ini contoh  tulisan nara sumber,.


6. Belajar Menulis Kepada Para Penulis.
     Salah satu belajar yang efektif adalah dengan menggunakan grup sebagai media belajar. Kunjungi            tulisan teman satu persatu, baca dan komentari.

     Itulah 6 langkah / kunci agar menulis itu mudah, berikut ini adalah rangkuman dari sesi tanya jawab antara peserta dan nara sumber.
 - Untuk mengatasi rasa malu, bangunlah BENTENG DIRI. Bagi yang setuju  atau tidak setuju,                  silahkan saja di kritik atau apalah, yang penting teruslah menulis.
 
 -. Karena ini adlah pertanyaan saya sebagai peserta Pelatihan Belajar Menulis, maka saya salin secara lengkap ya. Ternyata  ada suatu kebanggaan tersediri manakala pertanyan kita mendapat respon secara positif. Jadi tambah semangat ni...

:Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Selamat malam.. master narasumber...

Saya Lely Suryani dari Banjarnegara..
Ijin bertanya master.

1. Mudahnya menulis itu yg bagaimana yah.. ?

2. Saya sebagai ibu.. mohon saran terbaiknya dari master yg notabene maskulin.. agar saya bisa  mengatur waktu antara pekerjaan di rumah.. disekolah dan keinginan untuk menulis..
Sehingga semua berjalan dengan baik.

JAWABAN DARI NARASUMBER
:Waalaikumsalam Ibu Lely Suryani. Salam kenal Bu. Wah, kalau Banjarnegara jad ingat dawetnya hehehe. Pertanyaan [1]: ya bisa dikerjakan seolah nggak usah mikir Bu. Itu mudah. Seperti saya mengetik semua materi malam ini. Saya mengetik Bu. Saat menulis seperti di blog yang tadi saya bagi, saya ya mengetik begitu saja. Tidak butuh waktu lama. Mungkin karena sudah terlatih. Jadi ya mudah saja. Bahkan saya pernah membuat kolom di sebuah media online hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Itu saya buat saat perjalanan di Bus. Karena redaksinya mintanya mendadak. Jadi begitu Bu. Ibu juga bisa kok. Saya yakin.
: Pertanyaan ke [2]: Ibu sesungguhnya yang lebih mengetahui tentang saat yang memungkinkan untuk menulis. Saya jadi teringat sebuah video tentang seorang ibu yang kalau menggoreng lauk, ibu itu masih sempat menyapu dan mengepel. Kadang juga mencuci piring. Pokoknya dimanfaatkan waktunya untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Kalau Bapak, dalam video yang saya tonton, pokoknya menggoreng lauk ya menggoreng saja. Nggak ngelakukan yang lainnya.
Video itu memberikan pelajaran kepada saya, meskipun tidak bisa dibuat hukum umum, bahwa ibu-ibu memiliki potensi manajemen waktu yang baik.
 Jadi ibu bisa mencermati waktu-waktu yang memungkinkan untuk membaca dan menulis.
 Salam. Semoga sukses.

OK SIAP MASTER.... PROF....

 Seiring dengan berakhirnya sese tanya jawab yang sampai mencapai 16 pertanyaan, berakhir pula pertemuan malam ini. Selanjutnya ditutup dengan bacaan Hamdallah oleh moderator.


#PELATIHANBM_GELOMBANG23_PGRI


KLIK PROFIL KU

Posting Komentar

33 Komentar

  1. Mantap..bebeb disela kesibukan sebagai kurator..keep konsisten to make report..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuahaha... semangat dari baebez mengalir nih..

      Hapus
  2. Semangat bu Lely... Sampai dibuatin judul ma Prof. Lancar banget idenya Pak Prof ya. Semoga kita bisa seperti beliau.

    BalasHapus
  3. Waaah.... Lengkaaap bunda... Mantap

    BalasHapus
  4. Bagus bu, selalu semangat menulis setiap hari

    BalasHapus
  5. Kerwn... Bun... Lanjutkan...semangat

    BalasHapus
  6. mantap, semoga menulis semakin mudah

    BalasHapus
  7. enam langkah menjadi bermakna ketika menjalankannya ya bu... sukses selalu...

    BalasHapus
  8. Baguus bunda. Lanjutkan


    Monggo mampir Sudi kiranua

    BalasHapus
  9. https://arofiahafifi.blogspot.com/2022/02/menulis-itu-mudah.html

    BalasHapus
  10. Tetap semangat ya Bun dan trus berkarya Bun sukses selalu

    BalasHapus
  11. Calon penulis handal nih Bu Lily. Sukses Bu

    BalasHapus