GELOMBANG : 23
HARI / TANGGAL : SENIN, 31 JANUARI 2022
TEMA : MENULIS BUKU MAYOR dalam DUA MINGGU
NARA SUMBER : PROF.. RICHARDUS EKO INDRAJIT
MODERATOR : AAM NURHASANAH
Hari ini, Senin tanggal 31 Januari 2022, merupakan pertemuan yang ke 7 dari pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI. Grup WA sebagai media pelatihan, sudah ramai setelah Flyer dimunculkan oleh calon moderator yang akan bertugas malam nanti. Berbagai tanggapan dari para peserta sangat beragam, ada yang berkomentar wow, mantap, ada juga yang berkomentar dengan nada cemas karena bersamaan datangnya waktu maghrib.
Kenapa ada yang cemas? Iya.. karena dari moderator juga menyampaikan bahwa kelas nanti malam akan maju setengah jam, tepat pukul 18.30 WIB. Pak Eko hanya bisa satu jam saja, pukul 19.00 - 20.00 WIB. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menembus penerbit mayor PT Andi dan berkalaborasi dengan Prof. Ekoji.
Bagus juga ide untuk memajukan waktu, karena materi yang disajikan itu mengandung tantangan yang perlu disambut dengan suka cita oleh para peserta. Sehingga waktu satu jam itu benar - benar merupakan waktu yang sangat special bersama nara sumber. Jadi tidak digunakan untuk pembukaan dan lain- lainnya. Maka bisa saja para peserta yang berada di waktu maghrib bersamaan dengan dimulainya kegiatan, tetap bisa datang tepat waktu pukul 19.00.Karena dijamin tidak akan ketinggalan waktu SATU JAM SAJA tersebut.
SATU JAM SAJA, OH MESRANYA, penggalan lirik lagu 1 jam Zaskia Gotik. Begitu aku membayangkan pertemuan bersama nara sumber hebat yang yang akan mengisi materi malam ini. Sudah tidak sabar menani beliau, Prof.Dr.Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA. Ini diambil dari profil beliau, yang ternyata suami dari Lisa A Riyanto. Kini beliau tercatat sebagai salah satu anggota PB PGRI, dengan jabatan Ketua Smart Learning and Character Center ( PSLCC ) PGRI
Yang masih penasaran dengan profil sang Profesor, klik saja tautan di bawah ini, yanag akan membuat pembaca pasti tercengang dengan seabreg prestasi beliau.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit
Dengan pengalaman moderator andal Ibu Aam Nurhasanah yang telah membuktikan kemesraannya berduet dengan Profesor, yaitu telah berhasil menerbitkan buku yang diterbitkan oleh Penerbit Mayor Andi, Buku tersebut turut menghiasai rak Gramedia di seluruh Indonesia. Selain dalam bentuk fisik, Penerbit Mayor PT.andi juga menyediakan Ebooksatau buku digitalnya. Wah.. saya jadi membayangkan seandainya bisa turut merasakan sensasi berduet dengan Profesor, bagainama ya rasanya? Semoga saja Tuhan memberikan jalan dan memudahkan serta melancarkannya. Aamiin.
Ini link yang dapat diakses terkait E- book moderator kita dari Penerbit Mayor Andi :
https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ
Seperti dikatakan oleh nara sumber bahwa mulai senang menulis itu semenjak usia 30 tahun karena diminta oleh para mahasiswanya untuk menuliskan hal - hal baru. Itu terjadi pasca kerusuhan Mei 1999, karena para mahasiswanya tidak sanggup membeli buku terbitan luar negeri, karena tingginya nilai kurs dolar. Berarti tulisan - tulisan nya telah meringankan beban mahasiswa dan berrimbas meringankan para orang tua mahasiswa, karena tidak perlu ;agi membeli buku terbitan luar negeri yang mahal.
Selanjutnya diceritakan pula, bahwa beliau dalam mencari/ mendapatkan ide itu dengan mendatangi perpustakaan, memcari dan membaca buku - buku berbahasa Inggris yang berisi ilmu tentang IT. Setiap menemukan satu gambar yang menarik, akan diringkas isinya dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahai. Satu artikel dari sebuah gambar diagram ini mencapai 3- 5 halaman.
Dari waktu kurang lebih 3 bulan, beliau telah berhasil menulis 50 diagram atau 50 artikel. dari ke 50 artikael tersebut sebagai iseng disusun menjaddi sebuah buku bunga rampai, atau campuran artikel seputar IT. setelah dikirim ke Grramedia, sungguh luar biasa, buku tersebut banyak diborong khususnya oleh mahasiswa. dan sampai cetak ulang 3 kali dalam setahun. Sejak peristiwa ini, beliau jadi ketagihan untuk menulis.
Rentetan dari bukunya yang booming, menjadikan tercapainya cita- citanya sejak kecil itu tercapai yaitu ingin berkeliling Indonesia, dengan gratis pula. Karena mulai kerap mengisi berbagai seminar di sejumlah kota di Indonesia. dan akhirnya sejak tahun 2000, konsisten menulis. Dalam satu tahun bisa menerbitkan 2 - 3 buku.
