Subscribe Us

header ads

KURATOR JOB BARU

 PENGALAMAN PERTAMA MENJADI KURATOR

SEBAGAI  PENGALAMAN PRIBADI PENULIS

BY : LELY SURYANI, S.Pd.SD


Pada waktu Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital mendekati babak akhir. banyak sekali penawaran menulis buku antologi, dengan editor IBU KANJENG.. Mulai dari antologi Untaian Kasih Untuk Bunda, Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi, Desember Senandung Pantun.Ketiga penulisan tersebut saya ikuti dengan semangat. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bersama para master literasi. Hasilnya Buku Antologi pertamaku yaitu Untaian Kasih Untuk BUnda sudah berhasil terbit. Sedangkan Buku Antologi Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi dan Desember senandung pantun sedang dalam proses terbit. Alhamdulillah Buku Antologipertamaku langsung bermanfaat guna meemnuhi salah satu persyaratan LULUS Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital ( GMLD ) Angkatan 1. Saat ini sertfikat kelulusan 40 jam sudah mendarat di tangan.

Di tengah kesibukan menyelesaikan penulisan resume Pelatihan yang belum selesai dan  penulisan buku - buku anologi, tiba - tiba ada TANTANGAN dari IBU KANJENG unuk menjadi KURATOR. Pada waktu membaca pertama kali tantangan tersebut, saya masih ragu, menginat belum punya pengalaman yang memadai. Sampai beberapa hari saya bimbang dan ragu. 

Kelihatannya, tantangan dari IBU KANJENG itu sangat menantang, terbukti dari 8 tema yang ditawarkan di tahap awal, langsung laris manis. Sampai ditambah  dua puluhan tema pun  dalam sekejap full peminat. Melihat fenomena tersebut, saya jadi terbersit keingina untuk mencoba hal baru sebagai sarana belajar dan mengasah ilmu. Saya berfikir terus, bagaimana caranya agar bisa menjadi kurator?

Ditengah kegalauan  antara keraguan dan keinginan yang kuat, saya memberanikan diri menghubungi beliau IBU KANJENG. Beliau piyayinya sangat welcome. saya disarankan supaya mengajukan tema yang dikuaai. Saya jadi berfikir lagi, tema apa gerangan? karena saya lihat semua tema sudah masuk daftar list. Saya jadi bingung lagi. sampai beliau menghubungiku kembali, saya menyatakan masih dipikir - pikir. tema yang tepat.

Atas ijin Alloh, saya mengajukan tema Cerita Aku dan Anak - Anakku dan beliau menyetujuinya. Dan tanpa disangka - sangka, kurator yang menangani antologi Aku dan Anakku itu mengundurkan diri, jadi saya yang disuruh untuk menggnatikannya. Sampai salah satu teman ku    di grup kurator berkomentar " tema yang sangat bagus Bu" ... Akhirnya, kesampaian cita- citaku menjadi kurator. Ya Alloh... mudahkanlah langkah - langkahku ni. Aamiin.

Selanjutnya saya diarahkan untuk menghubungi Ibu AAM Nurhasanah untuk proses menjadi kurator antologi.Oleh bu AAM saya dipandu untuk  membuat panduan menulis antologi yangakan disebarluaskan ke publik. membuat panduan saja saya sampai berkali - kali perbaikan. sampai akhirnya disetujui.

Setelah panduan disetujui, langkah selanjutnya adalah menyebarluaskan,  mengajak teman - teman untuk ikut menulis anologi tema Aku Dan Anakku. Dalam proses ini, ada kejadian lucu dan sedikit memalukan, ternyata nama kuratornya kok bukan namaku. Sampai beberapa grup WA saya sebari, tidak ada yang mengomentari  kalau namanya bukan namaku. akupun PD saja.

Nah suatu hari di sebuah grup ada yang berkomentar tentang Nama yang tertera dalam panduan yang saya bagikan. terus saya langsung scrol ke atas dan segera menemukan chat panduan saya tapi nana kuraturnya bukan aku.. YA ALLOH.. malu sekali rasanay hati ini...

ini adalah pembelajaran berharga agar aku tidak boleh gegabah dan harus tambah hati hati, cermat dan teliti.

Dari kejadian ini saya langsung minta maaf kepada yang bersangkuatan, terutama kepada seseorang yang namanya tercatut dipanduan ynag saya bagikan.

Langsung gerak cepat, panduan saya bagikan ulang ke semua grup yang punya potensi untuk ikut bergabung menulis dengan tema Aku Dan Anakku.

Pesan dari Bunda Kanjeng: Enjoy saja nikmati prosesnya.

Siap Bunda....

Sesuai pesan Bunda Kanjeng, Penyemangat dari kawan - kawan... Masya  Alloh.. benar - benar menyuplai energi yang sangat positif.

Nah... Teman - teman.. apa si tugas kurator yah..?

Ini penjelasan dari Bunda AAM..

Tugas kurator jika naskah sudah masuk

1. Editor lapis 1 misalkan membetulkan singkatan atau ketinggalan huruf. 

2. Jika editan sudah selesai, segera kirimkan naskahnya ke editor, untuk diedit lagi tahap 2. 

3. Naskah dikembalikan oleh editor ke kurator untuk diperlihatkan hasil editannya. Biasanya editor memberikan warna stabilo hijau, untuk kata yang sudah direvisi.

4. Untuk transferan, silakan di update terus di grup bagi yang sudah bayar. Ini untuk menerbitkan administrasi dan kelancaran penerbitan. 

5. Jika naskah sudah kumpul semua, buat pengajuan ISBN (dibantu editor)

6. Update nama lengkap dan gelar, untuk pengajuan e-sertifikat

7. Update alamat peserta untuk pengiriman buku

Semoga prosesnya lancar dan full barakah.


Aamiin... semoga dengan 7 tugas tersebut,  dalam Basa Jawa angka 7 ( tujuh ) adalah  7 ( pitu), semoga  ALLOH  senantiasa akan memberikan PITULUNGAN, alias PERTOLONGAN. Aamiin..


#SALAM LITERASI

#AKU DAN ANAKKU


        

     Profil Penulis 

     Nama                    : Lely Suryani, S Pd.SD

     Sekolah                 : SD N 1 Gumelem Kulon

     Kecamatan            : Susukan

     Kabupaten             : Banjarnegara

     Propinsi                  : Jawa Ttengah


Posting Komentar

4 Komentar

  1. Pengalaman yang bagus telah diurai dalam artikel menarik

    BalasHapus
  2. Semangat dan jadikan momen ini awal yang baik

    BalasHapus
  3. Masih ada lagi tugas kurator Bun, antaralain membuat sinopsis, membuat prakata, membuat halaman persembahan, menyusun daftar isi sementara, dll...
    Tetap semangat, semoga sukses.....

    BalasHapus
  4. Wow, pengalaman yang luar biasa. Semangat terus yah nda.

    BalasHapus