PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
GELOMBANG : 23
HARI / TANGGAL: JUM AT, 18 FEBRUARI 2022
TEMA / JUDUL : KONSEP BUKU NONFIKSI
NARA SUMBER :MUSIIN,M.Pd
MODERATOR : DAIL MA RUF
BISMILLAH, ALHAMDULILLAH, WASYUKRULILLAH
"TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN",demikian kata narasumber Ibu Musiin. Merupakan sebuah kalimat yang membuat mata saya terbelalak. Ingin bangkit membangun semangaat dan membuktikan kalimat itu benar adanya. Semua tentu hars diimbangi dengan ihtiar yang kuat dan selalu mohon ridho Alloh SWT.
Kata Prof Rhenaldi Kasali, "Kalau kita berpikir secara Opportunity Based, kita akan selalu yakin ada pintu di tengah tembok rintangan. Menulislah setiap hari, maka keajaiban akan datang". Ayolah jiwa ragaku, kita terjang tembok rintangan yang selalu manghadang didepan kita, atau bahkan menjerat dari belakang kita.
Pengantar yang sangat menggugah semangat para peserta dan semua itu perlu pembuktian serta praktik yang terus menerus, agar keterampilan kita dalam menulis semakin terasah. Narasumber yang juga jebolan kelas Belajar Menulis Gelombang 8 ini, berhasil pula berkalaborasi dengan Prof, Eko Indrajid dengan menelorkan sebuah buku terbitan Penerbit Mayor Amdi.In Sya Alloh kemampuan dan kekuatannya dalam menulis buku tersebur menurun kepada adik kelasmu ini.
Ketakutan - ketakutan dalam menulis buku, ternyata dialami juga oleh narasumber yaitu :
1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus.
Ketakutan itu yang sering kali membuat saya merasa konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun. Mungkin juga ketakutan seperti itu juga menghantui para penulis pemula seperti saya.
Bagi para penulis, sebelum menulis buku sebaiknya menemukan alasan yang kuat, mengapa ingin menjadi penulis. Ini adalah alasan narasumber :
"Alasan saya ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut:
1.Mewariskan ilmu lewat buku.
2.Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
3.Mengembangkan profesi sebagai seorang guru".
Alasanku apa ya? Ayo tetapkan alasan dulu, agar termotivasi diri kita untuk mewujudkannya.
Sesuai pembahasan materi pada malam hari ini adalah buku nonfiksi, maka disampaiakan pola penulisan buku nonfiksi yang meliputi 3 pola yakni:
1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)
Contoh: Buku Pelajaran
2.Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.
Contoh: Buku Panduan
3.Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
Pola penulisan yang dijadikan contoh oleh nara sumber yaitu penulisan pola klaster yang penjabarannya sebagai berikut :
Proses penulisan buku terdiri dari 5 langkah, yakni
1.Pratulis
2.Menulis Draf
3.Merevisi Draf
4.Menyunting Naskah
5.Menerbitkan
- Langkah Pertama Pratulis
1.Menentukan tema
2.Menemukan ide
3.Merencanakan jenis tulisan
4.Mengumpulkan bahan tulisan
5.Bertukar pikiran
6.Menyusun daftar
7.Meriset
8.Membuat Mind Mapping
9.Menyusun kerangka.
- Menentukan tema menjadi ide:
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.Pilihlah tema yang Bapak Ibu kuasai dan Bapak Ibu cintai.
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
1.Pengalaman pribadi
2.Pengalaman orang lain
3.Berita di media massa
4.Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5.Imajinasi
6.Mengamati lingkungan
7.Perenungan
8.Membaca buku
Dikatakan juga oleh beliau, "Jika ide itu datang segera ditulis, karena ide itu mudah datang dan juga mudah pergi".
Dalam penulisan buku, tentunya membutuhkan referensi untuk memperkaya pengetaahuan dan tulisan kita. Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.
1.Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2.Keterampi lan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3.Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;
4.Penemuan yang telah didapatkan.