Merupakan pengalaman menariknya juga yaitu setelah diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo, Penerbit Andi Yogyakarta juga tertarik untuk menerbitkan bukunya yang berjudul E - Goverment. Buku ini memjadi salah satu yang populer hingga saat ini. Karena saat itu belum banyak referensi yang membicarakan E - Goverment, padahal merupakan isu yang sedang hangat - hangatnya di Indonesia.
Hal yang menginspirasi beliau untuk menyusun buku bersama para guru - guru habat yaitu adanya peritiwa di masa lalu sewaktu menjadi Asesor bagi Universitas Ahmad Dahlan. Pada waktu itu beliau bertemu dengan mahasiswa pintar dan kritis dalam sesi wawancara yang bernama Ardiansyah Pada saat itu Ardiansyah dan teman-teman sedang .ketagihan menjadi praktisi open source, yaitu software-software gratis yang berkembang sebagai bentuk "protes" dari komunitas programmer dunia atas dominasi Microsoft yang harus berbayar mahal.
Selanjutnya Sdr. Ardiansyah bercerita bahwa dia memiliki teman sekitar 20 orang yang masing-masing ahli di satu software open source karena sering menggunakannya. Mereka beranggapan bahwa apabila seluruh Indonesia tahu mengenai fenomena software gratis ini, akan majulah negara kita. Mendengar itu, timbulah gagasan ide, kemudian berkumpul di sebuah warung dekat Bandara Adi Sutjipto, dan membuat "ide gila". Masing - masing dari mereka supaya menulis satu buku sesuai dengan keahlian mereka, memberikannya kepada saya, dan kemudian saya edit, dan saya minta sebuah perusahaan untuk mempublikasikannya.
Pada saat itu saya berfungsi sebagai penulis kedua, karena memiliki peran mengedit dan menyarankan tata struktur isinya. Terkejutlah kami ketika seluruh buku kami (kurang lebih 25 buah) disepakati untuk diterbitkan. Anak-anak UAD yang ketika itu mahasiswa terkajut, dan dunia persilatan heboh. Rektor UAD saat itu terkejut ketika mendapatkan para mahasiswa mereka berhasil menerbitkan buku bersama saya. Memang sebuah pengalaman yang sangat menarik sekali gus sanag bermanfaat bagi masyarakat.
Setelah ketagihan menulis dan merasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat banyak, maka mulailah menulis untuk banyak penerbit. Namun karena Penerbit Andi akhirnya diketahui cara membuat buku yang laku dipasaran, maka berguru dengan Penerbit Andi untuk tulisan - tukisan berikutnya. Apalagi setelah ayah beliau pensiun dan ingin mendarmabaktikan pengalamannya bekerja sebagai ahli logistik dengan cara menerbitkan buku.
Selama berduet dengan Sang ayah, banyak buku yang fenomenal terbitan Penerbit Mayor seperti : supply chain management, manajemen persediaan, manajemen outsourcing, manajemen e-procurement, dan business process reengineering. Sebagai bukti kecintaan kami berdua akan dunia perguruan tinggi melahirkan pula dua buku, yaitu Manajemen Perguruan Tinggi Moderen dan Welath Management bagi Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dua hal utama yang menjadi pertimbangan agar tulisan dapat diterbitkan oleh Penerbit Mayor adalah KONTEN ATAU JUDUL YANG MENARIk DAN PENULIS YANG DIKENAL. Satu dari dua itu dapat menjadi pertimbangan, apalagi jika ada dua - duanya. Pasti akan menarik penerbit mayor untuk mempublikasikannya dalam bentuk buku fisik maupun E- book.
Guna menumbuhan gairah menulis pada anak didik untuk khususnya siswa pada level SMP, sebaiknya memulai menulis dengan hal-hal yang DISUKAI MEREKA, bukan DISUKAI KITA. Fungsi kita adalah sebagai motivator dan editor. Judulnya agar menarik adalah yang sedang menjadi hobby mereka saat ini, misalnya berkaitan dengan keterampilan olah raga, kegemaran membuat animasi, kesukaan membuat mural, kegemaran membuat lagi indie, dan lain sebagainya. Tidak usah dulu berfikir dengan masalah bahasa. Intinya adalah ide-ide mereka tersampaikan dengan baik dan banyak yang menikmatinya. Mulailah dengan membaut artikel-artikel berbasis blog sebagaimana sudah diajarkan oleh Om Jay.
Terkait dengan gagasan MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU, ada yang mengatakan ini adalah ide gila. Bagaimana cara meyakinkannya kalau ide ini akan berhasil? Karena ini adalah KESEMPATAN bagi yang ingin terlibat, tentunya ketika seseorang punya cita - cita, maka halangan apapun akan menjadi cambuk semangat baginya untuk mewujudkan. Ibarat ketika naksir seseorang, rintangan apapun akan dilibasnya. Demikian juga keinginan menulis harus dipicu dari dalam hati, motivasi diri.
