PERJALANAN MENJEMPUT REZEKI

PEJALANAN MENJEMPUT REZEKI

SAYA TULIS UNTUK MENGENANG PERJALANAN BERTEMU

DENGAN TEMAN MASA SMP

Perjalananku ini, aku lakukan pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2022, bersama teman - temanku saat sekolah bersama di SMP N 1 Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara.Tepatnya di kelas Siji D. Ingat teman -teman, yang namanya rejeki tidak harus berupa uang apa lagi berupa harta benda yang berlimpah ruah. Bisa bertemu dengan teman - teman lama juga termasuk rejeki yang tiada ternilai harganaya

Seminggu sebelum perjalanan ini, dikomunitas alumni sudah ramai diperbincangkan dan dimusyawarahkan. Berhubung saya memikili kewajiban di sekolah, maka saya minta kepada teman - teman untuk berkenan menjemput saya di sekolah. Saya tidak mengharuskan siapa yang akan menjemput saya, semua saya serahkan kepada teman - teman.

Sampailah pada hari H, sasuai kesepakatan di grup, perjalanan akan dimulai pukul 11.00. Kebetulan waktu itu saya juga telah selesai mengajar di kelas saya. Sambil menunggu jemputan,segera saya ke dapur sekolah untuk membuat kopi. Menginat akan melakukan perjalanan yang jauh, jadi ngopi dulu agar tidak pusing diperjalanan, Heheee.. apakah ada yang seperti saya?

Sambil minum kopi saya memperpermaks diri, ,mulai dari ganti kostum dan melihat wajah dikamera Hp. Apakah ini perlu? Ya perlu sekali.. saya seorang perempuan, wajar saja jika suka keindahan, apalagi mau ketemu teman yang sudah 30 tahun lebih nyaris tidak pernah ketemu.

Setelah semua beres, teman saya yang cantik ,Atik Utami namanya, menelpon saya, "Lel sekolahane sebelah endi?"Begitu pertanyaanya. Saya jawab sampai detail - detailnya. Akhirnya setelah mereka sampai di depan sekolahanku, Atik memberitahu kalau sudah berada di depan sekolah. Saya bergegas ijin kepada Bapak Kepala Sekolah dan teman - teman guru.

Sewaktu saya sampai diluar ternyata yang membawa mobil adalah Bos Harmanto. Saya masuk ke dalam mobil cargonya. Baru beberapa menit berjalan, temanku yang bernama Mansur telpon , bahwa dia dan temanku yang lain yaitu Setyadi,minta di jemput di Klampok.. Wah.. jadi puter balik ke Klampok . Tapi ya tidak apa- apa , demi kebersamaan. Nah karena di dalam mobil cargo tidak ada kursi dibagian belakang, maka kami lesehan, Namun karena Bos Setyadi yang berperawakan besar merasa kesulitan jika duduk lesehan. Maka dia duduk diatas kardus barang yang akan diantar ke pelanggan oleh Bos Harmanto. Makanya, Setyadi jadi seperti Raja duduk di singgasana. hehe,,

Perjalanan baru memasuki kabupaten Banyumas, terdengar suara adzan dhuhur, maka kami sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, apalagi Bos Harmanto yang selalu istiqomah, pasti yang dicari adalah masjid. Maka begitu ada masjid, langsung saja mobil dibelokkan, memasuki area masjid.Masjid inilah.. tempat kami menumpang sholat dhuhur. Terima kasih kepada para taqmir masjdnya, yang sudah mengurus masjid dengan bersih dan rapi. Semoga kerja kerasnya akan menjadi amal jariyah. Aamiin.

Setelah selesai sholat dhuhur, kami neneruskan perjalanan. Di sela - sela perjalanan, temanku yang lain, seorang pejabat di salah satu Dinas Kab. Banjarnegara, yaitu yang bernama Sri Handono Basuki, menelepon aku. Katanya, Dia menunggu di Pejawaran, dan menawarkan / meminta kepada kami supaya pindah ke mobilnya, yang ada kursinya. Akhirnya Mansyur yang ikut mobilnya.

Tidak sampai satu jam perjalanan, sampailah kami di rumah temanku, yang bernama Laeli Nurhayati, Beliau istri dari Bapak Kyai Anwar, Pemilik Pondok Dzikir Angkringan, Sampang, Cilacap, Jawa Tengah. Ya.. Laely hari itu sedang berbahagia, menyatukan CINTA dua sejoli, dalam ikatan perkawinan yang sah menurut agama dan negara. Putrinya yang seorang bidan menikah dengan pujaan hatinya. Teriring doa kami, semoga menjadi Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah. Aamiin

Ini kemeriahan kami di sana, dalam suasana dan acara yang megah. Karena lama tak berjumpa, pada waktu cepaka - cepiki sampai berangkulan erat sekali, meluapkan gairah cinta yang sekian puluh tahun terpendam. Alhamdulillah Yaa Alloh.. Telah mempertemukan kami kembali. Canda tawa bahagia kami, bak terulang seperti masa anak - anak, masa - masa indah waktu SMP.

Teman - temanku, selain orangnya alim-alim, banyak juga lho yang pintar menyanyi. Maka kesempatan itu yang bak reuni, dimanfaatkan oleh teman - teman untuk menyuguhkan suara emasnya. Ada Harmanto, ada Ipunk. dan Atik yang maju menyanyi. Suasana jadi tambah meriah sekali. Tanpa terasa waktu terus berjalan, yang tadinya berniat hanya "mburu saperlu", mendengar nyanyian mereka jadi betah untuk duduk lama- lama. Apalagi Sang Empunya Rumah selalu menebar senyum dan ramah sekali. Waktu kami ijin pamit, juga belum diperbolehkan, Laeli menghendaki kami untuk ngopi dulu dan foto bersama kedua mempelai. Asyikkan... ngopi sambil ngobrol.

Selesai sudah perjumpaan kami yang penuh rona - rona bahagia. Pada waktu pulang, karena bos Har mau mengantar barang ke Cilacap, maka yang ikut mobil cargonya adalah Mansyur dan Ipunk. Saya ikut rombongan mas guru Didi Endaryanto,di dalam mobil tersebut ada Iin, Atik, Mul, Setyadi dan aku, ditambah satu teman lagi dari kelas B. Teman baikku ini juga mengantarkan aku sampai ke sekolah lagi. Karena sekolah sudah tutup, kami mampir ngrujak di depan sekolah saya.. Heeeem.. Hemmmm... Huah2.. pedasnya....

Terima kasih teman - teman ku, atas kebersamaan ini. Semoga tali silaturahmi kita akan terus berlanjut sampai mata ini menutup. Aamiin.

Di hari Kamis ini, saya membagikan kebahagian penuh cinta yang saya alami, kepada para sahabat - sahabatku, dimanapun anda berada. Bertemanlah dengan sepenuh hati, tidak ada embel - ambel lainnya. In sya alloh menjadi ladang pahala silaturahmi. Aamiin.