5.Pemikiran yang telah direnungkan
Bagi para calon penulis buku bersama Prof. Eko, ini adalah contoh kerangka dari buku nara sumber
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A.Pembagian Generasi Pengguna Internet
B.Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A.Media Sosial
B.UU ITE
C.Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A.Pengertian
B.Elemen
C.Pengembangan
D.Kerangka Literasi Digital
E.Level Kompetensi Literasi Digital
F.Manfaat
G.Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H.Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A.Keluarga
B.Sekolah
C.Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A.Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B.Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C.Membangun Digital Mindset Warganet +62
"Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, saya mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be)"
Anotomi Buku
1.Halaman Judul
2.Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3.Halaman Daftar Isi
4.Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5.Halaman Prakata
6.Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7.Bagian /Bab
8.Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9.Halaman Glosarium
10.Halaman Daftar Pustaka
11.Halaman Indeks
12.Halaman Tentang Penulis
- Langkah keduaMenulis Draf
1.Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2.Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
- Langkah ketiga merevisi Draf
1.Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2.Memeriksa gambaran besar dari naskah.
- Langkah keempat menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1. Ejaan
2. Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma
Ternyata dalam menulis buku itu ada hambatan - hambatannya lho. Apa hambatan - hambatannya ? ini contohnya yang dialami oleh nara sumber.
Hambatan-hambatan dalam menulis
1.Hambatan waktu
2.Hambatan kreativitas
3.Hambatan teknis
4.Hambatan tujuan
5.Hambatan psikologis
Di mana ada hambatan, di situ ada cara mengatasinya.Banyak cara mengatasi hambatan untuk menulis. Solusi itu ada di diri kita sendiri, dengan cara :
1.Banyak membaca
2.Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3.Disiplin menulis setiap hari.
4.Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak ), ini jika hobbynya memasak. Jika hobbynya lain, disesuaikan dengan hobby masing - masing.
Alhamdulillah dari materi ini dapat sebagai referensi untuk menulis buku bersama Prof. Eko dan menulis buku - buku yang lain.
Nah guna menambah pemahamanku, saya mengajukan pertanyan sebagai berikut :
P4 :
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.. Selamat malam bunda master Musiin dan bapak master Dail. Perkenalkan saya Lely Suryani gel 23 dari Banjarnegara.
Ijin bertanya : Pada tahalan pra tulis ada tahapan membuat mind Mapping. Mohon dijelaskan, bagaimana cara membuat mind mapping tersebut dan bentuk kongkritnya seperti apa ?
Terima kasih.
Jawaban Narasumber :
Wa alaikum salam Wr. Wb. Selamat malam Ibu Lely dari Banjarnegara. Mind mapping adalah membuat peta konsep.
Peta konsep ini semacam kerangka tulisan atau bentuk awal dari tulisan kita. Peta konsep ini berisi ide utama, ide pendukung, sumber data, bentuk data yang kita tampilkan dll. Jadi ini mendodriong kita untuk berkreasi mengembangkan ide kita.
Silakan dicoba. Semoga sukses.
Alhamdulillah, bersyukur kesekian kalinya, akhirnya mendapat ilmu yang sangat berharga.Selain itu banyak pertanyaan - pertanyan dari peserta lain yang juga sangat berbobot. Tentunya sangat menambah khasanah ilmu untuk selalu berkarya.
AAMIIN...
#BELAJAR MENULIS_GEL23_PGRI
#OMJAY_WIJAYAKUSUMAH
INI PROFILKU : https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2022/01/profil-lely-suryani.html
12 Komentar
Tampilan baru beb.. semakin cantikkk
BalasHapusMantuuuuĺlll
BalasHapusMoga ada kita ya Bu dibagian sejarah peradaban manusia.
BalasHapusBapak/Ibu, terima kasih sudah mengerjakan resumenya dengan baik. https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/02/2022/menulis-konsep-buku-non-fiksi-oleh-ibu-musiin/
BalasHapusSemakin mantap grup bm pgri angakatn 23 -24
BalasHapusKeren... resumenya apik dan menarik.
BalasHapusIlmu kali ini semakin memotivasi untuk menulis karya buku non fiksi. Semangat!
BalasHapusSetengah jalan kita telah lewati...semoga tetap semangat hingga akhir, berangkat niat menulis bersama dan kita lulus bersama pula.amin.amin
BalasHapusMantap, semangat terus dan semoga dimudahkan untuk terus menulis
BalasHapusBelajar menulis ilmunya takkan habis
BalasHapusAntara membaca dan menulis kejar -kejaran
BalasHapusLuar biasa bu guru. Resumenya lengkap... otw buat buku ini
BalasHapus