Adanya pandemi pun merupakan ladang bagi beliau untuk menjadi Youtuber, tepatnya pada tanggal 20 Maret 2020, di hari ke 5 PJJ. Semua ilmu terkait PJJ, disampaikan kepada seluruh masyarakat pendidikan melalui EKOJI CHANEL. Melalui Chanel inilah sebagai langkah awal tantangan MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU dapat diwujudkan oleh penulis yang notebene adalah para guru.
Langkah - langkahnya lengkapnya adalah sebagai berikut :
👉 Langkah pertama, kunjungilah EKOJI CHANNEL, dan carilah sebuah konten/tema yang menarik bagi anda.
👉 Langkah kedua, tulislah APAPUN YANG SAYA KATAKAN dalam channel youtube tersebut ke dalam bentuk tulisan.
👉Langkah ketiga, strukturkan pembahasan saya tersebut dalam bentuk 5W1H - apakah judulnya (WHAT), mengapa judul tersebut penting (WHY), siapa yang membutuhkannya (WHO), dimana judul tersebut dapat diimpelemntasikan (WHERE), kapan menerapkannya (WHEN), dan bagaimana mengimplementasikannya (HOW).
👉 Langkah keempat, memperlihatkan draftnya ke saya agar dapat saya teliti dan komentari.
👉Langkah kelima, saya meminta guru terkait MEMPERKAYA pembahasan dengan menambahkan kontennya dari sumber-sumber refrerensi lain. Saya ajarkan caranya mencari dan mendapatkan referensi tersebut.
Kelima langkah ini saya minta lakukan dalam 2-4 minggu. Apapun hasilnya saya minta diberikan kepada saya di akhir bulan. Setelah jadi bukunya (biasanya saya minta minmal 100 halaman), saya serahkan draft ini ke Penerbit ANDI Yogyakarta sebagai mitra PGRI dan EKOJI CHANNEL ACADEMY. Dari situ penerbit mayor akan membacanya dan menelaahnya. Biasanya 1-2 bulan kemudian, rombongan guru-guru yang menulis tersebut akan mendapatkan pengumuman terkait dengan SIAPA SAJA YANG BUKUNYA DIPUTUSKAN UNTUK DITERBITKAN dengan revisi minor, atau dengan revisi mayor. Juga keputusan terkait dengan apakah akan diterbitkan dalam bentuk publikasi fisik atau elektronik (keduanya sama-sama prestis).. Alhasil hingga hari ini telah berhasil diterbitkan 39 buku di seluruh wilayah Indonesia, dan sejumlah draft sedang ditelaah oleh penerbit.
Berbeda judul untuk tantangan bagi penulis peserta Pelatihan Belajar Menulis saat ini adalah dengan label FEBRUARI ROMANTIS. Batch baru ini MAKSIMUM dapat diikuti oleh 25 guru - guru yang serius ingin jadi penulis. Tawaran manis sekali gus tantangan super ini disambut hangat dan antusias oleh peserta pelatihaan. Karena hanya dibatasi 25 orang, maka dalam waaktu kurang lebih 2 jam kuota sudah penuh.
Ini adlah daftar peserta FEBRUARI ROMANTIS BERSAMA PROFESOR EKOJI.
Menulis 2 Minggu bersama Prof. Ekoji Channel
1. Nur Dwi Yanti
2. Endang Sriningsih
3. Lilis
4. Lely suryani
5. Widuri
6. Sysamurizal
7. Lili Suryani
8. Yosefina Hoar Klau
9. Marhani Kani
10. Rismaya
11. Fransisco Xaverius Fernandez ✅
12. Cut nisaul rafiqa
13. Siti Rohani
14. Zunnurin Isnaini
15.Heni Male
16. Patimah
17. Sigid PN
18. Iksan Rifqi H.
19. Isma Nuryani
20. inge Sri
21. Fransiska Tolo
22. Indah Susanti Anggraeni
23. Nur Laili Rahmawati
24. Rina Agustina
25. Nur Azizah-pk.pinang
KESIMPULAN :
Setiap cita - cita pasti akan ada hambatannya, maka jadikanlah hambatan itu menjadi sebuah cambuk semangat dan tantangan agar bisa mewujudkan cita - cita, selain harus dipicu dari dalam hati, motivasi diri.
#BELAJARMENULIS_GELOMBANG23_PGRI
Profil Penulis :
Klik ini ya... https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2022/01/profil-lely-suryani.html
5 Komentar
Mantao buu 👍...lengkap...bungkus ni..
BalasHapusWahhhh keren bu
BalasHapusSemoga sukses di buku Mayor
BalasHapusTerimakasih Bu ada nama saya di sana ... Semangatnya luar biasa.
BalasHapusKeren bunda...salam sukses
BalasHapus